Minggu, 23 Februari 2014

Gerakan 969, Gerakan Nasionalis Neo-Nazi Budha Myanmar

Logo Gerakan 969

















Pembantaian masih terus terjadi. Sekarang melebar dan berpindah ke daerah bagian Meiktila, Myanmar. Sungguh tragis dan menyayat hati jika kita melihat pemandangan di sana. Mayat-mayat bergelimpangan di pinggir jalan, ada yang terpotong dan terbakar hangus, terbunuh dengan keji oleh para biksu teroris. Mereka terusir dan tempat tinggal atau Masjid mereka dibakar tanpa belas kasih. Setidaknya 40 orang dikabarkan tewas mengenaskan dan kurang lebih 120.000 orang mengungsi. Meski dengan kehadiran polisi di kota Meiktila, Myanmar, polisi dan pihak berwenang tidak berusaha keras menghentikan mereka untuk membunuh dan membakar rumah, maupun Masjid.


















Sementara PBB bungkam dan masyarakat dunia tak berdaya melihat dan mencegah itu semua. Pembantaian dan penghapusan etnis oleh massa teroris Buddha dan biarawan yang dikenal dengan  kampanye 969.

Apa itu gerakan 9-6-9 atau 969?
Ini adalah gerakan yang sangat berbahaya, tapi gerakan ini sangat cepat menyebar sebagai gerakan kaum Buddha di Burma. Didirikan oleh biarawan kepala plontos Burma setelah tragedi pembantaian rasis Rakhine dalam skala yang besar kepada kaum Muslim Rohingya di Burma Barat tahun lalu.






 








  


Gerakan ini dipimpin oleh sesorang yang paling menonjol oleh Saffron berjubah pseudo-biksu Mr Wirathu. Mr Wirathu, adalah saffron biksu Budha dan pendeta yang dipenjara tahun 2003 karena keterlibatannya secara langsung dalam pembantaian keluarga Muslim dan perusakan sebuah masjid di kota negara Kyauk-hse, tempat kelahiran dan penuaan pensiunan lalim Jenderal Senior Than Shwe.







969 adalah rumah tempat tumbuhnya Myanmar neo-Nazi. Kelompok yang didirikan dan dipimpin oleh para biksu Budha ekstrimis dengan tujuan untuk diakui sebagai pembela keimanan Buddha, ras Myanmar, dan bangsa Budha dari Muslim Burma. Angka 9 adalah singkatan sembilan atribut khusus Sang Buddha, 6 untuk enam atribut khusus ajaran Buddha, dan 9 terakhir untuk sembilan atribut khusus dari Sangha Buddha. 969 muncul bekerjasama erat dengan pasukan keamanan Burma, media Burma dan Hubungan Rakyat dan Divisi Warfare Psikologis dari Departemen Pertahanan Ko. Semua diwarnai pesan kategoris anti-Muslim/anti-Islam dengan bahasa nasionalis dan keamanan nasional secara konsisten

Ajakan 969 adalah untuk memboikot bisnis Muslim, pengucilan sosial seluruh umat Islam dan membersihkan Muslim Burma dari semua posisi kekayaan, pengaruh dan kekuasaan di Burma. Hal ini juga dikarenakan sentimen sejarah populer anti-Muslim dan anti-India di antara penduduk yang mayoritas beragama negara Budha.

Sumber: International Community Condemns Muslim Genocide in Burma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar