Minggu, 30 Maret 2014

Sistem demokrasi terbukti menjadi alat penjajahan kapitalis. jika dahulu negeri ini dijajah belanda dengan menurunkan kekuatan militernya, maka saat ini kapitalis memberikan game demokrasi kepada antek2nya melalui pendanaan pemilu, pencitraan dab pembuatan undang2.
Demokrasi Alat Penjajahan Kapitalis
Kata Demokrasi mungkin kini merupakan istilah yang paling populer pada zaman ini, sebagai Ide, Demokrasi telah terlanjur din...ilai “sakral”, sebagai Wacana, Demokrasi telah lama dianggap “berkah”, dan sebagai Sistem, Demokrasipun diyakini sebagai hal yang “wajib” diwujudkan. Dalam kaitannya dengan Islam dan Umat Muslim sendiri, telah lama muncul berbagai lontaran dari banyak kalangan yang intinya menunjukkan adanya hubungan antara Islam dan Demokrasi, bahkan ada kalangan yang dengan penuh percaya diri menyatakan, “Demokrasi adalah Islam” atau “Islam adalah Demokrasi itu sendiri”. Benarkah demikian?
Siapapun yang mengkaji Demokrasi tentu tidak akan melupakan dua hal: ”Demokrasi Prosedural” dan Sistem Demokrasi.
1. ”Demokrasi Prosedural”, diantaranya mewujud dalam partisipasi rakyat dalam pemilu, transparansi dan akuntabilitas serta keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak, yang mana tidak ada perbedaan antara suara dari seorang penjahat yang dzalim dengan suara dari seorang ulama dalam menentukan pilihan dan siapapun berhak menjadi pemimpin tanpa melihat latar belakangnya asalkan dia mempunyai cukup biaya dan memperoleh suara terbanyak. Jika melihat pada sisi Ideologinya yakni Kapitalisme, karena Demokrasi merupakan produk dari Ideologi Kapitalisme yang ber-Aqidahkan Sekularisme (memisahkan Agama dari Kehidupan), maka jelaslah di dalam Buku The Prince (Sang Pangeran) yang ditulis oleh Niccolo Machiavelli (Bapak Kapitalisme) yang menegaskan bahwa seorang Penguasa yang ingin tetap mempertahankan dan memperkuat kekuasaannya haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman dan kekuatan. Buku The Prince sering dijuluki orang: “buku petunjuk pemimpin diktator”, konon para diktator seperti Napoleon, Hitler dan Stalin serta Pemimpin siapa saja yang bisa kita lihat dari sisi Paradigma, Kepemimpinan dan Kebijakan mereka yang mirip dengan gambaran di atas senantiasa tidur dibantal yang di bawahnya terselip Buku The Prince.
2. Sistem Demokrasi, di Negara manapun paling tidak mencerminkan dua hal: (a) Kekuasaan dan Kedaulatan di tangan rakyat; (b) Jaminan atas Kebebasan Umum.
a) Kekuasaan dan Kedaulatan di tangan rakyat.
Demokrasi ala Kapitalisme-Sekular, telah mampu menghipnotis ”umat manusia” menjadi pembangkan Tuhan, kehidupan keseharianpun dipaksa dan terpenjara dalam sindrom tik: Tatanan masyarakat yang Pluralistik, Tata kehidupan yang Sekularistik, Gaya hidup yang Konsumeristik, Kesehatan dan Pendidikan yang Materialistik, Sosial yang Individualistik, Budaya yang Hedonistik, Politik yang Opurtunistik, Ekonomi yang Liberalistik, Kebangsaan yang Nasionalistik, Agama yang Sinkretistik, dan sebagainya sehingga Paradigma Kapitalismepun akhirnya tercipta, heran dan ironisnya masyarakatpun kini memakan dan menjilat mentah-mentah Demokrasi dan segala yang berbau Kapitalisme..!
Penerapan Demokrasi adalah bagian dari penjajahan yang dilakukan oleh Negara-negara Barat Imperialis Penjajah, seperti pernyataan yang dilontarkan oleh Bush pada pidatonya: ”Jika kita hendak mempertahankan dan melindungi Negara kita (AS) dalam jangka panjang, maka hal terbaik yang kita lakukan adalah menyebarluaskan Demokrasi dan Kebebasan (Liberalism)”. (Kompas, 6/11/2004), serta Dokumen yang dikeluarkan Gedung Putih (The National Security Strategy USA), yang berisikan 5 Program utama untuk melawan dan menghambat Ideologi yang dikhawatirkan akan muncul sebagai tandingan dan mengancam eksistensi kepemimpinan Ideologi mereka (Kapitalisme). Ideolodi yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah Ideologi Islam, dan 5 Agenda itu: Demokrasi. HAM, Pasar Bebas, Senjata Pemusnah Massal dan Terorisme yang semuanya dikemas dalam bentuk Globalisasi.
Berangkat dari semuanya itu maka Jargon Demokrasi yang katanya Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat hanyalah sebuah Slogan manis yang berisikan racun untuk menina-bobokkan rakyat, yang juga hanya sebatas dongeng yang disusupkan kedalam kurikulum pendidikan, namun setelah kita tersadar dari istirahat panjang maka, wajah asli Demokrasipun kini telah nampak bahwa Demokrasi hanyalah Sistem Dari Rakyat, Oleh Penguasa, Untuk Pengusaha dan Tuan-tuan Imperialis Adidaya.
b) Jaminan untuk Kebebasan Umum.
Pertama; Kebebasan Beragama. Intinya, seseorang berhak meyakini suatu Agama dan berhak masuk-keluar Agama manapun sekehendaknya.
Kedua; Kebebasan Berpendapat. Intinya, seseorang berhak mengemukakan pendapatnya, sekalipun itu adalah penghinaan kapada Nabi SAW, Al-Quran dan lainnya tanpa tolak ukur halal-haram.
Ketiga; Kebebasan Kepemilikan. Intinya, siapapun bebas dalam memiliki sesuatu apapun tanpa batasan termasuk Privatisasi, Penjualan aset negara dan sebagainya.
Keempat; Kebebasan Berperilaku. Intinya, setiap orang bebas berekspresi, termasuk mengekspresikan kemaksiatan di depan umum, seperti: membuka aurat, berzina, menyebarluaskan pornografi, melakukan pornoaksi, praktik homo seksual dan lesbian, dan sejenisnya.
Jelaslah , hakikat buruk dan bahaya Demokrasi yang berlandaskan Kapitalisme-Sekularisme semakin menjauhkan Hukum Allah SWT serta menciptakan pembangkangan terhadap otoritas Tuhan sebagai satu-satunya yang berhak membuat Hukum (lihat: QS. al-An’aam [6]: 57) dan menanamkan Liberalisasi dalam segala aspek kahidupan, padahal telah ditegaskan di dalam Al-Quran, bahwa: ”barang siapa yang tidak memutuskan suatu perkara berdasarkan yang diturunkan Allah SWT (Syariah), maka mereka adalah orang-orang yang Kafir, Dzalim dan Fasik” (QS. Al-Maaidah [5]: 44, 45, 47). Berbeda dengan ajaran Islam yang menjalankan Ideologi Suci (Islam) dan menerapkan Syariah Islam secara Kaffah dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah yang pernah berjaya dan menguasai 2/3 Dunia dan menuai tinta emas sepanjang sejarah peradaban selama 13 abad lebih lamanya, dimana umat Islam senantiasa menyerukan Dakwah Islam dan mengikuti metode Dakwah Rasulullah SAW serta menjadikan Aqidah Islam sebagai dasar pemikiran dan Hukum Syara sebagai tolak ukur amal perbuatan sekaligus Sumber Hukumnya. Dan Khilafah-lah wujud Islam secara utuh tanpa noda isme lain, tanpa tambalan Kapitalisme-Liberalisme dan sulaman Sosialisme-Komunisme dan tanpa dikebiri. Wujud nyata seperti yang dititahkan dan dicontohkan oleh Sang Suri Tauladan Sejati yang Mahsum utusan Al-Khalik dan para Sahabatnya. Kini Khilafah yang telah ditenggelamkan selama 86 tahun lamanya, sangat ditakuti kebangkitannya kembali oleh Imperialis Barat yang akan memayungi kekuatan utama Islam yakni Aqidah, Syariah, Dakwah dan Jihad sesuai Janji Allah SWT dan Bisyarah Rasulullah SAW. Karena akan menghancurkan segala bentuk Ideologi Thogut Kufr termasuk Demokrasi ala Kapitalisme Sekular.
Sumber: http://syabab1924.blogspot.com/
Wahai Jokowi-Ahok, Datangkan Lurah Muslim dari

 

Wahai Jokowi-Ahok, Datangkan Lurah Muslim dari "Langit ke Delapan"

JAKARTA (voa-islam.com) – “Datangkan saja, mau dari langit mana aja kita terima, mau langit ke delapan kek. Asal pemimpin kami itu muslim, bukan yang non muslim. Kami ingin lurah muslim. Titik.” Demikian ditegaskan H. Naseri Nasrullah kepada voa-islam.
Ketika ditanya, Anda tidak takut dicap sebagai tokoh masyarakat yang intoleran?  Dikatakan H. Naseri, “Kita sangat menghargai yang namanya toleransi beragama antar umat beragama. Tapi, juga tolong kami umat Islam juga diharagai. Ibarat ukuran baju kita L dikasih ukuran S. Kan tidak cocok. Sebenarnya siapa yang tidak toleransi. Harusnya Jokowi-Ahok itu mengerti. Sudah tahu mayoritas warga Lenteng Agung itu muslim, kenapa dikasih yang non muslim (Kristen).
H. Naseri juga menyesalkan dengan media sekuler yang kerap memplintir pemberitaan, dengan mengatakan bahwa ulama, tokoh masyarakat dan warga LA yang menolak lurah Kristen itu sebagai sikap yang intoleran. “Ini plintiran media. Yang tidak toleran itu siapa, kan Jokowi-Ahok sendiri yang tidak toleran, kirim lurah Kristen ke wilayah kami. Seharusnya Jokowi Ahok tahu karakter masyarakatnya.”
Oleh karena itu, tokoh masyarakat betawi itu berharap jurnalis muslim yang tergabung dalam JITU agar mendukung perjuangan warga LA yang mendambakan memiliki seorang pemimpin yang muslim. "Saat ini kita kalah oleh media sekuler, mereka kerap menyudutkan kami tidak toleran. padahal siapa yang tidak toleran sesungguhnya.
Besok, abu pagi, sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh pengurus masjid beserta jamaahnya akan turun kembali melakukan aksi damai untuk menuntut kepada Jokowi-Ahok agar memindahkan Lurah Susan Jasmin Zulkifly yang non muslim itu ke wilayah lain. [desastian]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/09/24/26937/wahai-jokowiahok-datangkan-lurah-muslim-dari-langit-ke-delapan/#sthash.t1JrP9BF.rhOJCunU.dpuf

BONGKAR ::::
Jangan pernah jelek2in Cina kalau gak mau bernasib seperti.
======
Saya sepakat dengan isi postingan ini..
...
Saat Indonesia Perang, dimana Cina?
Saat pemberontakan PKI dimana Cina?
Saat reformasi dimana Cina?
Jawabnya mereka keluar negeri menyelamatkan asetnya..Ke Singapore, Malaysia, China dll..
saat Indonesia kembali stabil, baru mereka kembali...
Nasionalisme macam apa itu??
Di saat ada kerja bakti mereka malah kirim satpam atau pembantu. Apa mereka pikir kerja bakti itu dikerjakan oleh kasta2 pembantu..?
Bagaimana mereka isa berbaur dg pribumi jika mereka sendiri merendhkan pribumi...
Dan sekarang, setelah mereka menguasai kekayaan Indonesia, menguasai media2 di Indonesia, kini mau nguasai pemerintahan???
Tahukah anda kenapa di situs Liputan 6 ada kolom khusus INDONESIA BARU, di kompas ada INDONESIA SATU? begitu jg di media-media Cina lainnya..... dan semuanya mengelu-elukan Jokowi???
Jawabnya karena mereka menargetkan pemilu 2014 menjadi Indonesia baru yang sepenuhnya dikuasai Cina...
Kecolongan terbesar kita adalah ketika gubernur Ibukota, Jantungnya Indonesia, dipimpin dan dikuasai oleh Cina..
Tinggal tunggu waktu aja... gak lama lagi Jakarta akan kebanjiran barang2 rongsok karatan dari Cina,,,,
Mau kecolongan lagi???
SEBARKAAN !!
Lihat Selengkapnya


Suka ·


Sidang Tipikor Buktikan PKS dan LHI Bersih, TV One Stop Tayangan Live

Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 17 Mei 2013 | 22.00 WIB


Kesaksian Ahmad Fathanah pada sidang kasus suap impor daging sapi yang berlangsung Jum’at (17/5) siang di Pengadilan Tipikor bertolak belakang dengan opini yang dibangun sejumlah media selama ini. Fathanah mengakui hanya mencatut nama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), padahal sebenarnya mereka tidak terlibat.

Pun dengan uang Rp 1 milyar yang diterimanya dan kemudian disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fathanah mengakui sebenarnya tidak ada tujuan memberikan uang tersebut kepada LHI. "Saya tidak katakan uang itu untuk Ustadz Luthfi. Saya cuma mengatakan kalau ada waktu bolehkah ketemu? Tapi tujuan untuk memberi itu enggak ada," kata Fathanah.

Lebih lanjut Fathanah mengatakan, rencana pemberian uang itu hanya sebagai bentuk wacana yang dia bicarakan sebelumnya bersama Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.

"Tapi bukan untuk Ustadz Luthfi, karena dengan Ibu Elizabeth hanya berwacana saja seperti itu," tambahnya.

Sayangnya, mendapati kesaksian Fathanah membuktikan kasus suap impor daging sapi tidak ada kaitannya dengan PKS dan LHI, TV One dan Metro TV menghentikan siaran langsungnya. Pada berita-berita selanjutnya, di sore dan malam hari, kedua TV tersebut hanya menayangkan cuplikan-cuplikan “tertentu.”
Melihat fakta persidangan itu, Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya, menilai ada indikasi politisasi dan kriminalisasi terhadap PKS dan LHI.

“Dalam persidangan hari ini, cukup jelas. Kasus ini, tak ada hubungannya dengan PKS ataupun LHI. Skornya 1-0 untuk keunggulan PKS,’’ ungkapnya kepada Inilah.com, Jumat (17/5). [JJ/Ytb/Inl/bsb]

Pantai Padang Akan Dijadikan Kawasan Bebas Pondok Tertutup

Minggu, 30 Maret 2014, 06:36 WIB
Komentar : 0
Iggoy/Antara
Pembongkaran lapak di Pantai Padang
Pembongkaran lapak di Pantai Padang
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Kepolisian Resor Kota Padang mendukung program Pemkot Padang untuk menjadikan kawasan Pantai Padang bebas dari tenda ceper atau pondok tertutup, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkannya.

"Polri memiliki tugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jika tenda ceper menimbulkan gangguan terhadap Kamtibmas seperti asusila harus ditindak," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombespol Wisnu Andayana di Padang, Sabtu (29/3).

Dalam hal ini, katanya, Polri tetap akan mengedepankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) karena wewenangnya. Sedangkan kepolisian bekerja untuk membantu Satpol-PP bersama dengan TNI.

Ia mengatakan, Pantai Padang adalah milik negara yang layak untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat. Tidak hanya dikuasai oleh perorangan dengan kepentingan pribadi.

"Mereka juga tidak memiki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), ataupun izin usaha, untuk membangun tenda usaha," katanya.

Dari aspek positif dan negatif, katanya, tenda ceper dinilai juga memiliki dampak negatif yang besar, dibandingkan positifnya. Di mana tempat tersebut karena dibangun tertutup seakan menjadi sarana atau pun fasilitas bagi generasi muda untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh.

"Jadi kita sangat mendukung agar kawasan Pantai Padang bebas dari tenda ceper karena efek negatifnya," katanya.

Kamis, 27 Maret 2014

Ibn al - Haytham - The First Scientist
1 Oktober Matematika dan Ilmu Pengetahuan 3 comments

Ketika belajar tentang cendekiawan Muslim dari masa lalu , mudah untuk kagum dengan kecerdasan mereka , prestasi , dan kontribusi kepada dunia modern . Masing-masing memberikan warisan abadi yang mengubah dunia dalam waktu dan hari . Salah satu ilmuwan khususnya berdiri jauh di atas sisanya .
Dia adalah Ibn al - Haytham , polymath besar yang hidup 965-1040 .



Ibn al-Haytham in Egypt

During his time as mayor of Basra, the Fatimid rival caliph in Egypt al-Hakim (the Fatimids were Ismaili Shias who rejected the caliphate of the Sunni Abbasids in Iraq) heard of an idea that Ibn al-Haytham had to dam
Ia lahir di kota Basra Irak selama Kekhalifahan Abbasiyah . Dia datang sekitar 100 tahun setelah pembentukan Rumah Kebijaksanaan di Baghdad . Tidak diragukan lagi budaya belajar dan kemajuan hadir di dunia Muslim pada waktu itu memiliki dampak yang besar pada dirinya sejak usia dini . Ia belajar ilmu-ilmu Islam dan segera menjadi walikota kota Basra . Selama waktu ini , ia terus belajar , dengan fokus pada ilmu dan pelajaran empiris lainnya . Terobosan besar , bagaimanapun, akan datang di bagian lain dari dunia Muslim .

Ibn al- Haytham di Mesir
Selama waktunya sebagai walikota Basra , khalifah Fatimiyah di Mesir saingan al- Hakim ( Fatimiyah adalah Ismaili Syiah yang menolak kekhalifahan Abbasiyah Sunni di Irak ) mendengar ide bahwa Ibn al - Haytham harus bendungan sungai Nil . Al - Hakim adalah orang yang kontradiksi . Meskipun ia adalah pemimpin cabang Ismailiyah sesat dari Syiah bahwa sebagian ulama hari benar-benar ditolak , ia membuka domain kepada siapa saja yang bisa mendapatkan keuntungan itu . Al - Hakim mengundang Ibn al -Haytham untuk datang ke Mesir untuk mencoba ide radikal untuk bendungan sungai Nil . Setelah melakukan perjalanan menyusuri sungai Nil untuk melihat di mana bendungan potensial dapat dibangun , ia menyadari rencananya tidak bisa berlaku dengan teknologi hari . Ada terjadi menjadi satu masalah : al - Hakim dikenal sebagai tindakan irasional kejam , dan bertindak cukup gila pada kesempatan . Untuk menghindari beberapa jenis hukuman , Ibn al - Haytham berpura-pura menjadi lebih gila dari al- Hakim sendiri ! Ide berani ini menyelamatkannya dari eksekusi , tapi menempatkan dia di bawah tahanan rumah di Kairo untuk sisa hidup al-Hakim - 10 tahun .
Mereka 10 tahun bahkan tidak tampak sebagai hukuman terhadap ilmuwan brilian . Selama waktu ini , ia mendapat damai dan tenang dia ingin mengejar penelitiannya . Selama waktu ini , ia menyelam ke dalam studi cahaya . Dia ingin memahami apa cahaya , cara kerjanya , dan bagaimana manusia melihat obyek . Meskipun apa yang ia belajar dan menemukan itu benar-benar revolusioner , cara ia meneliti adalah salah satu kontribusi terbesarnya .
Metode Ilmiah
Hari ini, dipahami mahasiswa ilmu bahwa segala sesuatu harus dibuktikan . Anda tidak dapat membuat klaim tentang teori-teori ilmiah yang didasarkan pada asumsi tanpa eksperimen . Sebelum Ibn al - Haytham , itu tidak terjadi . Filsafat Yunani kuno ilmu pengetahuan masih memegang berat badan. Orang Yunani percaya bahwa fakta ilmiah dapat ditemukan melalui akal , atau hanya dikaitkan dengan tindakan para dewa . Ibn al - Haytham lebih tahu . Dia adalah ilmuwan pertama dalam sejarah yang bersikeras bahwa segala sesuatu harus dibuktikan melalui metode yang diberikan untuk menemukan informasi baru - metode ilmiah .
Buku teks Barat saat ini biasanya memberikan sedikit informasi tentang sejarah metode ilmiah . Biasanya filsafat Yunani kuno disebutkan , diikuti oleh " revolusioner " karya Roger Bacon , Galileo Galilei , dan Isaac Newton. Kebenaran yang dilupakan adalah bahwa para ulama Eropa berdiri di atas pundak dari Ibn al - Haytham ( dan ilmuwan Muslim lainnya ) . Tanpa ide-idenya tentang membuktikan teori-teori ilmiah , kita masih dapat hidup dalam waktu ketika spekulasi , takhayul , dan mitos yang belum terbukti merupakan dasar dari ilmu pengetahuan .
The Book of Optics
Menggunakan metode ilmiah revolusioner , Ibn al - Haytham mengambil lompatan ke bidang optik . Dalam bukunya , The Book of Optics , ia adalah yang pertama untuk membuktikan bahwa ide Yunani kuno bahwa cahaya yang keluar dari mata , memantul dari benda-benda , dan kembali ke mata . Dia menggali lebih lanjut ke cara mata itu sendiri bekerja . Menggunakan pembedahan dan pengetahuan tentang ulama sebelumnya , ia mampu untuk mulai menjelaskan bagaimana cahaya memasuki mata , difokuskan , dan diproyeksikan ke bagian belakang mata .


fotografi seperti yang kita kenal.
Cara dasar kamera lubang jarum




Dalam cara yang sama , ia adalah yang pertama untuk mempelajari fenomena kamera lubang jarum . Konsep kamera lubang jarum adalah sederhana : sebuah kotak dengan lubang kecil di satu sisi mampu memproyeksikan citra apapun yang berada di luar ke sisi kotak di dalam. Mereka yang akrab dengan cara kerja kamera modern akan melihat bahwa itu adalah bagaimana kamera bekerja secara umum , tetapi hari ini dengan penambahan lensa . Ibn al- Haytham mampu membangun kamera lubang jarum ini ratusan tahun sebelum perkembangan modern fotografi seperti yang kita kenal .
Cara dasar sebuah karya kamera lubang jarum
 
Dia juga mempelajari cara cahaya terpengaruh ketika bergerak melalui media seperti air atau gas . Dari sini , ia mampu menjelaskan mengapa langit berubah warna saat senja ( sinar matahari menghantam atmosfer pada sudut , menyebabkan bias ) . Dari sini , ia mampu menghitung kedalaman atmosfer bumi , 1000 tahun sebelum itu akan dibuktikan dengan spaceflight .
Penerjemahan Kitab Optik memiliki dampak besar pada Eropa . Dari itu , para sarjana Eropa kemudian mampu membangun perangkat yang sama seperti yang dia lakukan , dan memahami pekerjaan ringan cara . Dari ini , hal-hal penting seperti kacamata , kacamata pembesar , teleskop , dan kamera dikembangkan .
Selain Cahaya
Seolah-olah merevolusi cara manusia memahami cahaya dan mengarah ke pengembangan dari hal-hal yang kita tidak bisa hidup tanpa di tahun 2000-an tidak cukup , Ibn al - Haytham juga memelopori di bidang lain .
Di 1020s dan 1030s , ia menulis banyak buku tentang astronomi . Dia menulis tentang kesalahan dari model Ptolemeus tentang bagaimana bintang dan planet bergerak dan memberikan pandangan yang lebih realistis dari cara alam semesta bekerja ( meskipun ia tahu bumi menjadi sebuah bola , ia terjebak dengan gagasan Yunani kuno bahwa bumi itu pusat alam semesta ) .
Dia benar-benar membantah astrologi sebagai subjek ilmiah . Melanjutkan dengan keyakinan ide-ide ilmiah perusahaannya perlu dibuktikan , ia sampai pada kesimpulan bahwa gagasan astrologi tidak berakar di setiap jenis ilmu pengetahuan , tetapi dalam pikiran dan perasaan astrolog . Dia juga mencatat bahwa astrologi langsung bertentangan salah satu ide utama Islam - bahwa Allah adalah penyebab dari segala sesuatu , bukan tubuh astronomi .
Dia memiliki pengaruh yang besar pada Isaac Newton , yang menyadari karya Ibn al - Haytham . Ia belajar dasar kalkulus , yang kemudian akan mengarah pada formula teknik dan metode yang digunakan saat ini . Dia juga menulis tentang hukum yang mengatur pergerakan tubuh ( kemudian dikenal sebagai Newton 3 hukum gerak ) dan daya tarik antara dua benda - gravitasi . Itu tidak , pada kenyataannya , buah apel yang jatuh dari pohon yang mengatakan Newton tentang gravitasi , tetapi kitab Ibn al - Haytham .
Karena ia juga dilatih dalam ilmu Islam tradisional , ia juga menulis tentang cara menggunakan metode empiris untuk membuktikan seorang nabi palsu , dan bagaimana menggunakan matematika untuk menghitung arah doa menuju Makkah .
Dalam pelopor untuk psikologi modern , ia meneliti efek terapi musik dapat memiliki pada manusia dan hewan .
warisan
Daftar prestasi dan kontribusi dari Ibn al - Haytham berjalan dan terus . Yang benar-benar menakjubkan adalah bahwa ia menulis lebih dari 200 buku , tetapi hanya sekitar 50 telah selamat sampai hari ini . Apa ia menemukan bahwa kita bahkan tidak tahu tentang mungkin jauh mengalahkan bahkan karya-karya luar biasa yang telah berhasil sampai sekarang .
Newton dibangun langsung atas ide dari Ibn al - Haytham
 
Sayangnya , kontribusi nya telah diabaikan sejak kematiannya . Sementara ia tidak pernah seseorang yang peduli untuk ketenaran dan prestise yang datang dengan menjadi seorang ulama besar , ketidaksadaran dunia saat ini memiliki sekitar kontribusi nya mengganggu . Ketika buku-bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai tanah Muslim Spanyol ditaklukkan di Semenanjung Iberia , ia tidak disebut dengan namanya , melainkan sebagai " Alhazen " . Praktek mengubah nama-nama ulama Muslim yang besar untuk lebih nama terdengar Eropa adalah umum di Renaissance Eropa , sebagai sarana untuk mendiskreditkan umat Islam dan menghapus kontribusi mereka ke Eropa Kristen .
Terlepas dari itu, pikiran cemerlang menginspirasi orang lain yang tak terhitung jumlahnya yang berdiri di pundaknya . Ini bukan peregangan untuk mengatakan bahwa tanpa penelitian , dunia ilmu pengetahuan modern yang kita kenal sekarang tidak akan ada.

Ada Apa dengan TKW di Arab… Jangan Hanya Membaca Berita Mereka Diperkosa, Tapi Baca Juga dong FAKTANYA…

 
 
 
 
 
 
i
 
47 Votes


Tidak ada MEDIA INDONESIA yang mengekspose berita ini, kenapa? Inilah Kisah TKW yang menggorok leher seorang BALITA di madinah
Video anak yang tidak bersalah ini bisa dilihat disini
Seringkali saya membaca berita tentang kisah-kisah pilu dan menyedihkan para TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang bekerja di Saudi Arabia. Kisah atau cerita yang diangkat berdasarkan dari cerita para TKW atau karena pengamatan selintas kita tentang keadaan para TKW waktu bertemu di mall-mall, di restaurant ataupun di Rumah Sakit.
Sebetulnya kalau kita mau jujur terhadap diri kita sendiri, para TKW/ PRT (Pembantu Rumah Tangga) itu sudah diperlakukan tidak layak dan tidak manusiawi sejak sebelum keberangkatan mereka ke Saudi.
Pernahkah teman-teman melihat pemandangan di bandara Soekarno-Hatta, bagaimana para petugas, baik petugas dari PJTKI-nya atau petugas bandara memperlakukan TKW/ PRT yang akan diberangkatakan ke Saudi Arabia khususnya..??
Mereka digiring-giring seperti ternak, seringkali mereka dibentak-bentak bahkan dicaci maki. Saya sering melihat pemandangan seperti itu, karena setiap 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali saya pulang pergi Riyadh- Jakarta, Jakarta- Riyadh. Pemandangan seperti itu, bukan pemandangan yang langka.
Para TKW itu setelah digiring-giring seperti bebek, mereka biasanya duduk bergerombol dilantai. Ada pemandangan yang berbeda tentang kelakuan dan tingkah para TKW, dari TKW/ PRT yang akan berangkat ke Saudi dengan tingkahnya para TKW/ PRT yang mau pulang dari Saudi. Para TKW yang bergerombol di bandara Soeta, kebanyakan mereka diam dan tidak banyak omong.
Tapi coba perhatikan para TKW/ PRT di bandara KKIA Riyadh yang mau pulang ke Jakarta, berisiknya minta ampun. Kalau ngomong saja sampai teriak-teriak, bahkan pernah saya lihat ada yang joget-joget segala, sampai ada yang ditegur oleh satpam-nya bandara KKIA.
Back to topic.
Di bandara Soeta dokumen2 keberangkatan para TKW, saya perhatikan semuanya sudah diurus oleh petugas dari PJTKI masing2. Setelah masuk ruang tunggu pesawat dan terbang ke Saudi, barulah TKW itu bertanggung jawab atas dirinya masing2. Ketika mereka sudah ada dalam pesawat Saudia/ GIA. Mulailah para pramugari yang di uji kesabarannya oleh para TKW.
Saya memperhatikan, betapa seringnya para pramugari yang cantik2 itu membersihkan lavatory/ wc. Sambil tidak henti2 memberikan pengarahan kepada para TKW yang menggunakan lavatory. Coba lihat lantai lavatory yg menjadi penuh air, karena para TKW tidak tahu caranya cebok, tidak tahu caranya membuang tissue. Semuanya berceceran di lantai. Bahkan cara mengunci wc pun mereka tidak tahu. Kalau kebetulan saya mau menggunakan wc, seringkali sayapun ikut2an memberi tahu mereka.
Bahkan setiap saya pulang atau pergi Riyadh – Jakarta, saya pasti dan selalu menjadi sekertaris dadakan para TKW untuk mengisi kartu2 kedatangan mereka.
Tahukah teman…?
Kalau banyak para TKW yang buta huruf…?
Bahkan banyak dari para TKW itu yg tidak bisa berbahasa Indonesia…??
mereka hanya bisa bahasa dari daerahnya sendiri. Jangankan bisa bahasa Arab untuk bisa berkomunikasi dengan majikan, bahasa Indonesiapun mereka banyak yang tidak tahu…?
apalagi bahasa Inggris…?
Itu sih bisa di itung dengan jari kelingking. Mungkin dari 1 jt TKW yang ke Saudi, mungkin cuma 1 yang bisa sedikit ngerti english…Itu kenyataan teman2..
Menyedihkan bukan..??
Terus apa yang mereka lakukan selama mereka ada di penampungan..????
Ternyata adanya balai latihan kerja itu sepertinya hanya formalitas saja, kadang2 tidak ikut latihan kerja juga mereka sudah bisa punya sertifikatnya.
Halahhhh….tahu sendiri lah, di negara tercinta kita itu apapaun bisa dibeli asal ada uang. Level korupsinya sudah dari level paling rendah sampai level paling tinggi. Berdasarkan sumber yang bisa dipercaya ( para TKW khususnya yang ke Saudi ) selama mereka berada di penampungan itu, selama mereka sedang mengurus dokumen2 dan menunggu datangnya visa.
Para TKW itu tidak belajar apa2. Mereka hanya tidur2an, makan, minum, ngorol2 sampai malam.
Setelah mereka sampai di bandara King Khalid Riyadh, karena tidak ada petugas dari PJTKI yang mengarahkan mereka, jadilah gerombolan para TKW itu seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Bagaimana tidak dibentak2 oleh petugas orang Saudi, kalau mereka disuruh berbaris disebelah kanan, para TKW masih tetap bergerombol disebelah kiri.
Disuruh mengantri satu2, malah mereka saling berebut.
Disuruh memperlihatkan paspor dan kartu kedatangan, mereka malah melongo.
Ya iyalahhhh….petugas mana yang tahann….?!
Apalagi orang Saudi kebanyakan tidak sabaran, dan suaranya yang kenceng2. Habislah para TKW itu dibentak2. Jangankan oleh petugas orang Saudi yang tidak bisa berbahasa Indonesia, wong oleh petugas orang Indonesia yang sebangsa saja, para TKW itu sering dibentak2 koq.
Setelah mereka selesai di proses di imigrasi dan selesai mengambil bagasi. Mereka semua dikumpulkan dan di data, sementara paspor para TKW itu akan dipegang oleh petugas Imigrasi. Setelah itu para TKW akan dibawa ke ruangan tunggu khusus TKW, sambil menunggu dijemput oleh majikan masing2.
Para TKW itu tidak akan dikeluarkan dari ruangan tersebut, kecuali dijemput oleh majikannya yang nama majikannya tertera di paspor TKW tersebut. Kalau yang nama penjemput TKW itu tidak sesuai dengan nama yang ada dalam paspor TKW, penjemput tersebut harus memperlihatkan surat kuasa penjemputan dari calon majikan asli TKW itu.
Itulah alasannya mengapa para TKW di bandara King Khalid di kumpulkan sebelum mereka dimasukkan ke ruang tunggu. Calon majikan berada diluar sambil memelototi screen tv monitor. Disana akan disebutkan nama TKW lengkap, nama majikan dan nomor urut TKW.
Kalau nama-nya sudah cocok, para majikan akan lapor ke meja petugas sambil memperlihatkan kartu ID asli. Setelah itu mereka akan memanggil TKW yang bersangkutan dan memberikan paspornya. Setelah TKW dan majikannya menandatangani surat-surat, barulah TKW itu bisa keluar mengikuti majikannya. Itu prosedur yang masih saya ingat.
Kenapa saya tahu tentang prosedur tsb..?
karena saya pernah 2 kali mengambil pembantu dari PJTKI Jakarta. Biaya yang dikeluarkan majikan untuk mengambil TKW, kurang lebih Rp. 28 juta. Bahkan ada yang membayar lebih dari itu.
Untuk teman-teman yang berada di Indonesia khususnya, ini sekedar informasi saja, tidak semua TKW yang datang dan bekerja di Saudi Arabia itu semuanya mempunya majikan WN Saudi.
Di Arab Saudi ini semua warga negara tersedia disini. Jadi para TKW itu ada yang punya majikannya memang WN asli Saudi, tapi tidak sedikit para majikan mereka itu warga negara lain yang mukim dan tinggal di saudi Arabia. Soalnya masyarakat kita yang ada di Indonesia kan tahunya, kalau TKW bekerja di Saudi Arabia, sudah pasti saja majikannya warga negara Saudi.
Padahal tidak begitu…lho…!
Ada yang majikannya WN Turky, Mesir,  Sudan, Siria, Lebanon, Palestina, Jordan,  USA, Pakistan, India dsb. (capek kalau harus nyebutin satu satu mah…hehehe..)
Sudah hampir mau 10 tahun saya menetap di Saudi Arabia, mengikuti suami yang WN Saudi. Karena menetap disini, tentu saja saya sering sekali menjumpai TKW diluar rumah, baik di rumah para kerabat suami saya, ataupun di rumah teman saya yang orang Saudi, berjumpa di pesta2 nya orang Saudi, bertemu di mall2, di rumah sakit ( mengantar majikannya yang sakit ), di restaurant, di tempat bermain anak2, Seringkali saya menjadi penterjemah dadakan karena TKW nya tidak mengerti sama sekali perintah majikannya.
Kalau anda sudah lama tinggal di Saudi dan anda sering belanja di toko2 Indonesia, seringkali kita akan melihat ada TKW yang memang sedang berbelanja atau TKW kaburan yang menunggu dijemput sesorang.
Tahukah anda…??
kalau para TKW ilegal disini jumlahnya hampir sama banyaknya atau mungkin lebih banyak jumlahnya daripada para TKW yang legal.
TKW kaburan kebanyakannya bukan karena disiksa majikan atau karena tidak digaji majikan. Tapi banyak TKW yang kabur itu karena keinginannya sendiri. Ada yang alasannya karena mereka ingin mendapatkan gaji yang lebih besar dari gaji yang didapat dari majikan asli.
Bahkan banyak yang jadi TKW kaburan karena mereka ingin bebas hidup bersama pacarnya ( para sopir2 Indonesia, para pekerja asing seperti Pakistan, Bangladesh, India ).
Itu bukan rahasia lagi kalau disini ada sindikat/mafia yang akan menampung TKW kaburan. Seringkali saya membaca di surat kabar lokal, kalau polisi telah merazia beberapa apartemen/ rumah2 kontrakan yang penghuninya hampir 99 % TKW ilegal asal Indonesia. Dan ternyata mereka melakukan praktek pelacuran. Tarifnya cuma 50 sr ( 120 rb ) sekali pakai.
Germo wanitanya kebanyakan orang Indonesia asli, pasangan germo yang laki-laki seringkali orang Pakistan atau Bangladesh. Menurut pengakuan mereka, kostumernya kebanyakan sopir2 taxi orang Pakistan atau pekerja kasar orang Bangladesh dan India. Bahkan kadang2 ada juga sopir orang kita sendiri.
Para PSK asal negara kita itu bukan hanya TKW kaburan saja, bahkan banyak yang datang menggunakan visa umrah. begitu sampai di Jeddah mereka tidak pulang lagi ke Indonesia, tapi mereka memilih menjadi TKW ilegal. Itu bukan menjadi rahasia umum lagi disini.
Sepertinya setiap orang yang sudah lama mukim disini pasti sudah pada tahu soal itu. Pemerintah saudi Arabia sebetulnya terlalu baik terhadap TKW ilegal tsb.
Kenapa….??
karena menurut pengakuan para TKW ilegal, kalau mereka sudah ingin menghentikan petualangannya sebagai TKW ilegal dan mereka ingin secepatnya pulang ke Indonesia, para TKW ilegal itu akan menyerahkan dirinya sendiri ke kantor polisi ( jadi bukan polisi yang menangkap mereka, tapi seringkali TKW ilegal itu yg datang ke kantor polisi menyerahkan diri minta ditangkap ). Karena dengan cara itu lah para TKW akan di deportasi ke Indonesia dengan gratis ( biaya tiket ditanggung oleh pemerintah saudi arabia ).
Oleh polisi TKW itu akan dijebloskan dulu ke penampungan TKW yang bermasalah/ bahkan banyak juga TKW ilegal itu ditampung dipenjara2 wanita, sebelum menunggu proses dipulangkan. Kalau mereka di interogasi, mereka akan memberi alasan kabur dari majikan karena dipukuli dsb, dan mereka memberi alasan tidak tahu alamat lengkap majikannya.
Bagaimana polisi mau mencari majikan TKW tersebut kalau si TKW memberi alasan tidak tahu alamat majikannya….?
akhirnya TKW itu ditempatkan di penampungan dan sudah pasti akan dipulangkan ke Indonesia.
Wahh…teman2  jangan berfikiran bahwa penampungan/ penjara wanita di Saudi menakutkan….
Menurut sumber yang bisa dipercaya kebenarannya. Penampungan/ penjara wanita di Saudi Arabia itu tempatnya sangat bagus. Makanan berlimpah ruah, malah konon katanya mereka mendapat jatah uang bulanan untuk membeli perlengkapan mandi sekitar 60 sr ( kurang lebih 140 rb ) per bulannya.
Sementara para TKW cuma tidur, duduk2, nyanyi2 dan menikmati hari2 nya sambil menunggu waktunya mereka di deportasi ke Indonesia.
Kenapa saya tahu banyak tentang keadaan penampungan/ penjara wanita itu. Karena saya pernah punya TKW yang menurut pengakuannya, ternyata dia sudah 7 kali bekerja di Saudi Arabia, dan dia pernah 3 kali menjadi TKW kaburan, dan 4 kali menjadi TKW sukses. Untungnya dia termasuk TKW kaburan baik, yang tidak pernah menjadi PSK, dan saya percaya itu. Selama bekerja pada saya selama 3 tahun, si mbak sebut saja namanya Sumi. Dia sering menceritakan kisah petualangannya selama menjadi TKW kaburan, termasuk selama dia berada di penjara wanita, dia juga menceritakan kisah teman2nya TKW ilegal yang sama2 dipenampungan.
Jadi kalau ada TKW yang pulang ke Indonesia dalam keadaan hamil, terus mengaku diperkosa oleh majikan laki2/ anak majikan laki2. Kita tidak harus begitu saja mempercayai omongan TKW itu. Karena kenyataannya disini, banyak sekali TKW yang dihamili oleh pacarnya. Bukan diperkosa, tapi suka sama suka, TKW hamil karena diperkosa memang ada, tapi TKW yang hamil karena suka sama suka atau akibat karena melacurkan diri juga banyak.
Itu sudah bukan rahasia lagi disini. Sebagai seorang WNI, terus terang saya malu juga dengan kelakuan sebagian TKW yang tidak bertanggung jawab itu.
Belum lagi di Saudi ini, TKW dari Indonesia itu terkenal sekali dengan sihir-nya. Sementara di negara Saudi hukuman untuk yang melakukan sihir sangat berat sekali.
Jadi kalaupun ada TKW yang tidak pernah menyantet majikannya, tetep aja kadang2 jadi kena getahnya.
Cerita ini bukan omong kosong belaka. Saya punya banyak rekan kerja orang Saudi. Hampir semua pembantu mereka pasti orang Indonesia. Pernah ada keluarga pamannya teman sekantor saya yang melaporkan pembantunya yang TKW Indonesia ke kantor polisi karena ketahuan TKW itu memasukkan air kencing ke dalam minuman majikan laki2 nya.
Bodohnya TKW tersebut dia memasukkan air kencingnya ke dalam air putih, bukan ke dalam air teh/ kopi terang saja majikannya itu curiga, kenapa air minumnya berwarna ke kuning2 an. Karena disangka majikannya air itu mengandung racun, akhirnya air itu dibawa ke laboratorium. Hasilnya ketahuan, kalau air putih itu mengandung air kencing, setelah di interogasi TKW itu mengaku kalau dia memang sengaja memasukkan air kencing kedalam minuman majikannya, supaya majikannya tunduk atau menyayangi TKW itu.
Bahkan katanya lagi dia pernah memasukkan darah menstruasi dia ke dalam masakan2 untuk disantap majikannya. Menurut keterangannya, dia tidak sendirian melakukan hal2 menjijikan tsb, tapi hampir sebagian TKW  yang datang ke Saudi melakukan hal2 seperti itu, karena mendengar cerita dari senior2nya yang ex Saudi selama dipenampungan di Jakarta. Terus mempraktekannya, akhirnya ketahuan dan dijebloskan ke penjara.
Teman saya yang orang Saudi itu, sampai khusus datang kepada saya dan bertanya, kenapa banyak TKW yang melakukan perbuatan seperti itu..?
bukankah dalam Islam itu merupakan dosa besar..?
dan TKW itu beragama Islam..?
“ Saya sendiri bingung harus menjawab apa..?
kenapa TKW itu berbuat hal2 menjijikan seperti itu, saya sendiri tidak tahu..?
karena saya kan bukan TKW….hahahah…Karena cerita itu berkembang dari mulut ke mulut, akhirnya saya dengar banyak rekan2 orang Saudi yang punya pembantu orang Indonesia memulangkan pembantunya. Alasannya, mereka takut makanan mereka dicampur oleh air kencing atau dicampur darah menstruasi. Dan sekarang ini banyak orang Saudi yang mengambil pembantu dari Vietnam.
Pernah saya mendapat pertanyaan konyol dari seorang Saudi,
“ Di Indonesia ada listrik gak…??
ada telpon gak..??
ada Mac Donald gak…??”. Saya jawab saja.
” Tidak ada….!!! kami orang Indonesia masih hidup di gua gua…!!” hahahahahahaha.
Ternyata orang itu punya alasan sendiri, kenapa mengajukan pertanyaan seperti itu. Karena dia punya pembantu dari Indonesia yang tidak tahu caranya menggunakan setrika, mesin cuci atau alat2 lainnya yang menggunakan listrik.. Mereka membandingkan dengan keadaan disini, semiskin miskinnya orang Saudi semuanya alat2 rumah tangganya kan sudah modern dan menggunakan listrik.
Sekitar 3 tahun yang lalu , ketika saya berkunjung ke rumah mertua diluar kota Riyadh. Saya diperkenalkan dengan pembantunya tetangga dari mertua saya. Sebut saja namanya Yuyun, baru kenal saya satu hari Yuyun sudah menceritakan kalau dia punya pacar orang Yaman yang berjanji kan menikahinya kalau Yuyun pulang cuti nanti ( kebetulan Yuyun, janda dengan anak 2 ).
Yuyun menceritakan betapa baik si Yaman pacarnya itu, suka memberi Indomie, suka memberi pulsa, suka memberi uang jajan. Oia, Yuyun juga menceritakan kalau si Yaman itu suka masuk diam2 ke kamar Yuyun, kalau majikan2 Yuyun sudah tidur ( majikan Yuyun cuma berdua. Sepasang suami isteri yang sudah tua ).
Wahh….ternyata si Yuyun ini nekat juga. Ngapain aja hayohh…??
kalau sudah berduaan di dalam kamar?
tidak mungkin kan cuma maen pasir…hehehe.
Saya sudah wanti2 sama si Yuyun, supaya tidak melakukan hal2 bodoh seperti itu. Di Saudi ini kan yang namanya pacaran tidak diperbolehkan. Kalau ketahuan bisa dihukum karena ada aturannya. Ternyata Yuyun mungkin sudah tak tahan juga. Setiap hari memasukkan si Yaman, lama2 masuk angin…
Ketika kandungannya menginjak 4 bulan, si Yaman kabur entah kemana.
Tinggalah yuyun dengan perut buncitnya, untung majikan Yuyun baik hati. Yuyun cepat2 dipulangkan ke Indonesia, karena kalau sampai melahirkan disini tanpa ada surat nikah resmi, Yuyun bersama bayinya bisa dijebloskan ke penjara.
Selamatlah Yuyun dari hukuman cambuk karena kebaikan hati majikannya.
Itu kalau pas kebetulan majikannya baik hati, pembantunya hamil cepat2 dipulangkan untuk menyelamatkan pembantunya.
Coba kalau majikannya yang tidak mau mengerti. Mengetahui perut pembantunya yang tiba2 melendung tanpa ketahuan tukang pompanya, boro2 dipulangkan, malah kalau gak diserahkan ke kantor polisi, bisa2 malah langsung di buang di kolong jembatan layang .
Dan waktu pulang ke Indonesia dengan membawa orok, untuk menutup malu biasanya TKW itu akan mengarang cerita kalau oroknya itu hasil diperkosa atau hasil dipaksa..
Padahal setelah beberapa lama kemudian, TKW itu akan kembali daftar ke PJTKI untuk kembali bekerja sebagai TKW di Saudi Arabia.
Itulah sebabnya, walaupun Saudi Arabia banyak dicaci maki di Indonesia oleh orang2 yang tidak tahu kejadian sebenarnya, tapi tetap saja PJTKI selalu kebanjiran calon TKW untuk minta diberangkatkan ke Saudi Arabia. Kalau teman2 tidak percaya, coba temen2 cek dan ricek ke PJTKI di Jakarta.
Teman2 akan mengetahui..
ada berapa ribu TKW yg sedang menunggu mendapatkan visa untuk bekerja di Saudi Arabia. Dan saya yakin sekali kalau di Saudi Arabia, banyak sekali TKW yang semodel dengan si Yuyun.
Pemerintah Saudi bukan tidak berusaha menekan serbuan datangnya para TKW ilegal, khususnya yang datang dari Indonesia. Mulai dari 2 tahun yang lalu. Semua warga Asing yang tinggal di Saudi Arabia, harus disidik jari lagi, di photo lagi di imigrasi untuk disimpan di data base mereka.
Konon katanya untuk mencegah masuknya kembali TKW ilegal yang pernah dideportasi ke luar dari Saudi Arabia. Jadi para tenaga kerja asing yang pernah bermasalah di Saudi Arabia, tidak akan bisa mudah masuk begitu saja walaupun mereka sudah mengganti paspor bahkan mengganti namanya.
Saya masih ingat pesan si mbak Sumi, bekas pembantu saya dulu. ” Ibu, kalau nanti saya sudah pulang, dan ibu mau mengambil TKW dari jakarta lagi. Ibu harus hati2. Jangan mengambil TKW yang asalnya dari T, P, B, L, S, C, M…karena banyak TKW dari sana yang jahat2.
Saya kasihan sama ibu kalau ibu mendapatkan TKW yang jahat, karena ibu orangnya baik…( saya disebut baik, padahal saya bawel sekali..hehe ), Saya kasihan sama si putri kalau diasuh oleh TKW yang tidak baik. Kalau saja saya tidak akan menikah lagi, saya mau selamanya bekerja di rumah ibu.
Ibu harus tahu, tidak semua TKW itu datang kesini karena mereka mau menjadi TKW. Banyak lokalisasi pelacuran di Jawa Tengah dan di Jawa Timur yang di geregek polisi, terus para bekas PSK itu larinya ke PT, melamar untuk menjadi TKW. Dan kebanyakan mereka milihnya menjadi TKW di Saudi Arabia.
Ya…ibu bisa bayangkan, mereka tidak akan menjadi TKW yang baik karena menjadi pembantu itu susah, paling2 begitu sampai disini juga para bekas psk itu akan kembali menjual diri. Jadi ibu harus hati2 ya bu….!. Itu pesan si mbak sumi tercinta ( hallo…mbak Sumi.. sayang.. sehatkah mbak…? ).
Akhir bulan Mei kemarin, ketika saya sedang di ruang tunggu seorang dokter mengantar kakak saya yang sakit. Kebetulan bertemu denga seorang TKW yang juga sedang mengantar majikannya berobat. Saya perhatikan majikannya, seorang perempuan Saudi yang sudah tua.
Si majikan itu minta diambilkan air minum dari tas yang dibawa2 TKW itu. Saya mendengar jelas TKW itu ngomel2 terus dalam bahasa Indonesia. ” Dasar Babi, tadi ditawarin tidak mau, sekarang minta…!” Saya yang mendengar omelan TKW itu, jadi gatal juga. ” Emang dimana ada babi mbak..?!’. Si TKW itu tampak terkejut melihat saya. ” Eh…ibu orang Indonesia..?!” tanyanya..
Sambil lalu, saya sedikit menasehati TKW tersebut untuk sekedar menjaga bahasanya. Ngomel sih ngomel, tapi masa babi sampai dibawa2…. hahahaha. Kalau majikannya ngerti itu kata babi, saya yakin tuh TKW sudah ditendang 10 kilometer oleh majikannya.
Sekelumit kisah2 diatas itu murni berdasarkan pengalaman saya pribadi. Dengan tidak bermaksud mengambil kesimpulan bahwa TKW/ PRT dari Indonesia itu semuanya jahat. Orang jahat itu ada dimana2. Tidak di Saudi Arabia, tidak di Indonesia, tidak di Amerika, tidak di Eropa, tidak di Afrika.
Di semua tempat dibelahan dunia ini, orang2 jahat itu ada. Dan orang2 yang baik pun ada. Tidak semua majikan2 orang2 Saudi ( khususnya ) itu jahat. Yang baiknya juga banyak sekali ( makanya banyak sekali TKW yg betah bertahun2 kerja di Saudi Arabia ).
Majikan yang jahat pun banyak, itu bisa kita lihat dari banyaknya TKW yang pulang ke Indonesia dengan keadaan babak belur, bahkan seringkali pulang hanya tinggal nama saja. TKW itu juga tidak semua orang yang baik dan jujur, banyak sekali TKW yang jahat yang penuh tipu muslihat. Makanya sering diberitakan di koran2 lokal disini, kejahatan yang pelakunya TKW/ Tenaga Kerja Indonesia.
Baik dan buruknya pengalaman seseorang, tidak menjadi tolak ukur baik dan buruknya satu bangsa/ ras tertentu. Marilah kita sama2 dewasa dalam menyikapi permasalahan masalah TKW ini ( khususnya TKW di Saudi Arabia), yang kadang2 tampaknya seringkali di dramatisir oleh fihak2 tertentu (khususnya orang2 yang tidak suka dengan Islam/ tidak suka bangsa Arab ).
Kalau kita mau jujur negara kita punya andil besar dalam semua permasalahan TKW yang bermasalah ini.
Negara Indonesia yang konon katanya dulu, gemah ripah loh jinawi, ternyata sampai sekarang tidak bisa mensejahterakan rakyatnya. UUD45 pasal 34 ayat 1, ” fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara “ hanyalah kata kata keramat yang tertera di atas kertas belaka. Pada kenyataannya para penguasa di negara kita sampai saat ini belum ada yang berfihak kepada rakyat miskin. Selama angka kemiskinan dan angka pengangguran semakin meningkat, selama itu pula keberadaan TKW yang tidak berpendidikan pun tidak akan punah, malah akan semakin banyak dan meningkat.
Dan selama itu pula, kitapun akan selalu mendapat suguhan berita, tentang nasib para TKW yang memilukan. Dan itu merupakan pekerjaan rumah untuk para pejabat penguasa negara Indonesia, terutama bapak menteri tenaga kerja yang sejak tahun jebot sampai tahun 2010 mau segera berakhirpun, belum ada tanda2 kapan Pekerjaan Rumah yang satu ini akan segera bisa diselesaikan dengan baik.
Sumber: catatan diatas saya ambil dari tulisan mba’ Andini (Nining) di forum Kompasiana.com (http://luar-negeri.kompasiana.com/2010/07/01/sisi-lain-cerita-tkw-di-saudi-arabia-bagian-1/) dengan sedikit edit tanda baca seperlunya.

Rabu, 26 Maret 2014

 

Utang capai Rp 2.036 T, Indonesia terancam bangkrut

Utang capai Rp 2.036 T, Indonesia terancam bangkrut
Pengemis. ©2013 Merdeka.com
 



Merdeka.com - LSM FITRA merilis data terbaru soal utang Indonesia. Per Mei 2013, utang Indonesia sudah mencapai 2.036 triliun. Dalam waktu cuma enam bulan, hutang Indonesia bertambah Rp 186 triliun.

"Hasil LKPP (Laporan Keuangan pemerintah pusat) yang diterbitkan oleh BPK tahun 2012, dimana pada akhir Bulan Desember 2012, utang RI baru mencapai Rp 1.850 Triliun," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Ucok Sky Khadafi dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (17/7).

Menurut Ucok besarnya utang ini menandakan Indonesia sedang menuju kepada negara bangkrut. Tanda-tanda negara bangkrut diperlihatkan dengan: pertama, utang pemerintah terus menumpuk; kedua, aset negara atau tanah berserta sumber daya alam lainnya sudah dikuasai oleh pihak swasta; ketiga,cadangan devisa yang terus tergerus, dan merosot ke titik nol.

"Lihat saja sekarang, di mana, pada akhir bulan Desember masih USD 112.8 miliar, dan pada akhir bulan Juni sudah tergerus menjadi USD.98.1 miliar," kata Ucok.

Keempat, pemerintah tidak bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan luar biasa. Terakhir, pemerintah tidak mampu lagi membayar gaji para aparat negara.
 

Hatta: Moral masyarakat mundur, gampang diintervensi kapitalis

Hatta: Moral masyarakat mundur, gampang diintervensi kapitalis
Hatta bertemu Menlu China. ©2013 Merdeka.com/arie basuki
 


Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut moralitas masyarakat Indonesia tengah mengalami kemunduran. Hal ini menjadi pukulan telak dalam kemajuan ekonomi serta dalam praktik demokrasi.
Hatta berpandangan, masyarakat Indonesia saat ini sangat gampang terintervensi oleh pemikiran kapitalisme dan materialisme yang mengancam jalannya demokrasi bangsa.
"Etika dan moral kita mengalami kemunduran luar biasa. Masyarakat kita gampang terintervensi oleh kapitalis dan materialisme mengintervensi demokratisasi yang berjalan," ucap Hatta dalam acara mencetak da'i yang diselenggarakan MUI di Jakarta, Kamis (4/7) malam.
Hatta mengatakan, saat ini kekuasaan, modal dan uang sangat mudah merasuki masyarakat Indonesia. Dampaknya, meruntuhkan akhlak mulia di masyarakat. "Kekuasaan, modal dan uang bukan tidak mungkin akan melunturkan akhlak kita," katanya.
Namun demikian, Hatta bersyukur fundamental negara yang tercantum dalam UUD 1945 dan Pancasila menegaskan bahwa tujuan hidup dan perjalanan hidup manusia mewajibkan mempunyai akhlak yang mulia.





Kelakuan para wakil rakyat 
apa tanggapan anda setelah melihat fhoto dpr dan wakilnya pada saat kerja mereka sedang asik tidur?

sebar kan fhoto ini ke dinding anda masing-masing,

KAPAN NEGARA INDONESIA BISA MAJU KALAU KERJANYA CUMA TIDUR DAN MAKAN GAJI BUTA..
PENYAKIT pemerintah indonesia ADA 6:

1. Ginjal...Gaji Ingin Naik kerJA Lamban
2. Radang Paru...Rajin Datang pulang buru buru
3. Batuk...Bawaannya Ngantuk
4. Jantung...JArang Ngantor pingin unTung
5. Muntaber...Mundur rapat Tanpa Berita
6. Flu....Facebook'kan Melulu.

Foto I'am Julianto.

DPR dan wakilnya pada saat kerja mereka sedang asik tidur?  KAPAN NEGARA INDONESIA BISA MAJU KALAU KERJANYA CUMA TIDUR DAN MAKAN GAJI BUTA.. PENYAKIT pemerintah indonesia ADA 6: 1. Ginjal...Gaji Ingin Naik kerJA Lamban 2. Radang Paru...Rajin Datang pulang buru buru 3. Batuk...Bawaannya Ngantuk 4. Jantung...JArang Ngantor pingin unTung 5. Muntaber...Mundur rapat Tanpa Berita 6. Flu....Facebook'kan Melulu

Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat



Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

 


Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang. Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.
Dari catatannya, jumlah konglomerat hanya 0,01 persen dari seluruh pengusaha di Indonesia, tapi mampu menyumbang 45,5 persen terhadap PDB. Sebaliknya, 98 persen pengusaha di Tanah Air yang masuk kategori mikro, hanya mampu menyumbang 29 persen pada perekonomian nasional.
Dari kondisi itu, diakuinya sangat mungkin terulang kejadian krisis ekonomi seperti 1997 lalu. Saat itu, pemerintah harus membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) gara-gara kredit macet menyeruak dari kalangan konglomerat.
"Pengusaha raksasa seringkali menimbulkan problematik. Kalau yang 0,01 persen ini terjadi apa-apa, ekonomi kita bisa terguncang, kita tidak ingin BPPN jilid II," ujar Hatta di kantornya, Kamis (4/7).
Berkaca dari pengalaman negara-negara besar, seharusnya UKM tumbuh melampaui dominasi konglomerasi. Karena itu, Hatta berhasrat mendesak orang-orang superkaya serius membentuk pengusaha kecil menengah.
"Dengan ketimpangan seperti ini, kita perlu melakukan sesuatu untuk mendorong UKM jadi pemain besar. Di negara maju terdapat fenomena menarik, disebut entrepreneur economy, yakni peningkatan ketergantungan industri besar kepada kegiatan-kegiatan usaha kecil, yang fleksibel, lincah, dan menguasai teknologi modern," paparnya.
Sebagai langkah konkret memberdayakan pelaku UKM, politikus PAN itu berjanji mempertegas pelaksanaan affirmative action. Yaitu rangkaian kebijakan untuk mendorong pemberdayaan pengusaha kecil.
Misalnya, menghubungkan UKM dengan bank BUMN agar mudah menerima kredit, memangkas perizinan, dan menggandeng perguruan tinggi, seperti ITB, memberi pelatihan pada pengusaha mikro.
Jika kebijakan ini sukses, Menko Perekonomian yakin 70 juta penduduk yang masuk kategori rentan miskin dapat naik tingkat menjadi bagian kelas menengah, yang saat ini berjumlah 100 juta orang.
"Kita harus menggarap 70 juta rentan miskin dan 100 juta yang menengah, yang punya pengeluaran USD 2-20 sehari. Maka dari itu kita perlu melakukan pemberdayaan UKM," tegasnya.
       Benar benar sulit  memasukan pemahaman tentang bahaya misionaris yang memboncengi kapitalisme dan neoliberalisme kepada segelintir orang yang "merasa pintar" . Orang orang yang telah tercuci otaknya ini begitu yakinnya bahwa kapitalismelah yang akan membuat negeri ini maju... SUNGGUH2 BUTA AKAN KENYATAAN......!!!!!
        Belajarlah membaca realitas......!!! jangan hanya percaya kepada iklan para kapitalis yang akan menjajah ekonomi negeri ini......!!!
Mentri Koordinatar Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang.  Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.

 


[noe]
Reporter : Idris Rusadi Putra | Kamis, 4 Juli 2013 23:09

7


8
Share Detail






Reporter : Idris Rusadi Putra | Kamis, 4 Juli 2013 23:09

7


8
Share Detail
Di depan pendakwah, Hatta singgung akhlak dan kondisi ekonomi
  • Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
  • KEK Sei Mangkei jadi percontohan di Kalimantan dan Sulawesi


  • Ekonomi dunia masih krisis, penyusunan APBN hati-hati
  • Krisis ekonomi, alasan pemerintah turunkan target PDB
  • The Fed pede ekonomi dunia akan pulih tahun ini



  • Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat



    Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
    gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori
     


    Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang. Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.
    Dari catatannya, jumlah konglomerat hanya 0,01 persen dari seluruh pengusaha di Indonesia, tapi mampu menyumbang 45,5 persen terhadap PDB. Sebaliknya, 98 persen pengusaha di Tanah Air yang masuk kategori mikro, hanya mampu menyumbang 29 persen pada perekonomian nasional.
    Dari kondisi itu, diakuinya sangat mungkin terulang kejadian krisis ekonomi seperti 1997 lalu. Saat itu, pemerintah harus membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) gara-gara kredit macet menyeruak dari kalangan konglomerat.
    "Pengusaha raksasa seringkali menimbulkan problematik. Kalau yang 0,01 persen ini terjadi apa-apa, ekonomi kita bisa terguncang, kita tidak ingin BPPN jilid II," ujar Hatta di kantornya, Kamis (4/7).
    Berkaca dari pengalaman negara-negara besar, seharusnya UKM tumbuh melampaui dominasi konglomerasi. Karena itu, Hatta berhasrat mendesak orang-orang superkaya serius membentuk pengusaha kecil menengah.
    "Dengan ketimpangan seperti ini, kita perlu melakukan sesuatu untuk mendorong UKM jadi pemain besar. Di negara maju terdapat fenomena menarik, disebut entrepreneur economy, yakni peningkatan ketergantungan industri besar kepada kegiatan-kegiatan usaha kecil, yang fleksibel, lincah, dan menguasai teknologi modern," paparnya.
    Sebagai langkah konkret memberdayakan pelaku UKM, politikus PAN itu berjanji mempertegas pelaksanaan affirmative action. Yaitu rangkaian kebijakan untuk mendorong pemberdayaan pengusaha kecil.
    Misalnya, menghubungkan UKM dengan bank BUMN agar mudah menerima kredit, memangkas perizinan, dan menggandeng perguruan tinggi, seperti ITB, memberi pelatihan pada pengusaha mikro.
    Jika kebijakan ini sukses, Menko Perekonomian yakin 70 juta penduduk yang masuk kategori rentan miskin dapat naik tingkat menjadi bagian kelas menengah, yang saat ini berjumlah 100 juta orang.
    "Kita harus menggarap 70 juta rentan miskin dan 100 juta yang menengah, yang punya pengeluaran USD 2-20 sehari. Maka dari itu kita perlu melakukan pemberdayaan UKM," tegasnya.
           Benar benar sulit  memasukan pemahaman tentang bahaya misionaris yang memboncengi kapitalisme dan neoliberalisme kepada segelintir orang yang "merasa pintar" . Orang orang yang telah tercuci otaknya ini begitu yakinnya bahwa kapitalismelah yang akan membuat negeri ini maju... SUNGGUH2 BUTA AKAN KENYATAAN......!!!!!
            Belajarlah membaca realitas......!!! jangan hanya percaya kepada iklan para kapitalis yang akan menjajah ekonomi negeri ini......!!!
    Mentri Koordinatar Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang.  Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.