Minggu, 18 Mei 2014


PUISI DARI TAHANAN POLITIK MUSLIM

  Aku berbaring terjaga dalam sel yang dingin ini di malam hari,
  Mengetahui besok aku menghadapi pertarungan baru.
  Aku menghibur diri - itu akan baik-baik saja,
  Tapi aku sudah melihat terowongan tanpa cahaya apapun.

  Setiap pagi aku hanya tidak ingin bangun,
  Tapi aku memaksa diri untuk tidak pernah menyerah.
  Kejahatan saya lihat di sini membuat jiwa saya meletus,
  Sistem di tempat begitu gelap dan korup.

  Ejekan, penyiksaan, pelecehan dan ancaman terus-menerus,
  Mereka tidak merasa malu, dan tidak memiliki penyesalan.
  Mereka menonton dan tertawa saat aku panik dan khawatir,
  Kemudian membakar lubang di kulit saya dengan rokok yang menyala.

  Tubuhku babak belur berteriak kesakitan,
  Tercekik di sini dan aku putus asa untuk bernapas.
  Setiap detak jantung menjadi lebih sulit untuk mengalahkan,
  Setiap rintangan menjadi sulit untuk mengalahkan.

  Aku sudah cukup dan hatiku sekarat berdarah,
  Apakah menangis di dalam dan dunia tidak bisa melihat.
  Saya khawatir apa yang akan terjadi dengan keluarga saya miskin?
  Orang tua saya, istri saya, bayi saya mereka sangat menderita.

  Aku tersandung kesakitan dengan setiap langkah yang saya ambil,
  Setiap senyum di wajah saya benar-benar hanya palsu.
  Tapi Imaan dalam hati saya tidak akan goyang,
  Mereka bisa mencoba semua yang mereka inginkan, tetapi itu tidak akan putus.

  Saya berdoa satu hari ini semua akan berakhir,
  Malam-malam kesepian akan berhenti menjadi sahabatku.
  Tapi kalau aku tidak hidup untuk melihat tahun lagi lagi,
  Saya percaya pada keadilan Allah .... aku pemenang pada akhirnya

  ~ Admin Twilight

end" Lihat Selengkapnya

Jumat, 16 Mei 2014

Penangkapan 320 Warga Muslim Bisa Picu Perang Agama di Nigeria

Rubrik: Afrika | Kontributor: Moh Sofwan Abbas - 03/03/14 | 23:06 | 02 Jumada al-Ula 1435 H
Nigeria (geography.about.com)
Nigeria (geography.about.com)
dakwatuna.com – Lagos. Banyak kalangan Muslim yang menyayangkan penangkapan terhadap 320 orang Muslim yang berasal dari wilayah utara Nigeria. Penangkapan tersebut dikhawatirkan bisa menambah ketegangan yang saat ini terjadi antara wilayah utara yang berpenduduk mayoritas Muslim dan wilayah selatan yang berpenduduk mayoritas Kristen.
320 orang Muslim tersebut ditangkap oleh pemerintah selatan dengan dugaan mereka berafiliasi dengan gerakan Boko Haram yang telah dimasukkan dalam kategori organisasi teroris oleh pemerintah Nigeria.
Beberapa elit militer sudah memberikan peringatan kepada pemerintah terkait masalah ini. Menurut mereka, penangkapan ini tidak beralasan dan mengada-ada. Bahkan lebih beraroma pertentangan antar agama. Kalau hal ini dibiarkan terjadi terus-menerus bisa berakibat perang antar pemeluk agama yang berbeda. Yang pasti akan menjadi korban adalah warga Muslim yang berada di selatan, atau sebaliknya. (msa/dakwatuna/alukah)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/03/03/47120/penangkapan-320-warga-muslim-bisa-picu-perang-agama-di-nigeria/#ixzz31teOURUi
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Penculikan 200 Pelajar  Nigeria, Skenario Barat Kuasai Minyak

Rubrik: Afrika | Kontributor: Moh Sofwan Abbas - 09/05/14 | 19:36 | 10 Rajab 1435 H
Unjuk rasa warga Muslim terkait penculikan 200 pelajar putri.  (anadolu)
Unjuk rasa warga Muslim terkait penculikan 200 pelajar putri. (anadolu)
dakwatuna.com – Lagos. Jurnalis Turki, Ibrahim Kara Gul, menilai bahwa persiapan yang saat ini dilakukan untuk mengintervensi Nigeria terkait penculikan 200 orang pelajar putri oleh gerakan Boko Haram hanyalah untuk menguasai minyak. Intervensi dilakukan bukan untuk menyelamatkan para pelajar, tapi untuk menguasai minyak. Seperti ditulis di Anadolu, Jumat (9/5/2014) hari ini.
Menurut Kara Gul, beberapa hari ini dunia bertanya-tanya tentang nasib ratusan pelajar putri Nigeria itu. Namun anehnya, juru bicara Boko Haram malah menyatakan akan menjual para gadis itu sebagai budak.
Kasus Boko Haram di Nigeria, menurut Kara Gul, adalah sebuah politik kotor yang bertujuan pembagian kekayaan Nigeria dengan memanfaatkan konflik Muslim-Kristen. Bahkan Kara Gul menyatakan telah memprediksikan konflik ini sejak tahun 2004 saat Amerika menginvasi Irak. Saat itu, ada peta baru dunia yang telah disiapkan Pentagon dengan cara menciptakan konflik di berbagai belahan dunia, termasuk di Nigeria. Hal ini ternyata bukan sekadar khayalan, tapi terjadi saat ini.
Konflik di Nigeria telah berlangsung bertahun-tahun, dan akan terus berlangsung, sehingga sangat mungkin terjadi pemecahan dan pembagian wilayah. Saat ini didirikan gerakan-gerakan lokal di daerah-daerah yang kaya dengan minyak. Gerakan-gerakan ini berisi para aktivis Muslim, padahal sebenarnya melaksanakan agenda intelijen untuk membuat buruk citra Islam dan dalam rangka perebutan sumber minyak. (msa/dakwatuna)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/05/09/51012/penculikan-200-pelajar-nigeria-skenario-barat-kuasai-minyak/#ixzz31te6ViXB
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Militer Nigeria Tahu Rencana Penculikan Pelajar

Rubrik: Afrika | Kontributor: Moh Sofwan Abbas - 10/05/14 | 08:49 | 11 Rajab 1435 H
Negara bagian Borno, Nigeria (tvcnews.tv)
Negara bagian Borno, Nigeria (tvcnews.tv)
dakwatuna.com – Lagos. Amnesty International menuduh militer Nigeria telah mengetahui rencana Boko Haram menculik sekitar 200 pelajar putri bulan lalu. Namun demikian, militer tidak melakukan tindakan semestinya untuk menggagalkan penculikan tersebut.
Memo Islam, Jumat (9/5/2014), mengabarkan bahwa Amnesty sudah memperingatkan militer akan adanya kemungkinan Boko Haram melakukan aksi penculikan terhadap para pelajar di sebuah sekolah di antara tanggal 14-15 April silam.
Menurutnya, tahunya militer tentang rencana penculikan tanpa mengambil tindakan pencegahan akan semakin memperbesar kemarahan dunia internasional terhadap kasus penculikan ini.
Gerakan Boko Haram mendatangi sebuah sekolah SLTP di kota Chibok, negara bagian Borno, Nigeria, pertengahan April yang lalu. Mereka menculik lebih dari 200 pelajar putri yang sedang belajar di sana. Hingga sekarang belum diketahui keberadaan para pelajar tersebut, di tengah kekhawatiran bahwa mereka akan dibawa ke Kamerun. Beberapa pengamat menilai bahwa Boko Haram adalah gerakan Islam, tapi sengaja dibuat untuk agenda memecah Nigeria dalam rangka perebutan minyak. (msa/dakwatuna)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/05/10/51034/militer-nigeria-tahu-rencana-penculikan-pelajar/#ixzz31tdnKf00
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Siapakah Boko Haram Sebenarnya?

