Jumat, 21 Februari 2014

Berita Singgalang | Padang


Gaung Tenda Ceper Hingga Mancanegara

Tanggal 22 February 2014
PADANG – Wisatawan yang datang ke Ranah Minang, belum lengkap jika tidak datang ke Pantai Padang yang indah. Tapi sayang, tenda ceper telah merusak objek wisata tersebut. Gaungnya menggema ke tanah rantau, bahkan hingga ke mancanegara.
DISKUSI
Tenda ceper Pantai Padang, memang cukup fenomenal. Berat dugaan, setiap pengunjung berpotensi melakukan maksiat di dalamnya. Tak hanya tenda ceper, ‘gubuk mesum’ di sejumlah objek wisata di ibukota provinsi ini, pun kini menjadi sorotan.
Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar Ikatan Pemuda Pemudi Minang se-Indonesia (IPPMI), di Tiji Cafe Jl. A. Yani, Padang, Kamis (20/2).
Betapa tidak, kata Wakil Ketua DPW IPPMI Bidang Organisasi, Doni Hardino, kondisi hilangnya landasan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan dekadensi moral remaja Minang ini, sempat pula diutarakan Koordinator IPPMI Malaysia.
Katanya, banyak para pelancong Malaysia yang baru datang dari Padang, merasa heran dengan sejumlah lokasi wisata yang ‘berbau’ maksiat tersebut. “Kok ada tenda ceper di tengah keramaian, seperti di Pantai Padang atau gubuk-gubuk sepanjang Bukit Lampu, yang tak elok dipandang mata karena pengunjungnya diduga telah berbuat mesum di sana,” paparnya.
Terkait hal itu, kata Doni, sebagai orang Minang di perantauan, jelas kondisi tersebut cukup memerisikan. Membuat geli telinga ini mendengarnya.
“Makanya, kita dari IPPMI berharap pada pemerintah, terutama Pemko Padang untuk serius membenahi objek wisata yang namanya cukup harum di tanah rantau ini. Kita tak ingin Pantai Padang yang indah ini, tercoreng oleh segelintir orang. Pemko harus tegas, punya komitmen, membangun objek wisata keluarga ini sebagai tempat yang nyaman dikunjungi,” harap Doni.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketum IPPMI Muhammad Raffik, Wakil Ketua IPPMI Sumbar Aldomi Putra serta Irdas Yustin, Wakil Ketua DPW IPPMI Bidang Kerjasama Antar Lembaga. (409)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar