Minggu, 27 April 2014

Makanan Halal Berbuah Keteguhan dan Keberanian Dalam Jihad

PESHAWAR (voa-islam.com) Betapa Sheikhul Jihad Abdullah Azza mengingatkan kepada kita semua, khuusnya para Mujahidin, hanya dengan makanan yang halal, yang akan dapat mengantarkan seseorang ke medan jihad. Sebaliknya, makanan haram, hanya membuat hati menjadi pengecut, dan kehilangan langkah menuju medan jihad.
Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam bersabda :
“Sesungguhnya Allah itu Mahabaik dan Dia tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintah orang-orang beriman seperti apa yang diperintahkan-Nya kepada para rasusl”.
Sesungguhnya orang beriman itu baik makanannya, minumnya, pakaiannya, kehidupannya, perkataannya, matinya, ruhnya dan jasadnya. Maka jadilah kalian orang-orang yang baik agar para malaikat yang baik menyambut kalian seraya mengatakannya :
“Selamat sejahtera bagimu berkat kesabaranmu, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”. (QS : Ar-Ra’d : 24)
“Kepada mereka para malaikat mengatakan, ‘Selamat sejahtera bagimu, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS : An-Nisa’ : 32)
Awasilah dirimu, awasilah ibadahmu! Jika tidak, kamu tidak akan mampu meneruskan perjalanan. Untuk itu, sumber  energi yang kamu gunakan haruslah mengandung berkah, makananmu harus dari yang halal, sehingga kamu dapat melanjutkan perjalanan yang mubarak (diberkati) yang mendatangkan buahnya yang diberkahi, dan kamu menjadi seperti pohon yang baik.
“Akarnya kokoh dan cabangnya (menjulang) kelangit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya”. (QS : Ibrahim : 24-25)
Pernah pada suatu ketika saya bersama pemimpin mujahidin Abdur Rabbi Rasul Sayaf. Dia mengatakan padaku, “Kebanyakan do’a yang saya panjatkan kepada Allah di Multazam  dan ketika mengusap Hajar Aswad adalah, semoga Allah memaafkanku dari pertanyaan tentang harta yang telah Dia lelakkan di kedua tanganku.
Meskipun, saya telah berusaha untuk ketat terhadap keluarga dan diri saya sendiri, namun saya menganggap diri saya masih makan dari makanan mujahidin. Demikian pula, saya merasa takut tidak berlaku cermat dan adil terhadap apa yang saya bagi-bagikan kepada mujahidin, sehingga pada saat itu perhitungan dosaku sangat besar di sisi Rabbul ‘Alamin.
Seperti yang telah saya katakan, kalian telah meninggalkan kehidupan dunia dan telah meletakkan nyawamu di telapak tanganmu. Kamu telah menyerahkan ruhmu – yang menjadi modal hidupmu – karena hendak berkorban dengannya. Maka berwaspadalah kamu kepada pengorbanan yang lebih rendah dari pada itu. Mengingat kamu telah mengorbankan yang besar, maka korbankanlah pula yang lebih kecil. Dan sesungguhnya yang demkian itu, betul-betul terasa mudah bagi orang yang dimudahkan Allah atasnya.
Sesungguhnya jalan ini amat panjang dan jauh. Perjalanannya pun amat payah dan menyusahkan . Jihad ini sungguh berat. Tidak ada yang mampu menanggungnya kecuali mereka yang telah diteguhkan oleh Rabbul Alamin. Karena itu, jika engkau mendapatkan dalam hatimu rasa takut untuk memasuki front pertempuran, menghadapi musuh, atau takut untuk memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang munkar, telitilah kembali makananmu. Jika hatimu lemah, maka kelemahan itu pasti datang dari racun haram. Sebagian besar dari rasa ketakutan itu adalah disebabkan oleh makanan. Dan sebagian lagi lantaran panah yang lepas dari mata.
“Sesungguhnya memandang – yang haram – itu adalah anak panah dari anak-anak panah Iblis yang beracun. Barang siapa meninggalkannya karena takut kepada-Ku, maka Aku (Allah) akan menggantikan untuknya kemanisan yang ia dapatkan dalam hatinya”.
Jika kamu merasa berat atau takut atau merasa gentar terjun ke kancah peperangan, maka evaluasilah kembali dirimu. Apa penyebab kelemahan yang menimpa hatimu? Apa rahasia rasa ketakutan ini dari dalam diri anak manusia? Padahal, Allah Ta’ala telah menjamin untuk meneguhkan dirimu, jika kamu benar-benar beriman.
“Ingatlah, ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman’. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”. (QS : Al-Anfal : 12)
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya beriman mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah lah tentara langit dan bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana”. (QS : Al-Fath : 4)
Ketenangan adalah tentara yang dimasukkan Allah Rabbul Alamin ke dalam hati orang yang dikehendaki-Nya. Hati yang tumbuh dengan makanan halal, yang tiada berdenyut melainkan dengan keikhlasan kepada Zat yang memiliki sifat kemuliaan dan keagungan. Ketahuilah bahwa lidahmu terkadang bisa merintangai perjalananmu, telingamu terkadang bisa merintangi perjalananmu dan tanganmu bisa merintangi perjalananmu.
Konon ketika Bani Israel ditimpa kemarau panjang, mereka datang kepada salah seorang nabi dan berkata, “Biarkanlah kami keluar untuk meminta pertolongan Allah dan minta hujan”. Kemudian mereka keluar ke lapangan dan menengadahkan tangan mereka ke langit. Lalu Allah mewahyukan kepada Nabi-Nya bahwa kalian datang menemui-Ku dengan perut penuh makanan haram, kemudian kalian menginginkan Aku mengabulkan do’a kalian? Kembalillah kalian, sekali-kali Aku tidak akan memedulikan kalian!
Waspadalah selalau terhadap dirimu, terhadap anggota badanmu, terhadap lidahmu, terhadap telingamu, apa yang masuk ke dalamnya, terhadap mulutmu, apa yang masuk dan keluar dari sana, terhadap tanganmu, untuk apa kamu pergunakan, terhadap kakimu, ke mana ia kau bawa pergi. Dan jika kamu berlaku benar, maka sesungguhnya Allah bersama orang-orang beriman. Wallahu’alam
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ulama/2014/03/26/29644/makanan-halal-berbuah-keteguhan-dan-keberanian-dalam-jihad/#sthash.bPU8N6Ua.dpuf
Pasukan Somalia Diduga Bantai 6 Jemaah Shalat Isya di Masjid Muri Lower Shabelle MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Setidaknya enam orang tewas dan lima lainnya luka-luka ketika orang bersenjata yang mengenakan seragam militer Somalia menyerang sebuah masjid di desa Muri di provinsi Lower Shabelle.Menurut warga Muri, yang terletak di antara Afgoye dan Marka, orang-orang bersenjata memasuki masjid sekitar pukul 8 malam - saat shalat Isya selesai, dan melepaskan tembakan secara membabi buta pada orang-orang di dalam masjid menewaskan enam jamaah, empat di antaranya menghadiri halaqoh di masjid. Para penyerang juga melukai lima orang lainnya yang keadaanya tidak diketahui.Tetua klan kota termasuk kepala klan lokal Biyomal, Ugaas Ahmed Sayid Ali, menuduh orang-orang bersenjata tersebut merupakan bagian dari pasukan pemerintah Somalia yang bertindak berdasarkan pada sengketa klan dan berusaha membalas dendam."Kita tahu bahwa kita diserang oleh pasukan pemerintah, mereka berada di balik serangan ini. Mereka menyerang kami atas nama klan masing-masing yang bermusuhan dengan kita. Kami memiliki bukti untuk membuktikan dan untuk mendukung klaim kami bahwa mereka adalah pasukan pemerintah,"ujar kepala suku Ahmed Sayid Ali yang berbicara kepada media lokal.Kekejaman berbasis klan telah merajalela di Lower Shabelle, warga sudah sering menuduh para pria bersenjata merupakan bagian dari pasukan pemerintah Somalia, namun bagaimanapun apa yang menjadi perhatian penduduk setempat dan kebanyakan yang lain adalah bahwa serangan ini terjadi pada jamaah di sebuah masjid, yang banyak warga Somalia anggap sebagai sebuah garis merah yang telah dilangkahi.Serangan ini terjadi kurang dari sebulan setelah delapan tetua klan juga dari suku Biyomal dibantai dekat kota Burhakaba di wilayah Bay, setelah orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam militer menyerang kendaraan mereka. (by.harar - See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-world/2014/04/27/30056/pasukan-somalia-diduga-bantai-6-jemaah-shalat-isya-di-masjid-muri-lower-shabelle/#sthash.nMh4lnzA.dpuf
Antara Anak Nabi Palsu Ahmadiyah dan Jenderal Pengecut.

Assalamualaikum Wr Wb.