Rubrik: Afrika | Kontributor: Moh Sofwan Abbas - 15/05/14 | 09:06 | 16 Rajab 1435 H
Boko Haram di Nigeria (sunnewsonline.com)
Boko Haram di Nigeria (sunnewsonline.com)
dakwatuna.com – Abuja. Beberapa pekan ini pemberitaan tentang Boko Haram cukup ramai di media internasional. Tetapnya setelah kasus penculikan lebih dari 200 pelajar putri yang dilakukan oleh kelompok ini. Sekali lagi Islam dan umat Islam tercoreng, karena mereka mengklaim memperjuangkan Islam dan umatnya yang tertindas di Nigeria.
Boko Haram tidaklah mewakili Islam atau umat Islam. Organisasi ini hanyalah bikinan pihak-pihak yang sedang melakukan konspirasi merusak persatuan Nigeria dan melemahkan wilayah utara secara politik, ekonomi, dan keamanan. Namun secara langsung juga berefek pada membuat buruk citra Islam di mata dunia.
Demikiaan dikatakan Daud Imram Malasa, seorang aktivis Islam dan ketua umum Organisasi Persatuan Muslimin Nigeria, dalam artikelnya yang dirilis oleh Islamion, Ahad (11/5/2014) yang lalu. Daud juga menantang media mainstream untuk berani mempublikasikan kejadian sebenarnya. Misalnya berkali-kali kepolisian menangkap beberapa anggota Boko Haram, ternyata kemudian diketahui beragama Kristen.
Penyokong dana Boko Haram, menurut Daud, juga adalah seorang jenderal purnawirawan bernama Jeremiah Useni. Dia adalah seorang agen beragama Kristen yang bekerja pada badan intelijen asing. Dia jugalah yang membela Muhammad Yusuf, pendiri Boko Haram sebelum meninggal. Kematian Yusuf juga banyak dinilai pengamat dan aktivis HAM sebagai sebuah konspirasi untuk menutupi rahasia Boko Haram yang sebenarnya. Yusuf mati terbunuh setelah menyerahkan diri kepada kepolisian.
Banyak pihak mengatakan bahwa ayah Yusuf adalah anggota organisasi radikal dan teroris, Maitatsine. Pemimpin organisasi ini juga mati terbunuh. Dia adalah seorang beragama Kristen yang memakai nama Islam. Organisasi ini telah membunuh ribuan umat Islam dan ratusan orang Kristen. Slogan yang dibawanya juga sama dengan Boko Haram, yaitu memperjuangkan diterapkannya Syariah Islam di Nigeria. Tapi kemudian publik mengetahui bahwa pemimpin organisasi ini adalah Mohammed Marwa. Dia adalah seorang beragama Kristen yang belajar Al-Qur’an dan beberapa ilmu Islam untuk melaksanakan agenda asing menghancurkan fenomena kebangkitan Islam di utara Nigeria. Peristiwa itu terjadi antara tahun 1970-1980 an.
Yang aneh, Boko Haram muncul setelah adanya deklarasi penerapan Syariah Islam di wilayah utara Nigeria dan kuatnya fenomena kebangkitan Islam. Saat itu banyak program charity dan pendidikan Islam baik berasal dari pemerintah maupun non pemerintah merebak luas di wilayah utara tersebut. Namun setelah kehadiran Boko Haram, semua itu hilang. Bahkan program penerapan Syariah juga terhenti. Ratusan sekolah Islam ditutup, demikian juga banyak yayasan Islam dibubarkan. Bahkan para aktivis dakwah Islam juga banyak yang ditangkap. Sebenarnya apa tujuan Boko Haram ini? (msa/dakwatuna)
Redaktur: Moh Sofwan Abbas


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/05/15/51256/siapakah-boko-haram-sebenarnya/#ixzz31tdT2cw8
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
MENU BUKA PUASA : Resep Es Doger. Es doger merupakan minuman menyegarkan yang sering jumpai di kota Bandung, Jawa Barat. Walaupun es doger biasanya sering dijajakan di Bandung, es doger juga bisa didapatkan di beberapa kota besar di Indonesia, misalnya di  Jakarta, Malang, dan Surabaya maupun Solo.
Selain mempunyai rasa yang enak dan menyegarkan, es doger juga sangat nikmat diminum di tempat-tempat yang mempunyai cuaca panas. Es doger juga bisa dinikmati setelah melakukan olahraga agar menyegarkan tubuh dan pelepas dahaga setelah berolahraga.
Es doger mempunyai beberapa bahan dasar untuk pembuatannya yaitu susu dan parutan kelapa, ditambah dengan tape, ketan hitam, alpukat, dan lain sebagainya.
Es Doger MENU BUKA PUASA : Es Doger
Berikut adalah cara membuat menu buka puasa resep es doger :
Bahan – Bahan Membuat Es Doger:
  •     1 liter santan
  •     250 g gula pasir
  •     1/8 sdt pewarna merah
  •     2 butir kelapa setengah tua, serut halus
Pelengkap Es Doger :
  •     150 g tapai singkong, potong dadu
  •     150 g tapai ketan hitam
  •     100 ml susu kental manis
Cara membuat Es Doger :
  •     Rebus santan dan gula terus aduk terus hingga mendidih. Tambahkan pewarna, aduk rata. Angkat. Aduk hingga dingin.
  •     Simpan ke dalam freezer hingga agak beku, keruk-keruk dengan sendok, lalu kocok dengan mixer. Lakukan hingga 2-3 kali agar halus.
  •     Saat pengocokan terakhir terakhir, masukkan kelapa serut, aduk hingga rata.
Cara Penyajian:
  •      Taruh tapai singkong dan tapai ketan hitam dalam gelas saji, tambahkan kerukan es santan.
  •     Tuangi susu kental manis sesuai selera. Kemudian Sajikan.
Demikianlah cara membuat MENU BUKA PUASA : Es Doger, silahkan simak juga MENU BUKA PUASA : Es Kelapa Muda dan MENU BUKA PUASA : Es Blewah, semoga bermanfaat untuk mempersiapkan menu berbuka puasa Anda.
miris] Asal Muasal Bocornya Kunci UN SMA terbongkar dan Sangat sistematis.

SURABAYA – Sikap keras pemerintah bahwa soal ujian nasional (unas) SMA tidak bocor akhirnya terpatahkan. Berdasar keterangan pihak-pihak yang telah ditangkap dan diperiksa polisi, diketahui bahwa soal unas SMA benar-benar telah bocor dan kunci jawabannya sudah menyebar ke mana-mana.

Naskah soal unas itu bocor karena dicuri. Tidak main-main, pencurian tersebut melibatkan sekitar 70 kepala sekolah (Kasek) dan guru yang bekerja secara terstruktur. Semua adalah Kasek dan guru SMA negeri maupun swasta dari Lamongan.

’’Kunci jawaban bukan aslinya. Ini tidak bocor dari pusat. Tapi, ini adalah hasil menjawab sendiri oleh sekelompok guru di Lamongan setelah mereka mencuri naskah soal,’’ kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta Senin (12/5).

Para guru mencuri? Setija menyatakan bahwa itulah kenyataannya. ’’Pencurian ini dilakukan dengan modus mengelabui polisi yang mengawal proses distribusi naskah soal ketika menuju polsek,’’ terangnya.

Sebelum pelaksanaan unas, naskah soal di setiap kabupaten/kota memang disimpan di mapolres setempat. Dua hari sebelum pelaksanaan unas, naskah soal lantas didistribusikan ke polsek-polsek jajaran. Mekanisme yang sama berlaku di Lamongan. Pada Sabtu (12/4), naskah soal didistribusikan dari Polres Lamongan ke polsek-polsek di seluruh Lamongan.

Distribusi umumnya menggunakan mobil kepala sekolah atau guru. Satu mobil dikawal seorang polisi. Selain itu, ada tiga sampai lima guru yang ikut serta mengawal. Saat perjalanan menuju polsek itulah, naskah soal dicuri. Guru yang turut dalam pengawalan mengajak berhenti polisi untuk makan di rumah makan. Karena yang mengajak adalah guru, polisi pengawal tidak curiga. ’’Pada saat makan, ada salah seorang guru yang mengambil sebundel amplop naskah soal,’’ papar Setija. Sebundel ampol berisi 20 model naskah soal.

Pencurian tidak hanya dilakukan di satu tempat. Sesuai dengan skenario jahat yang telah mereka susun, agar pencurian itu tidak mencolok, setiap satu tempat (satu rombongan guru) hanya kebagian mengambil satu amplop soal. Lantaran unas SMA mengujikan enam mata pelajaran, pencurian dilaksanakan di enam titik dengan sasaran enam mobil berbeda. Setiap tempat (rombongan guru) mengambil satu naskah soal yang berbeda. Karena itu, ketika dikumpulkan, naskah soal enam mata pelajaran yang mereka dapatkan sudah lengkap.

’’Sesungguhnya itu bisa dijawab saat ini. Tapi, kami lakukan gelar perkara dulu dengan Polda Jawa Timur. Yang jelas, naskah soal itu dicuri sekelompok guru,’’ tegas Setija.

Berdasar penelusuran Jawa Pos di Lamongan, kebocoran tersebut tidak terjadi di satu titik. Tetapi, kebocoran itu terjadi di enam titik sekaligus atau sesuai dengan jumlah mata pelajaran yang diujikan dalam unas SMA. Enam titik tersebut adalah Lamongan Kota, Babat, Bluluk, Ngimbang, Kedungpring, dan Karang Binangun.

Di enam titik itu, guru SMA negeri dan swasta saling berkolaborasi. Setiap titik mencuri satu naskah soal sesuai dengan yang disepakati. Misalnya, di Lamongan Kota mereka sepakat mencuri naskah bahasa Indonesia. Jadi, yang dicuri adalah naskah soal bahasa Indonesia.

Naskah tersebut lantas dikumpulkan di dua posko. Yakni, posko Bluluk dan Babat. Di dua posko itu, sudah menunggu puluhan guru terpilih dari SMA negeri dan swasta untuk mengerjakan naskah soal yang sudah dicuri. Karena yang mengerjakan merupakan guru-guru terpilih, pengerjaannya tidak memakan waktu lama. Pengerjaan soal selesai pada Sabtu (12/4) atau saat itu juga.

Jawaban yang dihasilkan tersebut kemudian disimpan dalam bentuk CD dan flashdisk. CD dan flashdisk lantas diberikan kepada semua kepala sekolah yang telah sepakat berkomplot dan berbuat curang. Baik kepala sekolah negeri maupun swasta. ’’Alurnya memang dari pencurian, lalu dikerjakan bersama-sama oleh sekelompok guru dan kemudian diberikan kepada kepala sekolah,’’ jelas Setija.

Dari kepala sekolah itu, jawaban digandakan guru-guru yang ditunjuk di setiap sekolah untuk kemudian dibagikan kepada siswa. ’’Ini sudah direncanakan sangat matang dan sistematis. Ini tidak hanya dilakukan tahun ini, tapi minimal sudah dua tahun. Sebab, tahun lalu ada peredaran kunci jawaban juga,’’ papar Setija.

Lalu, bagaimana nasib naskah soal yang dicuri? Lantaran pencurian itu sudah direncanakan sangat matang, sekelompok guru dan kepala sekolah tersebut membuat alur cerita yang cantik. Begitu naskah soal kembali dihitung di polsek, sekelompok guru telah kongkalikong menjawab bahwa naskah soal komplet. Demikian pula ketika saat pemeriksaan dan perhitungan saat naskah soal diambil dari polsek ke sekolah pada hari H pelaksanaan unas. Padahal, sejatinya naskah itu kurang satu amplop.

Agar ketika dibagikan kepada siswa tidak ada yang kurang, naskah soal yang dicuri tadi dibawa langsung ke sekolah bersangkutan dan disatukan kembali dengan naskah soal lain. ’’Ini melibatkan banyak guru dan kepala sekolah. Jadi, terlihat seperti tidak ada yang ganjil. Yang jelas, ada cukup banyak guru dan kepala sekolah yang terlibat,’’ ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman.

Kunci jawaban yang disebar di Lamongan dibagikan secara gratis. Tetapi, tidak dengan di Surabaya. Kunci jawaban tersebut dikomersialkan Muhammad Nasrun Abid. Nama itulah yang membawa kunci jawaban dari Lamongan ke Surabaya. Abid memperoleh kunci jawaban dari pamannya yang guru SMAN 3 Lamongan Edy Purnomo. Selain itu, dia dapat dari kerabatnya yang lain, yaitu Wakil Kepala MTs Putra Putri Lamongan Ibnu Mubarrok.

Sebagaimana halnya siswa-siswa di Lamongan, Abid mendapatkannya secara gratis. ’’Abid lalu menjualnya kepada Joki Gosok seharga Rp 150 juta,’’ kata Farman. Joki Gosok atau DN Bagus Danil Bimantara merupakan pengedar kunci jawaban di Surabaya. Joki Gosok mengenal Abid dari pengedar sebelumnya, Bung T.

Di tangan Joki Gosok, kunci jawaban dijual kepada siswa di delapan SMAN di Surabaya. Harganya mencapai Rp 25 juta sampai Rp 35 juta untuk setiap sekolah. Jaringan Joki Gosok akhirnya dibongkar anggota Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim Polrestabes Surabaya saat pelaksanaan unas SMA hari ketiga 16 April lalu.

Joki Gosok dan empat anggotanya kemudian dibekuk polisi di tempat pelariannya di Jogjakarta pada 26 April lalu. Dari penangkapan Joki Gosok, terungkap nama pemasoknya, yakni Abid, dan kemudian berkembang ke penangkapan Edy serta Ibnu. ’’Dari pengungkapan itu, kami kembangkan. Hasilnya, kami mendapati fakta bahwa kunci itu berasal dari pencurian naskah soal di Lamongan,’’ ucap Setija.

Polisi sudah memeriksa semua yang terlibat. Bukan saja mereka yang mengedarkan di Surabaya, tetapi juga kelompok kepala sekolah dan guru di Lamongan yang mencuri serta menyebarkannya. ’’Semua sudah kami periksa. Tapi, kami tidak menahannya. Kami masih harus melakukan gelar perkara dengan Polda Jawa Timur. Yang pasti, pengusutan kasus ini sudah kami tuntaskan,’’ tandas Setija. (fim/c14/nw)