Senin, 24 Februari 2014

 

  
Dedy Djamaluddin Malik (lahir di Bandung, 25 Desember 1957; umur 56 tahun) adalah Anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan KHR A. Ma'mun Abdul Mu'in dengan Nyi RH Imas Siti Masitoh.
Dedy Djamaluddin Malik terpilih sebagai anggota DPR RI (2005 - 2009) dari daerah pemilihan Bandung II, sebagai anggota Komisi I (Hankam, Luar Negeri dan Informasi) pada Fraksi FPAN. 
Untuk pemilihan umum 2014 anggota legislatif mendatang, Dedy Djamaluddin Malik dicalonkan kembali oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari daerah pemilihan Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) pada nomor urut 2. Dan ternyata PDI-P menjadi sarang untuk para tokoh Syiah dan JIL seperti Jalaluddin Rakhmat dan Zuhairi Misrawi.
Dedy Djamaluddin termasuk aktif menyerukan ajaran Syiah baik lewat lisan maupun tulisan karena dia dikenal sebagai pakar komunikasi seperti koleganya kang Jalal. Dedy sendiri menjabat sebagai anggota dewan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) untuk wilayah Jawa Barat, organisasi Syiah terbesar di Indonesia yang mendapat kucuran dana dari Republik Syiah Iran.
Alumni S1 Fikom Universitas Padjadjaran 1983, disusul gelar S2 pada tahun 1993 dengan tesis yang kemudian dibukukan : "Zaman Baru Islam Indonesia ; Pemikiran dan Aksi Politik Amien Rais, Abdurrahman Wahid, Nurcholis Madjid dan Jalaluddin Rakhmat". Bukunya yang lain diantaranya "Komunikasi Internasional" (Rosda karya, 1994), "Komunikasi Persuasif", "Hegemoni Budaya" (Bentang Yogyakarta, 1997), "Peradaban Komunikasi", dll.
Ia juga sering menulis artikel di berbagai media lokal dan nasional seperti HU Pikiran Rakyat, Republika, Pelita, Merdeka, dll. Kolom-kolomnya pun beberapa kali muncul di majalah Gatra, Ummat dan Risalah Persis. 
Sejak 2002 Dedy dipercaya TVRI Jabar dan Banten selaku organizer dan pemandu acara Bruk-Brak, talkshow seni, wisata dan budaya sunda ; yang diselenggarakan atas kerjama STIKOM Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar, HU Pikiran Rakyat dan TVRI Jabar dan Banten.
Pada tahun 2009 Dedy menjadi caleg DPR PAN di Jabar II pada Pemilu 2009, namun tidak mendapatkan kursi, dan meminta Mahkamah Agung membatalkan aturan alokasi kursi.
Kini Dedy juga menjabat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bandung, Wakil Ketua Ikatan Sarjana Komuikasi Indonesia (ISKI) Pusat, Koordinator Majelis Sinergi Kalam ICMI Jabar, Pengurus Korps Alumni HMI Jabar, Sekretaris Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jabar dan Direktur Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan Komunikasi (LP3K).
Untuk pengembangan disiplin ilmu dia pernah menjadi anggota Speech Communication Association (SCA), International Communication Association (ICA), Asian Mass Communication Research and Information Center (AMIC), dan International Public Relation Association (IPRA).
Kesyiahan Dedy Djamaluddin bisa kita lihat ditulisannya, yang mana dia mengakui keberadaan Mushaf Fathimah yang diklaim oleh orang-orang Syiah 3 kali lebih besar dari Al Qur’an kaum Muslimin.
Berikut ini saya nukilkan pernyataan Dedy tersebut:
"Imam Ali dan para pengikutnya menaruh perhatian terhadap masalah ini sejak awal. Hal pertama yang diperintahkan oleh Ali adalah menulis Al-Quran secara utuh yang dilakukannya setelah wafatnya Nabi, sesuai urutan kronologis turunnya wahyu. Dalam penulisan itu, dia pun menunjukkan ayat-ayat yang amm atau khashsh, mutlaq atau muqayyad, muhkam atau mutasyabih.Setelah proses kompilasi (ayat-ayat) itu, dia mulai menghimpun sebuah buku untuk Fatimah. Setelah itu, dia menulis buku yang kemudian dikenal sebagai Shahifah/Mushaf, selengkapnya ada di http://www.al-shia.org/html/id/page.php?id=607.
Pernyataan dia ini tentu saja menistakan Al Qur’an kaum Muslimin dan meragukan keotentikan Al Qur’an yang sama artinya dengan mengkafiri Al Qur’an.
Berikut ini sekelumit daftar riwayat hidup Dedy Djamaluddin Malik:
Nama : Drs. DEDY DJAMALUDDIN MALIK, M.Si 
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 25 Desember 1957 
Alamat Domisili: Jl. Cisitu Indah 4 No 17 Dago,Coblong,Bandung 
Riwayat Pendidikan: a. SDN Raya Barat Bandung  
                           : b. SMP Filial Cimahi
                           : c. SMA 8 Buah Batu Bandung
                           : d. FIKOM Unpad
                           : e. Pasca Sarjana Unpad
Riwayat Pekerjaan: a. Wartawan Forum Bandung
                          : b. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bandung 
                          : c. Humas Unpas Bandung
                          : d. PP 1 Fikom Uninus Bandung
                          : e. Anggota DPR RI 2004-2009 (Fraksi PAN)
                          : f. Direktur Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan Komunikasi 
Riwayat Organisasi        : a. Mantan Ketua DPP PAN 
                                  : b. Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Bandung
                                  : c. Dewan Penasehat Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) Jabar
Nama Partai Politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Provinsi / Dapil : JAWA BARAT 1 (Bandung & Cimahi) No Urut 2
Profil dari situs KPU: pdf/31381-dedy-djamaluddin-malik.pdf
Sekali lagi kaum Muslimin Indonesia harus lebih jeli terhadap keberadaan tokoh-tokoh Syiah di kancah politik.
 
Dedy Djamaluddin Malik (lahir di Bandung, 25 Desember 1957; umur 56 tahun) adalah Anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan KHR A. Ma'mun Abdul Mu'in dengan Nyi RH Imas Siti Masitoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar