Selasa, 18 Februari 2014

Hina Islam, Warga Kristen Bangui Kenakan Busana Muslim Sambil Minum Bir

Sabtu 7 Rabiulakhir 1435 / 8 Februari 2014 08:39

 Hina Islam, Warga Kristen Bangui Kenakan Busana Muslim Sambil Minum Bir
WARGA Kristen sambil meminum bir, termasuk perempuan, mengenakan pakaian Muslim tradisional pada hari Jumat kemarin (7/2/2014) dan melakukan konvoi di jalan-jalan sepanjang Kilometer 4, di lingkungan Kristen Bangui, ibukota Republik Afrika Tengah (CAR).
“Hari ini kita mengejek umat Islam dengan mengenakan pakaian mereka dan minum bir,” salah satu dari warga Kristen itu mengatakan kepada reporter Anadolu Agency di tempat kejadian.
“Kita bebas dari dominasi Muslim, mantan presiden interim Michel Djotodia telah hilang dan Muslim melarikan diri dari negara ini,” tambahnya dengan nada riang.
Beberapa anggota kelompok berpura-pura melakukan ritual shalat, sementara yang lain menari dengan sorak-sorai penonton.
Sebelumnya, massa Kristen menyerang konvoi truk yang membawa Muslim Chad yang melarikan diri dari Bangui.
Warga Kristen yang marah, berjumlah sekitar 300 orang, melempari pasukan penjaga perdamaian yang mengawal konvoi dengan batu.
Sedangkan warga lainnya mencoba mencuri barang-barang dari truk.
CAR masuk ke situasi anarkis pada Maret 2013 ketika pemberontak Seleka – yang konon sebagian besar Muslim – menggulingkan Francois Bozize, seorang Kristen, yang menduduki kekuasaan dalam kudeta 2003, dan memasang Djotodia (muslim) sebagai presiden interim.
Djotodia, yang menjadi presiden Muslim pertama negara itu sejak tahun kemerdekaannya dari Prancis tahun 1960, mengundurkan diri pada bulan Januari di bawah tekanan internasional.
Muslim semakin menjadi target serangan sejak walikota Bangui Catherine Samba-Panza, seorang Kristen, terpilih sebagai presiden pada bulan yang sama. [fq/islampos/anadolu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar