Jumat, 21 Februari 2014

Bukti Mulut Din Syamsuddin Bela Syiah

Anda mau tahu, inilah buktinya.

***...

Din: Muhammadiyah Keberatan Fatwa Sesat Syiah
Jumat, 7 September 2012 | 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Pusat Muhammadiyah menegaskan keberatannya atas fatwa sesat Syiah yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan, fatwa tersebut justru akan memicu tindakan intoleransi yang tidak sesuai dengan semangat Islam.

“Atas dasar apa MUI Jatim mengeluarkan fatwa itu? Baik Sunni maupun Syiah adalah sama-sama Muslim karena masih berada di lingkaran syahadat. Menurut kami, yang mempercayai syahadat itu otomatis Islam, apa pun mazhabnya,” ujar Din, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (6/9/2012) malam.

Menurutnya, baik Syiah maupun Sunni pasti mempunyai keunggulan dan kekurangan. Kedua hal itu, lanjutnya, harus disikapi dengan mengedepankan rasa saling menghargai dan toleransi satu sama lain. Kemunculan dua mazhab itu, kata Din, setelah Nabi Muhammad SAW sehingga dapat dipandang sebagai pandangan kritis dalam memaknai Islam. Oleh karena itu, menurutnya, hal itu tidak perlu dipertentangkan.

“Hal yang perlu diingat adalah bagimu pendapatmu dan bagiku pendapatku, mari kita bertoleransi,” kata Din.

Ia pun berharap fatwa tersebut dapat dicabut.

Sebelumnya, MUI Jatim tetap pada pendirian tidak akan mencabut fatwa sesat Syiah dengan nomor keputusan 01/SKF-MUI/JTM/I/2012 tentang kesesatan ajaran Syiah di Indonesia. Alasannya, fatwa itu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran Syiah. MUI Jatim berdalih fatwa tersebut sebenarnya untuk memperkuat fatwa MUI Pusat tahun 1984. Dalam fatwa itu, MUI menegaskan agar masyarakat mewaspadai aliran Syiah.

MUI Jatim turut berpendapat, seorang presiden pun tidak memiliki kuasa mencabut fatwa kesesatan Syiah.

“Bahkan Presiden pun tidak bisa mencabut fatwa kesesatan Syiah,” tegas Sekretaris MUI Jawa Timur, M Yunus, Kamis (6/9/2012).

Penulis : Aditya Revianur
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
(nahimunkar.com)

- See more at: http://www.nahimunkar.com/bukti-mulut-din-syamsuddin-bela-syiah/#sthash.nfC5QjCP.dpuf
Lihat Selengkapnya
Bukti Mulut Din Syamsuddin Bela Syiah

Anda mau tahu, inilah buktinya.

***

Din: Muhammadiyah Keberatan Fatwa Sesat Syiah
Jumat, 7 September 2012 | 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Pusat Muhammadiyah menegaskan keberatannya atas fatwa sesat Syiah yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan, fatwa tersebut justru akan memicu tindakan intoleransi yang tidak sesuai dengan semangat Islam.

“Atas dasar apa MUI Jatim mengeluarkan fatwa itu? Baik Sunni maupun Syiah adalah sama-sama Muslim karena masih berada di lingkaran syahadat. Menurut kami, yang mempercayai syahadat itu otomatis Islam, apa pun mazhabnya,” ujar Din, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (6/9/2012) malam.

Menurutnya, baik Syiah maupun Sunni pasti mempunyai keunggulan dan kekurangan. Kedua hal itu, lanjutnya, harus disikapi dengan mengedepankan rasa saling menghargai dan toleransi satu sama lain. Kemunculan dua mazhab itu, kata Din, setelah Nabi Muhammad SAW sehingga dapat dipandang sebagai pandangan kritis dalam memaknai Islam. Oleh karena itu, menurutnya, hal itu tidak perlu dipertentangkan.

“Hal yang perlu diingat adalah bagimu pendapatmu dan bagiku pendapatku, mari kita bertoleransi,” kata Din.

Ia pun berharap fatwa tersebut dapat dicabut.

Sebelumnya, MUI Jatim tetap pada pendirian tidak akan mencabut fatwa sesat Syiah dengan nomor keputusan 01/SKF-MUI/JTM/I/2012 tentang kesesatan ajaran Syiah di Indonesia. Alasannya, fatwa itu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran Syiah. MUI Jatim berdalih fatwa tersebut sebenarnya untuk memperkuat fatwa MUI Pusat tahun 1984. Dalam fatwa itu, MUI menegaskan agar masyarakat mewaspadai aliran Syiah.

MUI Jatim turut berpendapat, seorang presiden pun tidak memiliki kuasa mencabut fatwa kesesatan Syiah.

“Bahkan Presiden pun tidak bisa mencabut fatwa kesesatan Syiah,” tegas Sekretaris MUI Jawa Timur, M Yunus, Kamis (6/9/2012).

Penulis : Aditya Revianur
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
(nahimunkar.com)

- See more at: http://www.nahimunkar.com/bukti-mulut-din-syamsuddin-bela-syiah/#sthash.nfC5QjCP.dpuf



Menyedihkan, Din Ketum MUI

Din Syamsuddin Resmi menjadi Ketua Umum MUI, padahal dia adalah salah satu dari dua orang yang menandatangani bahwa Syiah itu Islam .. Ya Hayyu Ya Qoyyum .. Lindungi bangsa kami dari fitnah Syiah Ya Allah .. Aamiin Ya Rabb

Di samping itu sikap dan pandangan Din Syamsuddin telah tergambar di antaranya di media Syiah diberitakan dengan judul Din Syamsuddin; Beda Sunni-Syiah hanya pada masalah furu’iyat....

Oleh karena itu kini beredar tulisan berupa sikap keprihatinan atas dipilihnya Din Syamsuddin untuk menduduki jabatan ketua umum MUI. Keprihatinan itu teksnya sebagai berikut:

Dari Habib Zen Alkaff :

Berita menyedihkan, Inna Lillah Wa Inna Ilaihi Roji’un:

Din Syamsuddin menggantikan KH.Sahal Mahfud sebagai Ketua Umum MUI.
Ini membuktikan kemenangan Syiah di lembaga tersebut.
Sekaligus kekalahan Umat Islam di MUI.

Rabu, 19 February 2014

Yg berduka cita:
Albayyinat, FAAS (Front Anti Aliran Sesat)

(nahimunkar.com)

- See more at: http://www.nahimunkar.com/menyedihkan-din-ketum-mui/#sthash.vs8tzxFu.dpuf
Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar