Pemerintah Myanmar Dukung Pembantaian Suku Islam Rohingya!

Kamis, 02 Agustus 2012

Setelah mengalami tindakan penganiayaan seperti pemenggalan kepala, penusukan, penembakan dan pembakaran, suku minoritas Myanmar, Rohingya yang merupakan etnis muslim di negara tersebut terus mengalami penindasan. Bahkan konflik SARA ini semakin diperpanjang oleh aksi penembakan yang dilakukan militer Myanmar.

Seperti diwartakan AFP, Rabu (1/8), Lembaga Hak Asasi Manusia di New York, Amerika Serikat, menemukan, pemerintah Myanmar justru mendukung penganiayaan yang dilakukan kepada Rohingya. Dan fakta yang ditemukan kekerasan di Myanmar terhadap Rohingya itu terjadi sebelum demonstrasi dan pembebasan Aung San Suu Kyi.

Untuk menghentikan konflik berkepanjangan ini, akhirnya PBB mulai turun tangan. Badan hak asasi manusia PBB mengirim utusan untuk mengunjungi Myanmar. Di sana, utusan tersebut membahas konflik antar umat Budha dan Muslim Rohingya di wilayah Barat sejak Juni lalu.