Ada nabi palsu yang cukup kondang, yaitu Mirza Ghulam Ahmad (MGA), pendiri aliran sesat Ahmadiyah. Dia lahir di Qadian, Punjab, India, 13 Februari 1835 –dan me...ninggal 26 Mei 1908 pada umur 73 tahun, tidak lama setelah mubahalah dengan Syaikh Tsanaullah Al-Amritsari. Mubahalah (malediction, imprecation) berasal dari kata bahlah atau buhlah yang bermakna kutukan atau laknat. Mubahalah menurut istilah adalah dua pihak yang saling memohon dan berdoa kepada Allah supaya Allah melaknat dan membinasakan pihak yang batil atau menyalahi pihak kebenaran. Ternyata dalam kasus mubahalah ini Mirza Ghulam Ahmad yang tidak lama kemudian mati mengenaskan.
Mirza Ghulam Ahmad mengaku mendapatkan wahyu dari Allah, lalu dikumpulkan sebagai wahyu muqaddas (wahyu suci) disebut Tadzkirah. Jadi dia sama dengan punya kitab suci tersendiri, namun masih mengaku Islam, bahkan yang tidak beriman kepadanya dianggap kafir. Dia juga punya kota suci tersendiri, Qadyan dan Rabwah; bukan Makkah, Madinah, dan Masjidil Aqsha yang merupakan kota suci Islam.
Sebenarnya Mirza Ghulam Ahmad itu memalsu Islam. Karena Mirza Ghulam Ahmad banyak membajak ayat-ayat Al-Qur’an, diklaim sebagai wahyu untuk dirinya.
Contohnya, Mirza Ghulam Ahmad mengaku diutus Allah untuk seluruh manusia (sesudah Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam) di dalam Kitab Tadzkirahnya:
Artinya:“Katakanlah (wahai Ahmad): Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihimu–dan katakanlah:“Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua”. ( Tadzkirah hal: 352)
Perlu diketahui, Ayat-ayat itu adalah rangkaian dari potongan-potongan ayat suci Al-Qur’an, yaitu surat Ali Imran 31 dan surat Al-A’raf 158.
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Ali‘Imran: 31).
158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (QS Al-A’raf: 158).
Ayat itu sengaja dipotong oleh Mirza Ghulam Ahmad di antaranya karena ada lafalالنَّبِيِّالأمِّيِّNabi yang Ummi yaitu sifat dari Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wa sallam.
Penamaan dengan Ummi itu ada dua pendapat, pertama bermakna tidak dapat menulis, dan yang kedua karena beliau dari Ummil Qura yakni Makkah. (Lihat Zadul Masir fi‘Ilmit Tafsir oleh Ibnu Ali Muhammad Al-Jauzi w 597 H dalam menjelaskan ayat 158 Surat Al-A’raf).
Oleh karena itu, dengan curang dan licik serta dustanya, Mirza Ghulam Ahmad memotong ayat 158 Surat Al-A’raf itu dan dibuat sambungan QS Ali‘Imran: 31 yang sudah dipotong pula, yang aslinya adalah jelas-jelas untuk Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wa sallam, namun kemudian diklaim oleh Mirza Ghulam Ahmad. Ayat-ayat itu dan ayat-ayat lainnya yang jumlahnya banyak, dibajak dengan perubahan, penambahan, dan pengurangan, lalu dirangkaikan menjadi ayat-ayat dalam Kitab Suci Ahmadiyah“ Tadzkirah ”.
Bukan hanya itu. Bahkan ada wahyu yang diklaim turun untuk Mirza Ghulam Ahmad khusus untuk merayu wanita, yang dia gandrungi yakni Muhammadi Begum, namun si wanita tidak menggubrisnya, malah kemudian si wanita itu nikah dengan lelaki bernama Sultan. Kemudian Mirza mengklaim turun wahyu lagi yang mengancam ayah dan suami si wanita, disebut akan mati dalam jangka sekian bulan bila tidak menceraikan Muhammadi Begum. Namun tak digubris pula itu ancaman yang diatas namakan wahyu.
Itu semua tentu saja sangat memukul jiwa sang nabi palsu yang kasmaran (tergila-gila kepada wanita) di umur tuanya ini. Lebih-lebih ketika derita sang nabi palsu MGA itu ditambah dengan pukulan berat yang sangat menambah malu baginya, yaitu sikap tegas anaknya sendiri yang bernama Fadhal Ahmad.
Kenapa? Karena Fadhal Ahmad sama sekali tidak percaya kepada klaim-klaim sang ayah yakni MGA, baik masalah wahyu maupun rangkaiannya, apalagi soal wahyu“asmara”berkenaan dengan Muhammadi Begum.
Sang anak berani menolak mentah-mentah seluruh ajaran sang ayah yakni MGA pendiri Ahmadiyah ini. Sampai-sampai, qadarullah ketika Fadhal Ahmad meninggal lebih dulu sebelum sang ayah, ternyata dendam dan kebencian sang ayah yakni MGA terhadap anaknya (Fadhal Ahmad) tetap dilampiaskan sampai meninggalnya si anak. Hingga MGA tak sudi menshalati jenazah anaknya, yakni Fadhal Ahmad.
Dan tentu dari sebelum matinya, Fadhal Ahmad pun sama sekali tidak mengharapkan dishalati oleh bapaknya yang nabi palsu itu, bila belum bertaubat, dan kenyataannya tidak bertaubat, hingga akhirnya nabi palsu MGA mati sangat terhina karena sakit yang sangat mengerikan, menjijikkan, mengeluarkan kotoran yang sangat menjijikkan hingga orang tak sanggup mendekatinya untuk membersihkan setiap saat.
Qadarullah, ancaman wahyu MGA bahwa ayah dan suami Muhammadi Begum (wanita yang sangat digandrungi oleh MGA) akan mati dalam jangka sekian bulan bila tak diadakan perceraian, ternyata justru MGA sang nabi palsu sendiri yang mati lebih dulu dari mereka.
Sehingga, kalkulasinya, posisi nabi palsu MGA pendiri aliran sesat Ahmadiyah itu jelas-jelas merupakan sosok yang remeh dan hina di mata anaknya sendiri yakni Fadhal Ahmad ketika masih hidup, juga di mata Syaikh Tsanaullah Al-Amritsari yang bermubahalah dengan MGA, juga di mata Muhammadi Begum wanita yang sangat digandrungi oleh MGA, juga di mata suami dan bahkan orang tua Muhammadi Begum. Mereka semuanya itu telah tegar dengan tegas-tegas menolak mentah-mentah apa-apa yang dibawa MGA, yakni aliran sesat Ahmadiyah.
Anehnya, kini ada tuan berpangkat jenderal di negeri Muslim yang jumlah umat Islamnya terbesar di dunia, justru sampai kini belum berani apa-apa dalam menghadapi sisa-sisa ajaran Nabi palsu MGA yakni aliran sesat Ahmadiyah itu.
Padahal di tangannya harapan 200 juta Ummat Islam untuk menyikapi aliran sesat Ahmadiyah itu dengan tegas, yaitu membubarkannya alias melarangnya. Karena telah jelas-jelas menodai Islam, tapi atas nama Islam yang MGA palsukan.
Betapa jauh perbandingannya, antara keberanian Fadhal Ahmad putera sang Nabi Palsu itu sendiri yang jelas-jelas berani menolak terang-terangan terhadap aneka kesesatan Nabi Palsu MGA dibanding dengan pengecutnya sikap seorang tuan berpangkat Jendral di suatu negeri yang jumlah Islamnya terbesar di dunia. Bahkan Pak Jendral itu dalam hal ini dibanding Muhammadi Begum (“pacar”nabi palsu) yang hanya seorang wanita pun masih kalah berani. Lantas mau dikata apa?


Ada nabi palsu yang cukup kondang, yaitu Mirza Ghulam Ahmad (MGA), pendiri aliran sesat Ahmadiyah. Dia lahir di Qadian, Punjab, India, 13 Februari 1835 –dan meninggal 26 Mei 1908 pada umur 73 tahun, tidak lama setelah mubahalah dengan Syaikh Tsanaullah Al-Amritsari. Mubahalah (malediction, imprecation) berasal dari kata bahlah atau buhlah yang bermakna kutukan atau laknat. Mubahalah menurut istilah adalah dua pihak yang saling memohon dan berdoa kepada Allah supaya Allah melaknat dan membinasakan pihak yang batil atau menyalahi pihak kebenaran. Ternyata dalam kasus mubahalah ini Mirza Ghulam Ahmad yang tidak lama kemudian mati mengenaskan.
Mirza Ghulam Ahmad mengaku mendapatkan wahyu dari Allah, lalu dikumpulkan sebagai wahyu muqaddas (wahyu suci) disebut Tadzkirah. Jadi dia sama dengan punya kitab suci tersendiri, namun masih mengaku Islam, bahkan yang tidak beriman kepadanya dianggap kafir. Dia juga punya kota suci tersendiri, Qadyan dan Rabwah; bukan Makkah, Madinah, dan Masjidil Aqsha yang merupakan kota suci Islam.
Sebenarnya Mirza Ghulam Ahmad itu memalsu Islam. Karena Mirza Ghulam Ahmad banyak membajak ayat-ayat Al-Qur’an, diklaim sebagai wahyu untuk dirinya.
Contohnya, Mirza Ghulam Ahmad mengaku diutus Allah untuk seluruh manusia (sesudah Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam) di dalam Kitab Tadzkirahnya:
Artinya:“Katakanlah (wahai Ahmad): Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihimu–dan katakanlah:“Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua”. ( Tadzkirah hal: 352)
Perlu diketahui, Ayat-ayat itu adalah rangkaian dari potongan-potongan ayat suci Al-Qur’an, yaitu surat Ali Imran 31 dan surat Al-A’raf 158.
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Ali‘Imran: 31).
158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (QS Al-A’raf: 158).
Ayat itu sengaja dipotong oleh Mirza Ghulam Ahmad di antaranya karena ada lafalالنَّبِيِّالأمِّيِّNabi yang Ummi yaitu sifat dari Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wa sallam.
Penamaan dengan Ummi itu ada dua pendapat, pertama bermakna tidak dapat menulis, dan yang kedua karena beliau dari Ummil Qura yakni Makkah. (Lihat Zadul Masir fi‘Ilmit Tafsir oleh Ibnu Ali Muhammad Al-Jauzi w 597 H dalam menjelaskan ayat 158 Surat Al-A’raf).
Oleh karena itu, dengan curang dan licik serta dustanya, Mirza Ghulam Ahmad memotong ayat 158 Surat Al-A’raf itu dan dibuat sambungan QS Ali‘Imran: 31 yang sudah dipotong pula, yang aslinya adalah jelas-jelas untuk Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wa sallam, namun kemudian diklaim oleh Mirza Ghulam Ahmad. Ayat-ayat itu dan ayat-ayat lainnya yang jumlahnya banyak, dibajak dengan perubahan, penambahan, dan pengurangan, lalu dirangkaikan menjadi ayat-ayat dalam Kitab Suci Ahmadiyah“ Tadzkirah ”.
Bukan hanya itu. Bahkan ada wahyu yang diklaim turun untuk Mirza Ghulam Ahmad khusus untuk merayu wanita, yang dia gandrungi yakni Muhammadi Begum, namun si wanita tidak menggubrisnya, malah kemudian si wanita itu nikah dengan lelaki bernama Sultan. Kemudian Mirza mengklaim turun wahyu lagi yang mengancam ayah dan suami si wanita, disebut akan mati dalam jangka sekian bulan bila tidak menceraikan Muhammadi Begum. Namun tak digubris pula itu ancaman yang diatas namakan wahyu.
Itu semua tentu saja sangat memukul jiwa sang nabi palsu yang kasmaran (tergila-gila kepada wanita) di umur tuanya ini. Lebih-lebih ketika derita sang nabi palsu MGA itu ditambah dengan pukulan berat yang sangat menambah malu baginya, yaitu sikap tegas anaknya sendiri yang bernama Fadhal Ahmad.
Kenapa? Karena Fadhal Ahmad sama sekali tidak percaya kepada klaim-klaim sang ayah yakni MGA, baik masalah wahyu maupun rangkaiannya, apalagi soal wahyu“asmara”berkenaan dengan Muhammadi Begum.
Sang anak berani menolak mentah-mentah seluruh ajaran sang ayah yakni MGA pendiri Ahmadiyah ini. Sampai-sampai, qadarullah ketika Fadhal Ahmad meninggal lebih dulu sebelum sang ayah, ternyata dendam dan kebencian sang ayah yakni MGA terhadap anaknya (Fadhal Ahmad) tetap dilampiaskan sampai meninggalnya si anak. Hingga MGA tak sudi menshalati jenazah anaknya, yakni Fadhal Ahmad.
Dan tentu dari sebelum matinya, Fadhal Ahmad pun sama sekali tidak mengharapkan dishalati oleh bapaknya yang nabi palsu itu, bila belum bertaubat, dan kenyataannya tidak bertaubat, hingga akhirnya nabi palsu MGA mati sangat terhina karena sakit yang sangat mengerikan, menjijikkan, mengeluarkan kotoran yang sangat menjijikkan hingga orang tak sanggup mendekatinya untuk membersihkan setiap saat.
Qadarullah, ancaman wahyu MGA bahwa ayah dan suami Muhammadi Begum (wanita yang sangat digandrungi oleh MGA) akan mati dalam jangka sekian bulan bila tak diadakan perceraian, ternyata justru MGA sang nabi palsu sendiri yang mati lebih dulu dari mereka.
Sehingga, kalkulasinya, posisi nabi palsu MGA pendiri aliran sesat Ahmadiyah itu jelas-jelas merupakan sosok yang remeh dan hina di mata anaknya sendiri yakni Fadhal Ahmad ketika masih hidup, juga di mata Syaikh Tsanaullah Al-Amritsari yang bermubahalah dengan MGA, juga di mata Muhammadi Begum wanita yang sangat digandrungi oleh MGA, juga di mata suami dan bahkan orang tua Muhammadi Begum. Mereka semuanya itu telah tegar dengan tegas-tegas menolak mentah-mentah apa-apa yang dibawa MGA, yakni aliran sesat Ahmadiyah.
Anehnya, kini ada tuan berpangkat jenderal di negeri Muslim yang jumlah umat Islamnya terbesar di dunia, justru sampai kini belum berani apa-apa dalam menghadapi sisa-sisa ajaran Nabi palsu MGA yakni aliran sesat Ahmadiyah itu.
Padahal di tangannya harapan 200 juta Ummat Islam untuk menyikapi aliran sesat Ahmadiyah itu dengan tegas, yaitu membubarkannya alias melarangnya. Karena telah jelas-jelas menodai Islam, tapi atas nama Islam yang MGA palsukan.
Betapa jauh perbandingannya, antara keberanian Fadhal Ahmad putera sang Nabi Palsu itu sendiri yang jelas-jelas berani menolak terang-terangan terhadap aneka kesesatan Nabi Palsu MGA dibanding dengan pengecutnya sikap seorang tuan berpangkat Jendral di suatu negeri yang jumlah Islamnya terbesar di dunia. Bahkan Pak Jendral itu dalam hal ini dibanding Muhammadi Begum (“pacar”nabi palsu) yang hanya seorang wanita pun masih kalah berani. Lantas mau dikata apa?Astaghfirullah. Hasbunallah.


wassalamualaikum wr wb
Lihat Selengkapnya
Bukti Metro TV Membenci Islam Kembali Terkuak, Anti Jilbab!

(Curhat dari seorang Sandrina Malakiano dari Facebook-nya Sandrina Malakiano Fatah)

Setiap kali sebuah musibah datang, maka sangat boleh jadi di belakangnya sesungguhnya menguntit berkah yang belum kelihatan. Saya sendiri yakin bahwa ” sebagaimana Islam mengajarkan ” di balik kebaikan boleh jadi tersembunyi keburukan dan di balik keburu...kan boleh jadi tersembunyi kebaikan.

Saya sendiri membuktikan itu dalam kaitan dengan keputusan memakai hijab sejak pulang berhaji di awal 2006. Segera setelah keputusan itu saya buat, sesuai dugaan, ujian pertama datang dari tempat saya bekerja....................Metro TV.

Sekalipun tanpa dilandasi aturan tertulis, saya tidak diperkenankan untuk siaran karena berjilbab. Pimpinan Metro TV sebetulnya sudah mengijinkan saya siaran dengan jilbab asalkan di luar studio, setelah berbulan-bulan saya memperjuangkan izinnya.

Tapi, mereka yang mengelola langsung beragam tayangan di Metro TV menghambat saya di tingkat yang lebih operasional. Akhirnya, setelah enam bulan saya berjuang, bernegosiasi, dan mengajak diskusi panjang sejumlah orang dalam jajaran pimpinan level atas dan tengah di Metro TV, saya merasa pintu memang sudah ditutup.

Sementara itu, sebagai penyiar utama saya mendapatkan gaji yang tinggi. Untuk menghindari fitnah sebagai orang yang makan gaji buta, akhirnya saya memutuskan untuk cuti di luar tanggungan selama proses negosiasi berlangsung. Maka, selama enam bulan saya tak memperoleh penghasilan, tapi dengan status yang tetap terikat pada institusi Metro TV.

Setelah berlama-lama dalam posisi yang tak jelas dan tak melihat ada sinar di ujung lorong yang gelap, akhirnya saya mengundurkan diri. Pengunduran diri ini adalah sebuah keputusan besar yang mesti saya buat. Saya amat mencintai pekerjaan saya sebagai reporter dan presenter berita serta kemudian sebagai anchor di televisi. Saya sudah menggeluti pekerjaan yang amat saya cintai ini sejak di TVRI Denpasar, ANTV, sebagai freelance untuk sejumlah jaringan TV internasional, TVRI Pusat, dan kemudian Metro TV selama 15 tahun, ketika saya kehilangan pekerjaan itu. Maka, ini adalah sebuah musibah besar bagi saya.

Tetapi, dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberi saya yang terbaik dan bahwa dunia tak selebar daun Metro TV, saya bergeming dengan keputusan itu. Saya yakin di balik musibah itu, saya akan mendapat berkah dari-Nya.

Sumber : Facebook Mba Sandrina Malakiano
Masa Tuhan Bisa Mati?’ & Anthony Pun Masuk IslamSenin 17 Rejab 1434 / 27 Mei 2013 15:59

Abdur Raheem Green ‘Masa Tuhan Bisa Mati?’ & Anthony Pun Masuk Islam
ANTHONY Vatswaf Galvin Green lahir Dar es Salam, Tanzania. Ibunya seorang Katolik yang taat dan ayahnya seorang agnostik, dan sejak kecil Anthony dididik sebagai seorang Katolik yang taat.  Ayahnya seorang administrator kolonilal kerajaan Inggris. Kini, kerajaan yang terbentang begitu luasnya lebih dari sepertiga permukaan bumi itu telah hancur. Satu-satunya yang tersisa adalah beberapa pulau di Falklands. Begitu banyak hal yang berubah, termasuk Antony, bahkan namanya kini berubah menjadi Abdur Raheem Green—setelah ia masuk Islam tentunya.
Oleh ibunya, Anthony kecil adiknya, Duncan disekolahkan di asrama biara. Setiap hari ia hidup bersama para biarawan di Ampleforth College, di Yorkshire, Inggris Utara. Sang ibu menganggap dengan bersekolah di asrama akan membuat Anthony menjadi penganut Katolik yang taat.
“Seharusnya ibu juga menikah dengan seorang Katholik, tapi karena ibu menikah dengan ayah yang agnostik, ia merasa menjadi seorang penganut Katolik yang buruk. Maka, ia ingin menjadikanku seorang Katolik yang taat,” terang Anthony.
Saat Anthony berumur sembilan tahun, sang ibu mengajarinya sebuah doa yang biasa diucapkan oleh umat Katholik. Doa itu dimulai dengan kalimat “Salam maria, ibu Tuhan”. Namun, kalimat itu membuat Anthony heran.  Bahkan dalam usianya yang baru sembilan tahun, kalimat itu seperti pukulan pertama, mendengar ibu berkata salam maria ibu Allah
“Aku kemudian bertanya pada diri sendiri bagaimana Tuhan bisa memiliki ibu?” katanya. Ia berpikir Tuhan seharusnya tanpa awal dan tanpa akhir. Bagaimana bisa Tuhan memiliki seorang ibu? Anthony kecil kemudian mengambil kesimpulan “jika Maria adalah ibu Tuhan, maka pasti Maria menjadi Tuhan lebih baik daripada Yesus.”
Belum lagi soal pelajaran di sekolahnya yang semakin membuatnya galau. Di sekolah, dalam satu kali setahun selalu ada pengakuan dosa kepada pastor. “Kamu harus mengakui semua dosa, jika tidak maka pengakuan dosa-dosamu tidak akan diampuni,” demikian kata sang pastur yang terus diingat oleh Anthony.
Anthony merasakan keimanannya semakin bermasalah. Pikirannya mulai liar, ia bahkan memiliki ide “Tuhan menjadi manusia”.
Pikirannya mulai terbuka. Ia sering bertanya mengapa harus sekolah di asrama, jauh dari siapapun dan dimanapun. Saat berusia sebelas tahun, sang ayah dipindah tugaskan ke Mesir. Ayahnya menjadi General Manager Barclays Bank di Kairo. Hampir selama sepuluh tahun, ia selalu menghabiskan waktu liburan di Mesir. Sekolah di London, dan liburan di Mesir.
Ia mulai jatuh cinta pada Mesir. Saat kembali ke sekolah seusai liburan, ia bertanya untuk apa kembali ke asrama Yorkshire Moor, ia merasa tak menyukai tempat itu. “Saya mulai bertanya pada diri sendiri mengapa saya ada, apa tujuan hidup saya, hidup ini untuk apa?”
Ia lantas mulai mencari jawaban, memulai pecarian. Pencarian itu barangkali bisa ditemukan melalui agama lain yang mungkin bisa memberikan  pemahaman tentang tujuan hidup.
Sepuluh tahun waktu yang di ia habiskan di Mesir. Ada satu masa saat ia berumur 19 tahun berbincang tentang Islam dengan seseorang. Ia memang meragukan Katholik sebagai agamanya. Tapi saat itu siapapun yang mempertanyakan agamanya itu, ia akan tetap membela keimanannya. Ia merasakan ini sebagai sebuah paradoks yang aneh.
“Aku berbincang dnegan orang itu selama 40 menit. Pemuda itu memintaku menjawab beberapa pertanyaan darinya,” katanya.
Si pemuda menanyakan “Apakah kau mempercayai Yesus?”, Anthoni menjawab “Ya”. Pemuda itu kemudian bertanya lagi, “Apakah kamu percaya Yesus mati disalib?”, Anthoni kembali menjawab “Ya.”
Si pemuda kembali bertanya “Jadi kamu percaya Tuhan mati?”.
Seketika Anthony terperangah, menyadari sebuah ironi. Sambil mengakui kebodohan dirinya, ia menjawab, “Tentu saja saya tidak percaya Tuhan mati. Manusia tidak bisa membunuh Tuhan,” tandas Anthony.
Pertemuan dengan pemuda Mesir itu menjadi titik balik dalam kehidupan Anthony. Sebelumnya ia tak pernah bermimpi bahkan memikirkan tentang Islam. Anthony berpikir bahwa karena taka da agama, maka ia harus jadi orang kaya.  Ia berpikir bagaimana menghasilkan uang tapi hanya sedikit usaha. “Siapa yang ingin mengabiskan banyak waktu untuk bekerja?” pikirnya. Ia mengingat orang Inggris yang memiliki banyak uang tapi mereka bekerja terlalu keras, bahkan sampai terjadi revolusi industri. Orang Amerikapun harus berjuang keras untuk menjadi kaya. Orang Jepang pun dikenal sebagai penggila kerja.
“Kemudian saya berpikir tentang orang Arab. Mereka duduk di atas unta dan berteriak ‘Allahu Akbar’, tapi mereka kaya,” ujarnya.
Anthoni merasakan ketertarikan luar biasa untuk membeli Alquran. Ia mengambil terjemahannya. “Aku tak ingin mencari kebenaran. Aku hanya ingin tahu apa isi kitab suci ini,” katanya.
Anthony adalah pembaca yang cukup cepat. Ia membaca Alquran saat berada di kereta api. Seketika itu pula ia menyimpulkan dan berkata pada diri sendiri, “Jika saya pernah membaca buku yang berasal dari Tuhan, maka ini dia bukunya.”
Ia menyakini Alquran itu berasal dari Allah. Ketika menyadari itu ia mulai bergerak lebih jauh, tak hanya membaca Alquran saja, tapi untuk mengamalkannya juga. “Sama saja seperti kita melihat apel yang terlihat harum, kita tak akan pernah tahu rasanya kalau tidak mencicipinya,” katanya.
Tertarik dengan pengamalan Alqurlan ia pun mulai mencoba untuk shalat meski saat itu ia belum resmi mengucap syahadat. Tak tahu bagaimana cara shalat, ia mengingat-ingat bagaimana seseorang yang pernah ia temui di Mesir melakukan shalat. “Saya mengingat seorang lelaki shalat dengan cara yang lebih indah dibandingan saya ketika saya masih menjadi Katholik,” ingatnya.
Suatu hari Anthony pergi ke toko buku yang kebetulan berada di dalam masjid. Toko itu memiliki koleksi buku tentang Muhammad dan tata cara shalat. Seorang pria menanyakan apakah ia seorang Muslim. Anthony lantas menjawab, “Apakah saya Muslim, apa yang ia maksud dengan itu? Saya bilang ‘Ya saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusannya’.”
“Ah, bila demikian, Anda Muslim. Ini waktunya shalat, mari kita shalat,” ajak lelaki itu.
Anthony kebetulan datang ke toko buku itu saat hari Jumat. Ia yang tak paham gerakan shalat hanya berusaha shalat dengan gerakan yang ia tahu saja. Masih salah disana-sini. “Setelah itu orang-orang mengelilingi saya dan mengajarkan saya cara shalat yang benar. Itu rasanya fantastis!”
Namun butuh dua tahun sebelum akhirnya ia resmi bersyahadat dan menjadi Muslim. Anthony mengaku menyesal telah menyia-nyiakan waktu dua tahun sebelum menjalani Islam dengan baik. “Aku tahu kebenaran tapi tak segera menjalankannya. Itu adalah kondisi yang buruk. Jika kita tidak tahu, maka tidak dikenai dosa. Tapi masalahnya saya tahu apa yang benar,” katanya. Kini Anthony telah berganti nama menjadi Abdur Raheem Green. Seorang Muslim. [sa/islampos/onislam]

Di Xinjiang, Pria Muslim Berjenggot diteror Penguasa Beijing


umat-muslim-di-cina-saat-berdoa-bersama-usai-shalat-berjamaah-_120528162332-804Pihak berwenang di Provinsi Xinjiang, Cina, menawarkan hadiah uang tunai kepada para warga yang mau melaporkan tetangga mereka yang memelihara janggut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menekan praktik keagamaan masyarakat Muslim Uighur di wilayah tersebut.
“Kebanyakan masyarakat Xinjiang hidup dalam kemiskinan. Jadi, lewat insentif ini, pemerintah mencoba mendorong orang-orang Uighur untuk mengkhianati sesama mereka dengan iming-iming keuntungan finansial,” kata Juru Bicara Kongres Uighur Dunia (WUC), Alim Seytoff kepada Aljazeera akhir pekan ini.I
a menuturkan, pemerintah Cina baru-baru ini mengumumkan penawaran hadiah bagi setiap informan yang mau melaporkan tetangga mereka yang memelihara janggut. Besaran hadiah yang ditawarkan pun variatif, yakni mulai dari 50 hingga 50 ribu yuan (berkisar delapan sampai 8.000 dolar AS).
Ini bukanlah kali pertamanya otoritas lokal Cina berupaya menghapus praktik keagamaan umat Muslim di wilayah Xinjiang. Agustus lalu, seorang warga bernama Arzugul Memet, diusir paksa dari kontrakannya lantaran mengenakan cadar.
Tak hanya itu, pihak berwenang di Xinjiang juga telah meluncurkan kampanye berlabel ‘Project Beauty’. Tujuannya adalah untuk mencegah penduduk setempat mengenakan kerudung yang sudah menjadi praktik umum berbusana di kalangan perempuan Uighur.
Provinsi Xinjiang telah mendapatkan hak otonomi sejak 1955. Namun demikian, wilayah ini terus saja dijadikan sasaran tindakan keras keamanan besar-besaran oleh pemerintah Beijing. Kelompok-kelompok HAM menuduh pihak berwenang Cina melakukan tindakan represif terhadap hak beragama Muslim Uighur di Xinjiang dengan dalih menangkal terorisme
Eksploitasi Blok Gas Natuna D-Alpha: Mencegah Ketundukan Pemerintah kepada Asing (2)
Muhammad Nuh – Selasa, 3 Safar 1431 H / 19 Januari 2010 11:43 WIB
Berikut ini merupakan laporan khusus yang ditulis oleh Ketua KPK-N (Komite Penyelamat Kekayaan Negara), Marwan Batubara *). Laporan khusus ini tersaji dalam sebuah buku beliau yang berjudul ‘Menggugat Pengelolaan Sumber Daya Alam, Menuju Negara Berdaulat’.
Insya Allah, Eramuslim akan memuat tulisan ini dalam rubrik laporan khusus yang disajikan secara berseri.
***

Sikap Plin-plan Pemerintah Selama Ini
Jika dirunut ke belakang, berlarut-larutnya ketidakjelasan status hukum Blok Natuna selama ini sesungguhnya memang banyak disebabkan sikap plin-plan pemerintah terhadap Exxon. Meski Exxon telah merugikan pemerintah selama memegang kontrak Blok Natuna (seperti antara lain dengan menetapkan porsi bagi hasil 0 : 100 untuk pemerintah), serta tidak memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam kontrak (yaitu dengan tidak kunjung membuat Natuna berproduksi selama 28 tahun), pemerintah terus plin-plan dalam memutus kontrak Exxon.
Exxon tidak mengajukan program pengembangan lapangan seperti diwajibkan kontrak (PSC Section II pasal 2.2 B), sehingga kontrak Exxon di Natuna dinyatakan sudah berakhir terhitung 9 Januari 2005. Atas hal ini, Menteri ESDM telah mengeluarkan surat No. 514/BP00000/2006-SO tanggal 8 Desember 2006 yang menetapkan kontrak dengan Exxon telah berakhir. Menteri ESDM juga telah menyatakan kontrak Blok Natuna secara hukum telah selesai sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.040/2006. Pada 25 Januari 2007 Menteri ESDM telah pula menyatakan bahwa lapangan Natuna D-Alpha sudah menjadi wilayah terbuka. Pada akhir Desember 2008 dinyatakan bahwa Blok Natuna adalah milik nasional, sehingga tinggal diambil alih oleh pemerintah dan diserahkan kepada Pertamina.
Ternyata selama tahun 2006/2007, ExxonMobil telah diberi kesempatan oleh pemerintah untuk bernegosiasi tentang perbedaan persepsi atas ketentuan kontrak. Selanjutnya pada tahun 2007/2008 ExxonMobil kembali diberi kesempatan untuk menawarkan dan membahas kontrak baru dengan pemerintah. Tampaknya inilah yang menyebabkan pemerintah tidak kunjung menerbitkan surat terminasi kontrak kepada Exxon. Sebagaimana pengakuan Dirjen Migas Evita Legowo, hingga Januari 2009 belum pernah ada surat yang menegaskan posisi Exxon setelah pemerintah menyatakan kontraknya selesai di tahun 2005.
Dengan kesempatan negosiasi selama lebih 3 tahun yang diberikan oleh pemerintah, tidak mengherankan jika sejak 2006 hingga awal 2009, dari Exxon terpantau pernyataan-pernyataan yang sangat percaya diri bahwa mereka masih berhak atas Natuna. Bahkan pada tangggal 30 Desember 2008, ExxonMobil telah memasukkan rencana pengembangan blok kepada DESDM, Ditjen Migas dan BP Migas (yang konon pemerintah mangaku menolaknya). Mereka selalu berdalih telah mengajukan perpanjangan kontrak untuk 5 tahun pada tahun 2004. Namun yang jauh lebih penting adalah bahwa pada dasarnya Exxon Mobil memang telah diberi kesempatan perpanjangan kontrak oleh pihak pemerintah.
Karena alasan di atas pula kita mencatat pernyataan-pernyataan Menteri ESDM kerap berbelit dan tidak konsisten mengenai status Blok Natuna. Seperti antara lain, pada Januari 2007 Menteri menyatakan meski Natuna telah menjadi wilayah terbuka, negosiasi sah-sah saja dilakukan dengan pihak manapun, termasuk dengan Exxon. Menteri juga bahkan sempat menyatakan bahwa Exxon selaku operator terdahulu akan diberikan kesempatan pertama untuk bernegosiasi dengan BP Migas. Dengan sikap pemerintah seperti ini, kita curiga bahwa pemerintah yang pada akhir tahun 2006 menyatakan kontrak Natuna dengan Exxon sudah berakhir, berubah sikap karena kedatangan Bush ke Bogor pada Desember 2006. Apa pemerintah tunduk kepada tekanan Amerika?
Pengalaman Blok Cepu
Kasus Blok Cepu, misalnya, menunjukkan dengan gamblang bagaimana tunduknya pemerintah Indonesia terhadap tekanan Exxon yang ngotot menghendaki kendali operatorship di lapangan bercadangan migas sekitar 600 juta barel itu. Tak cukup beraksi sendirian, Exxon pun mengikutsertakan pemerintah AS untuk menekan dan melobi pemerintah Indonesia agar menyerahkan pengelolaan Blok Cepu kepadanya.
Dalam berbagai kesempatan, selama negosiasi Blok Cepu berlangsung antara Pertamina dan Exxon, pemerintah Indonesia dan pemerintah AS pun kerap melakukan pertemuan. Agenda dari pertemuan-pertemuan itu, meski tak terungkap seluruhnya, diketahui selalu menyinggung pelaksanaan kontrak-kontrak migas di Indonesia. Karena itu, anggapan bahwa lobi dan tekanan telah dilakukan pemerintah AS terhadap pemerintah Indonesia melalui berbagai forum tersebut sangatlah beralasan.
Indikasi dari tekanan AS dapat dilihat antara lain pada permintaan Presiden AS George Bush kepada Presiden SBY di Santiago, Chili, pada November 2004 agar pemerintah mengaktifkan kembali kontrak-kontrak migas di Indonesia, termasuk khususnya Blok Cepu. Pesan ini kemudian diulangi oleh Wapres AS Dick Cheney kepada SBY di Washington pada Mei 2005. Komunikasi antara Bush-SBY juga berlanjut pada September 2005 di sela-sela Sidang APEC. Hingga akhirnya, superioritas tekanan pemerintah AS terhadap Indonesia secara simbolik ditunjukkan dengan kedatangan Menlu AS Condoleezza Rice ke Indonesia pada 14 Maret 2006, atau sehari sebelum penandatanganan Joint Operating Agreeement (JOA) Blok Cepu.
Atas penandatanganan JOA tersebut, Rice bahkan sempat berkomentar, “Saya sudah mendengar apa yang terjadi antara Pertamina dan Exxon Mobil. Saya pikir, itu terobosan yang baik. Saya pun yakin, ke depan ada terobosan besar lain.”
Peristiwa-peristiwa itu tak pelak menunjukkan kuatnya tekanan AS dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah. Rangkaian komunikasi AS dan pemerintah nyatanya selalu diikuti dengan dihasilkannya langkah-langkah baru, seperti misalnya KKS (Kontrak Kerja Sama) Blok Cepu yang lahir pada 17 September 2005, atau beberapa hari setelah adanya komunikasi SBY – Bush di New York. Presiden bahkan disebutkan menyempatkan memimpin rapat kabinet langsung dari New York melalui video conference untuk memastikan segera dilakukannya penandatanganan kontrak Blok Cepu.
Tekanan AS dalam Kasus D-Alpha Natuna
Untuk kasus D-Alpha Natuna sendiri, meski tak semencolok pada kasus Blok Cepu, indikasi tekanan AS juga dapat kita temukan. Hal ini misalnya dapat dilihat pada kunjungan yang dilakukan Presiden Bush ke Bogor pada 20 November 2006. Dinyatakan, agenda pertemuan Bush dan SBY pada kesempatan tersebut adalah pembicaraan di bidang investasi, energi, bencana, pendidikan, kesehatan, dan teknologi informasi. Meski demikian, sejumlah pihak mengaitkan kedatangan Bush ini dengan nasib kontrak Exxon di Natuna yang terancam diputus pemerintah terkait pelanggaran kontrak yang dilakukannya (seperti telah dijelaskan di atas).
Menjelang kedatangan Bush, alih-alih merealisasikan pengakhiran kontrak Exxon, sikap pemerintah lambat laun justru mengalami perubahan. Menteri ESDM yang pada awal Oktober 2006 sempat menegaskan akan mengakhiri kontrak Exxon di Natuna, melunak dengan mengeluarkan tiga opsi tawaran penyelesaian kontrak Natuna, yaitu memberikan hak pengelolaan kepada Pertamina, melakukan tender ulang, atau melakukan renegosiasi dengan Exxon.
Sikap lunak tersebut lantas kian jelas beberapa hari sebelum Bush tiba di Bogor. Seperti terlihat dari penjelasan Kepala BP Migas pada tanggal 16 Nopemeber 2006, ”Pemerintah dan ExxonMobil sepakat untuk negosiasi ulang kontrak Blok Natuna D-Alpha.” Ditambahkan juga, dengan negosiasi ulang, berarti opsi pertama dan kedua tidak dilakukan. Sehingga pilihan negosiasi ulang ini menegaskan bahwa pemerintah telah memberi kesempatan bagi Exxon untuk memperpanjang kontraknya di Natuna.
Potensi Ekonomi & Kepentingan Nasional
Blok Natuna D-Alpha merupakan aset sangat strategis bagi negara. Keseluruhan Blok Natuna mempunyai luas 17.000 km2 dan kedalaman lautnya antara 140-200m. Dengan kedalaman ini, secara teknis Natuna masuk kategori offshore, pengeboran dangkal. Wilayah migas Natuna sendiri dibagi menjadi Natuna Barat dan Natuna Timur, dimana khusus untuk Natuna Barat, sejumlah kontraktor sudah melakukan eksploitasi minyak dan gas disana, yang produksinya antara lain dikirim ke Singapore dan Malaysia (lihat peta wilayah dan perkiraan potensi migas masing-masing pada pada Lampiran 1 dan 2). Perlu dicatat bahwa kandungan gas CO2 lebih kecil di daerah Natuna Barat dibanding Natuna Timur.
Blok Natuna D-Alpha terletak di dalam wilayah Natuna Timur, yang mengandung cadangan minyak dan gas. Disamping menyimpan sekitar 500 juta barel minyak, blok ini adalah salah satu blok gas dengan cadangan terbesar di dunia saat ini, dengan total potensi gas mencapai 222 triliun kaki kubik (tcf). Potensi gas yang recoverable sebesar 46 tcf (46,000 bcf) atau setara dengan 8,383 miliar barel manyak (1 boe, barel oil equivalent = 5.487 cf ). Dengan potensi sebesar itu, dan asumsi harga rata-rata minyak US$ 75/barel selama periode eksploitasi, maka nilai potensi ekonomi gas Natura adalah US$ 628,725 miliar atau sekitar Rp 6.287,25 triliun (kurs US$/Rp = Rp 10.000). Pengelolaan Natuna oleh Pertamina dan mitranya harus dilakukan sedemikian rupa sehingga negara memperoleh penerimaan yang maksimal dari potensi pendapatan sebesar Rp 6.287,25 triliun ini.
Selain itu, letak Natuna yang hanya berjarak sekitar 1.100 km dari Jakarta dan 200 km dari Singapura, membuatnya sangat strategis untuk memasok kebutuhan gas bagi negara-negara sekitar seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Cina, Jepang, dan Korea. Termasuk pula untuk memasok gas bagi Pulau Jawa dan Indonesia secara umum, yang membutuhkan gas dalam jumlah besar setelah diimplementasikannya kebijakan konversi energi dari minyak tanah ke gas.
Belum diperoleh informasi yang akurat tentang total biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan Blok Natuna. Berdasarkan data pihak Exxon Mobil, disebutkan bahwa total biaya yang dibutuhkan sekitar US$ 40 miliar. Angka yang sama juga dikutip oleh Ketua Aspermigas, Effendy Sirajuddin. Namun berdasarkan peresentasi Ditjen Migas pada bulan Mei 2008, disampaikan bahwa total dana yang dibutuhkan adalah US$ 25 miliar. Dirut Pertamina, Ari Hernanto Soemarno, sebagaimana dikutip Republika (29 Juni 2007) menyatakan bahwa biaya investasi pengembangan Natuna sekitar US$ 25 miliar. Total perkiraan investasi terendah adalah US$ 20 miliar, dikutip dari Wadirut Pertamina, Iin Arifin Takhyan, oleh Bisnis Indonesia (5/12/2008).
Perkiraaan total biaya investasi yang lebih akurat akan diperoleh saat plan of development (PoD) diajukan oleh operator kepada BP Migas. Namun saat ini, penulis lebih yakin dengan angka investasi US$ 25 miliar dibanding US$ 40 miliar yang diajukan oleh ExxonMobil, yang memang sangat perlu diwaspadai. Pemerintah perlu menjaga dan meyakinkan bahwa total investasi yang dibutuhkan kelak, telah dihitung secara objektif dan bebas dari penggelembungan (mark up), karena pada ujungnya seluruh biaya tersebut akan menjadi tanggungan negara dalam cost recovery.
Investasi yang besar membutuhkan potensi pengembalian yang terjamin dari para konsumen gas. Dalam hal ini Pertmina memperkirakan, berdasarkan harga pokok di “well” sebesar US$ 4/mmbtu, harga jual gas Natuna haruslah sekitar US$ 7 atau 8 /mmbtu. Adapaun target pasar penjualan gas Natuna antara lain Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam, Korea, Jepang, dll, serta konsumen domestik terutama di Jawa dan Batam. Untuk itu, DESDM sedang mengkaji moda transportasi yang akan digunakan, apakah pipa transmisi yang menghubungkan Natuna dengan seluruh lokasi pembeli, atau menggunakan tanker dengan membangun fasilitas LNG terapung di Natuna.
Potensi Natuna yang ribuan triliun rupiah, pentingnya menjaga ketahanan energi, dan terkontrolnya total biaya investasi (dari mark-up) adalah sekian diantara banyak alasan mengapa Natuna harus dikelola oleh Pertamina. Karena itulah, penetapan Pertamina sebagai operator dan terbitnya Keppres tentang Tim Kordinasi Natuna sangat mendesak untuk dikeluarkan oleh pemerintahan SBY.
Kemampuan Pertamina
Permintaan Presiden kepada Pertamina pada akhir tahun 2008 untuk mempersiapkan diri mengelola Natuna, juga sesuai dengan Pasal 5 Ayat 4 PP No. 35/ 2004. Pasal tersebut menyatakan bahwa ”Dalam hal PT Pertamina (Persero) mengajukan permohonan kepada Menteri untuk mendapatkan Wilayah Kerja Terbuka tertentu, Menteri dapat menyetujui permohonan tersebut dengan mempertimbangkan program kerja, kemampuan teknis, dan keuangan PT Pertamina (Persero) dan sepanjang saham PT Pertamina (Persero) 100% (seratus per seratus) dimiliki oleh negara”.
Ketentuan tersebut secara tegas mengamanatkan kepada pemerintah untuk memberi prioritas kesempatan kepada Pertamina mengelola blok-blok migas terbuka (tidak terikat kontrak) di Indonesia. Ketentuan itu sekaligus merupakan “sisa-sisa” dari semangat penguasaan kekayaan alam oleh negara sebagaimana diamanatkan konstitusi. Seperti kita ketahui, amanat ini kini terus terlindas secara sistematis oleh gelombang liberalisasi pengelolaan migas di tanah air yang dimulai terutama sejak lahirnya UU No. 22/ 2001. Sehingga, dalam konteks itu, penyerahan pengelolaan D-Alpha Natuna kepada Pertamina dapat menjadi tonggak penting bagi tumbuhnya kembali komitmen pemerintah untuk menguasai dan mengelola secara mandiri sumber-sumber kekayaan alam yang dimilikinya.
Terkait dengan kesiapan Pertamina dalam mengelola D-Alpha Natuna, kita juga tak semestinya terlalu khawatir. Dalam aspek teknologi misalnya, anggapan tentang sulitnya eksploitasi Natuna karena kadar CO2 yang tinggi, ternyata masih dipertanyakan. Menurut pakar geologi Dr. Andang Bachtiar, D-Alpha Natuna terletak di laut dangkal, dengan kedalaman kurang dari 200 meter (kedalaman rata-rata 143m) sehingga terbilang mudah untuk dieksploitasi.
Dalam hal pendanaan, yang ongkos produksinya disebut Dirut Pertamina Ari Soemarno dapat mencapai US$ 55 miliar, juga dapat dicari pemecahan solusinya. Pertamina, yang disebut-sebut hanya akan mengambil porsi saham 40%, dapat mengajak sejumlah perusahaan migas sebagai mitra konsorsium untuk berbagi beban invesatsi. Kebutuhan dana invesatasi yang besar itu (kalaupun perhitungan itu benar) dapat diupayakan melalui pinjaman dari berbagai lembaga keuangan. Mengingat besarnya potensi kandungan migas D-Alpha Natuna, kucuran modal bukanlah hal yang sulit untuk diperoleh (dengan menjaminkan saham perusahaan dan cadangan migas Natuna).
Atas berbagai alasan itu, pemerintah sudah seharusnya tak ragu memberi kesempatan kepada Pertamina untuk mengelola D-Alpha Natuna. Sementara di sisi lain, Pertamina pun seharusnya memiliki kepercayaan diri untuk bertindak sebagai operator blok migas dengan cadangan gas bumi sangat besar tersebut (kita berharap Ari Soemarno tidak kembali mengulang sikap menyerah kalah sebagaimana terjadi dalam kasus Blok Cepu!).
Status Terakhir dan Menanti Sikap Pemerintah
Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, sulit diyakini sepenuhnya bahwa pemerintah akan konsisten dengan apa-apa yang sudah pernah dinyatakan. Tampaknya hal ini tak lepas dari keengganan atau ketakutan untuk bertindak tegas terhadap Exxon Mobil. Atau juga mungkin karena adanya oknum-oknum tertentu yang mempunyai hubungan dekat, atau menjadi agen, atau telah memberi komitmen kepada Exxon Mobil.
Sebenarnya kita sudah merasa sedikit lega dengan adanya sejumlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Wapres Jusuf Kalla sejak pertengahan tahun 2008 hingga triwulan pertama tahun 2009. Karena negosiasi ulang dengan Exxon Mobil tak kunjung mencapai titik temu, Wapres misalnya mengatakan di Riau, 7 Pebruari 2008, “Sesuai undang-undang, pilihan pertama Pertamina.” Ditambahkan oleh Wapres, “Kami mengambil langkah-langkah yang menguntungkan Indonesia” (Detikfinance 08/02/2008).
Pada tahun 2009, setelah negosiasi kontrak baru dengan Exxon Mobil tak mencapai kesepakatan, Wapres kembali menegaskan sikapnya dengan geram (saat berkunjung ke Den Haag, 2 Pebruari 2009). Beliau mengatakan, “Saya tersinggung kalau ada orang atau pejabat yang mengatakan Exxon punya hak. Saya tegaskan tak boleh ada siapa pun yang mengintervensi kita dalam mengelola sumber daya alam, termasuk soal Natuna.” Hal tersebut disampaikan Wapres setelah mendengar selentingan adanya pejabat yang mengatakan Exxon Mobil masih punya hak untuk memperpanjang kontrak (Tempo, 16 Pebruaru 2009). Menurut Tempo, walaupun telah keluar dari kontrak dan Wapres tidak berkenan, Exxon yakin tidak akan tersingkir karena karena adanya janji Menteri ESDM yang akan pasang badan untuk Exxon.
Kita memang menaruh harapan akan konsistennya sikap pemerintah untuk menunjuk Pertamina menjadi operator Blok Natuna D-Alpha, terutama dengan adanya ketegasan sikap Wapres. Namun setelah kegeraman Wapres di atas, tidak banyak perkembangan yang terjadi. Pada tanggal 11 Pebruari 2009 misalnya, Menteri ESDM menyatakan pemerintah akan membentuk tim koordinasi pengelolaan Blok Natuna D-Alpha, yang diketuai oleh Mantan Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan.
Disampaikan bahwa tugas tim adalah seperti tim pemerintah untuk mempercepat proyek 10.000 MW. Tim kordinasi Natuna ini dimaksudkan untuk melanjutkan program yang pernah dibentuk pada era pemerintahan Habibie. Namun hingga saat ini (Agustus 2009), Keppres yang menjadi ketentuan pembentukan tim tak kunjung diterbitkan pemerintah. Tampaknya isu pembentukan tim ini terkesan sebagai move untuk meng-counter sikap Wapres yang terlalu banyak bersuara tentang Natuna, termasuk mendorong ditunjuknya Shell sebagai patner Pertamina (Tempo, 16/2/09).
Perkembangan lain yang kita catat adalah tentang pemilihan patner Pertamina. Seperti disebutkan sebelumnya, Pertamina telah menunjuk Wood Mackenzie Ltd (WML) sebagai konsultan untuk memilih mitra kerja di Natuna pada tanggal 16 Juli 2008 (Investro Daily, 16/6/08). WML diharapkan dapat menuntaskan tugasnya pada bulan Oktober 2008 Dalam hal ini Pertamina telah menerima penawaran kesiapan untuk menjadi mitra dari 8 perusahaan, yakni: Shell (Belanda), Statoil (Norwegia), Total (Perancis), Chevron (Amerika), Eni SpA (Italia), China National Petrolium Co., Exxon Mobil, dan Petronas.
Pada awal Pebruari 2009, saat berkunjung ke Den Haag, Wapres pernah mengatakan bahwa 4 perusahaan calon mitra yang akan mendampingi Pertamina dari 8 kontestan di atas telah terpilih, yaitu: Shell, Statoil, CNCP dan Exxon Mobil. Ternyata pernyataan Wapres tersebut tidak dikonfirmasi oleh Pertamina atau DESDM. Bahkan hingga saat ini pun (Agustus 2009), keputusan tentang siapa yang akan menjadi mitra Pertamina belum ditentukan pemerintah.
Tujuh bulan telah berlalu sejak pernyataan Wapres yang promising di Den Haag, atau sejak rencana pembentukan Tim Kordinasi Natuna dicetuskan, atau sejak penawaran 8 calon mitra Pertamina diterima. Namun keputusan pemerintah belum juga ditetapkan. Apalagi, Wapres dalam waktu sebulan ke depan bukan lagi bagian dari pemerintah. Kondisi dan perkembangan ini jelas memprihatinkan sekaligus menkhawatirkan kita.
Sebaliknya, mungkin saja Exxon Mobil dan pendukungnya menajdi lebih nyaman, terutama karena Presiden terpilih adalah pejabat yang dulu telah memberinya kesempatan mengopersikan Blok Cepu, atau pejabat yang tadinya bersedia pasang badan lebih leluasa mengambil kebijakan. Terlepas dari itu semua, kita ingin mengingatkan agar pemerintah menjalankan amanat konstitusi, mengutamakan kepentingan negara, menjaga harga diri bangsa dan melindungi hak rakyat dari kepentingan asing, serta menunjuk Pertamina sebagai operator Blok Natuna D-Alpha.
Dalam kaitan itulah, kami hendak mengingatkan pemerintah untuk bersikap tegas dan konsisten dengan pernyataan-pernyataannya kali ini. Pemerintah tidak selayaknya bimbang ataupun tunduk kepada tekanan-tekanan Exxon Mobil atau AS yang masih terus bersikukuh mempertahankan pengelolaan Blok D-Alpha Natuna. Kita ingat, peristiwa serupa telah terjadi pula pada kasus-kasus sebelumnya seperti Blok Cepu atau Blok Semai. Setelah melewati serangkaian kontroversi, ladang-ladang migas strategis tersebut akhirnya jatuh ke pengelolaan perusahaan minyak AS, yaitu masing-masing Exxon Mobil dan Amerada Hess.
Kita mendesak pemerintah konsisten menunjuk Pertamina sebagai operator. Karena melalui hal itu, pemerintah dapat membuktikan komitmennya untuk memberdayakan negara dalam pengelolaan sumber daya alam. Hal ini pula yang pernah dijanjikan Presiden SBY pada 2 Maret 2006 lalu di Yangoon, Myanmar, yaitu meningkatkan kinerja (overhaul) Pertamina agar dapat menyumbang pendapatan lebih besar bagi negara. Jika ada ketegasan dan kesungguhan pemerintah, tentu bukan hal sulit untuk segera memastikan Natuna diperuntukkan bagi Pertamina. Hal ini jelas sangat bernilai penting, baik bagi pengembangan Pertamina sebagai perusahaan global dan menjamin ketersediaan pasokan gas bagi pasar dalam negeri.
Kita juga mengecam sikap Exxon yang terus bersikeras mempertahankan penguasaannya atas Blok Natuna. Sikap ini jelas menunjukkan arogansi Exxon Mobil yang tidak menghormati kontrak dan tidak menghargai kedaulatan pemerintah Indonesia. Sikap ini juga menunjukkan watak khas korporatokrasi Exxon yang tak segan-segan menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuannya.Untuk itu, kita menyerukan Presiden agar berani bersikap dan bertindak tegas, serta menunjukkan bahwa negara ini masih memiliki martabat, kemandirian, dan harga diri! []
*) Tentang Penulis:
Marwan Batubara, lahir di Delitua, Sumatera Utara, 6 Juli 1955. Marwan adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2004-2009, mewakili provinsi DKI Jakarta. Menamatkan S1 di Jurusan Tehnik Elektro Universitas Indonesia dan S2 bidang Computing di Monash University (Australia). Marwan adalah mantan karyawan Indosat 1977-2003 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager di Indosat. Melalui wadah Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPK-N), ke depan Marwan berharap bisa berperan untuk mengadvokasi kebijakan-kebijakan pengelolaan sumberdaya alam, agar dapat bermanfaat untuk sebesar-besar kemakmuran

negara terkaya di planet bumi ini

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di Timur Tengah.

Tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika, negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di Timur Tengah.

Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.

Tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. Bahkan Amerika dan negara-negara Timur Tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.  Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainnya.

Warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. Tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.


Negara Republik Indonesia



 Wooww... Apa yang terjadi? Apakah penulis salah? Tapi dengan tegas penulis nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia.

Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? Hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.

Baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.


1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.
 
Apa saja kandungan yang terdapat di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ons tembaga dan 724,7 juta ons emas.  Yang mau bantu penulis untuk menghitung nilai tersebut dipersilahkan. Hitunglah sendiri dan Anda akan tercengang dengan nilainya.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? Bukan negara ini tapi Amerika! Prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.

Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!

Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.

Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.

Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.

Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.

Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi pasti kiamat.

Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.

Dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. Dikelilingi dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia.

Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.
Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat.

Dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. "Bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman."

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya.
Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui pemandangan yang sangat indah di negara ini

Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?
Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
 
 
Dan sebagai rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini
 
Indonesia tanah air beta
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua,

Hingga nanti menutup mataFreeport Bagi Dividen Rp24 Trilyun, Untuk Indonesia Nol


CEO Freeport McMoran Copper and Gold Inc, Richard-C-Adkerson (kanan) dan Presdir PT Freeport Indonesia, Rozik Soetjipto

Di AS, Freeport bagikan dividen US$ 2,19 miliar (Rp 24,9 triliun). Tapi di RI tidak membagi dividen. Padahal, dari belasan anak usaha mereka, hanya PT Freeport Indonesia yang pendapatan dan labanya naik.
Freeport McMoran membagikan dividen US$ 2,25 per saham atau total US$ 2,19 miliar. Nominal tersebut jika dirupiahkan setara dengan Rp 24,9 triliun (kurs Rp 11.400/US$).
Tahun buku 2013, perusahaan raksasa tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut mampu membagikan sekitar 84 persen dari total labanya buat para pemegang saham mereka di bursa saham Wall Street, New York. Pembagian dividen akan dimulai pada awal Mei 20
  • Jual Jaket Motor Respiro Anti Angin dan Anti Air Cocok dipakai Harian maupun Touring
    www.JaketRespiro.com
  •  
  • Sedia Baju Hamil, Baju Menyusui, Celana Hamil, Bra Menyusui, Nursing Pillow, Nursing Apron, dll.
    www.hamil-menyusui.com
  • Asal tahu saja, pembagian dividen Freeport di AS ini merupakan yang terbesar dalam tiga tahun terakhir. Padahal, secara keseluruhan pendapatan dan laba belasan anak usaha Freeport mencatat kinerja buruk di 2013.
Hanya PT Freeport Indonesia yang pendapatan dan labanya naik. Pendapatan PT Freeport Indonesia di 2012 mencapai US$ 4,1 miliar menjadi US$ 4,4 miliar di 2013. Sedangkan laba kotor dari US$ 1,3 miliar di 2012 menjadi US$ 1,5 miliar di tahun lalu.
Namun justru di Indonesia yang tidak ada pembagian dividen. Entah di negara-negara lokasi tambang Freeport lainnya, apakah bernasib sama dengan Indonesia atau tidak.
Rozik B Soetjipto, Presdir PT Freeport Indonesia, seperti dikutip dari Kontan, Kamis (17/4/14), mengatakan, selain Indonesia, tambang Freeport antara lain ada di Peru, Amerika Utara dan Afrika.
Alasan Freeport tidak membagikan dividen di Indonesia karena laba perseroan digunakan untuk investasi proyek baru. Proyek tersebut membutuhkan biaya US$ 1 miliar per tahun. “Lihat saja, investasi kami di 2013 lalu sebesar US$ 1,03 miliar. Bandingkan dengan keuntungan kami,” kata Rozik kepada Kontan.
Sebelumnya, MS Hidayat, Menteri Perindustrian, juga menganggap wajar jika Freeport tidak menyetor dividen ke RI. Keputusan tidak membagi dividen ini sudah disepakati saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), yang juga direstui perwakilan pemerintah. Dalam hal ini pastilah pihak dari Kementerian BUMN  yang hadir mewakili.
“Dalam RUPS mereka ada porsi pemerintah Indonesia. Saya tidak tahu siapa yang mewakili Indonesia dalam RUPS, tapi bisa ditanyakan,” kata MS Hidayat.
Untuk diketahui, meski bukan BUMN, Pemerintah RI memiliki saham sebesar 9,34 persen di Freeport Indonesia. Sejak dua tahun terakhir, Freeport tidak menyetor dividen ke pemerintah

BONGKAR ::
Pemerintah tak berkutik, akhirnya kontrak freeport diperpanjang sampai 2041
[Pemerintah Bodoh] Freeport Menang, Kontrak Diperpanjang hingga 2041
...
Jakarta � Pemerintah akhirnya takluk menghadapi Freeport yang ingin lebih lama lagi berada di Papua. Kontrak karya (KK) perusahaan raksasa tambang asal AS ini diperpanjang 2 kali 10 tahun atau hingga 2041.
�Para pengusaha ini minta kepastian perpanjangan karena telah membenamkan dana investasi besar. Ini poin titik temu kami,� kata Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seperti dikutip dari Kontan, Senin (7/4/14).
Dengan perpanjangan durasi KK tersebut, berarti Freeport menambang di Papua selama 74 tahun. KK pertama PT Freeport Indonesia ditandatangani tahun 1967, tepat begitu Undang-undang Penanaman Modal Asing (UU No. 1 Tahun 1967) diberlakukan oleh Presiden Soeharto sebagai penanda dimulainya Orde Baru.
KK kedua ditandatangani tahun 1991. Seturut KK kedua ini, masa kerja Freeport akan berakhir pada 2021. Namun menjelang tenggat waktu itu, pemerintah ternyata memperpanjang kembali masa kerjanya hingga 2 x 10 tahun (sampai tahun 2041).
Perpanjangan KK itu sebenarnya bertentangan dengan UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (minerba). UU ini menyatakan bahwa, KK setiap perusahaan yang habis masa kontraknya tidak akan diperpanjang. Rezim KK akan dihapus, diganti dengan rezim IUPK (izin usaha pertambangan khusus) yang setara dengan pertambangan biasa.
Bobby Rizaldi, anggota Komisi VII DPR RI mengatakan, indikasi perpanjangan KK Freeport sebenarnya sudah terbaca sejak lama. Sebab perlakuan pemerintah terhadap Freeport berbeda dengan Inalum atau Blok Mahakam.
Untuk Inalum dan Blok Mahakam, pemerintah sudah menyiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengambil alih keduanya. Namun untuk Freeport, pemerintah seperti tidak tertarik opsi selain memperpanjang KK, tidak menyiapkan BUMN untuk menguasai atau menasionalisasi Freeport.
�DPR harus mengawasi ini, untuk memastikan apakah itu memang opsi yang terbaik bagi rakyat Papua dan Indonesia,� kata Bobby.
Selain Freeport, pemerintah juga berencana memperpanjang KK PT Vale Indonesia, perusahaan tambang asal Brasil. KK Vale semestinya habis pada 2025, namun kemudian diperpanjang hingga 2045. (anila)
http://www.aktual.co/energi/131149renegosiasi-kontrak-freeport-pemerintah-mlempem
Inilah rugi besar kita sebagai negara merdeka punya lahan subur tapi lahan itu dikeruk asing...jadi saatnya kita tolak pemimpin loyo yang pro asing.
TOLAK PEMIMPIN BONEKA...

SEBARKAN !
Biarkan Rakyat Indonesia Tahu & Berubah Ke Arah Lebih Baik ! Tunjukan pada Dunia & Guncangkan...!

TAHUKAH ANDA JIKA EMAS DI IRIAN DIBAGI RATA RAKYAT INDONESIA ,AKAN KEBAGIAN TIGA TON SETIAP JIWA ???
...
Negara Terkaya di Dunia Itu Ternyata adalah Indonesia. Banyak sebenarnya yang tidak tahu di manakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur Tengah.

Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.

Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.

Wooww… Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.

baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.

Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya. Seharusnya nama kota di sana itu bukan Tembagapura tapi Emaspura.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.

Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan. sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat. karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sediki telah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.

Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia. dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.

Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi ? Kekayaan Alam Indonesia tdk seirama dgn kehidupan Rakyatnya yang miskin,terpuruk,melarat tak berdaya...

Oleh Sebab itu, Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Dan rasa terima kasih KAMI untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 67 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa ini..Pengorbanan kalian telah di sia-siakan oleh para Pemimpin yang hanya mementingkan keluarga,perut,& Partainya sendiri,Rakyat baru di tengok ketika PEMILU tinggal hitung Hari dengan mengharap suara & dukungan mereka...namun Ketika PEMILU usai,maka Rakyat kembali dicampakkan & kembali terjadi kesenjangan antara si kaya & si miskin,si kaya makin kaya & si miskin makin miskin...Para pejabat pemerintah makin kaya & rakyat makin miskin dibuatnya...kekayaan Alam Indonesia akhirnya kembali dinikmati oleh segelintir orang khusunya para pejabat,aparatur negara & Pihak Asing..Namun Rakyat hanya mendapatkan janji kosong berbuah dusta & kebohongan berbalut penderitaan ...

AKANKAH DISERAHKAN KEPADA PEMIMPIN DARI RAS KORUPTOR DAN PARTAI KORUPTOR ?... bisa-bisa NEGARA DAN PEMERINTAHANYA DIPRIVATISASI !!!!

NUSANTARA MILIK KITA SEMUA ! Let's Go !


GUNUNG CEREMAI TERJUAL SEHARGA "60 Triliun Rupiah" OLEH KEMENTERIAN KEHUTANAN RI KE PT CHEVRON GEOTHERMAL (?)

Jakarta, MDTV: Masyarakat Kabupaten Kuningan dan Majalengka diresahkan dengan kabar dijualnya Gunung Ciremai oleh pemerintah melalui Kementerian Kehutanan kepada perusahaan asal Amerika, Chevron....

Kabar penjualan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat itu beredar melalui berbagai media sosial dan juga alat komunikasi berjaringan.

Dalam kabar itu, diterangkan bahwa, kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SK) Nomor 424/Menhut-II/2004 tgl 19/10/2004, telah menjual lahan di kawasan TNGC kepada PT Chevron Geothermal seharga Rp 60 triliun.

Rencananya, kawasan TNGC yang merupakan kawasan koservasi akan dijadikan lokasi eksploitasi Geothermal atau panas bumi untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi listrik nasional.

Dengan wilayah Palutungan di Kabupaten Kuningan merupakan pintu gerbang utama.

Kabar yang disebar mengatasnamakan #SaveCiremai itu, juga menyebutkan, eksploitasi di Gunung Ciremai akan berdampak pada wilayah yang berdekatan dengan Gunung Ciremai seperti wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Majalengka.

"Keluarnya campuran beberapa gas, diantaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3). Pencemar-pencemar tsb jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yg tdk sedap serta beracun. Pembangunan pembangkit juga merusak stabilitas tanah. Pasokan air bersih berkurang. Adanya gempa minor, yg mengakibatkan gunung meletus,"

Pengembangan panas bumi di Indonesia merupakan program utama pemerintah pusat untuk mengantisipasi terjadinya krisis listrik di tahun-tahun mendatang.

Anggota DPR RI dari Komisi VII, Milton Pakpahan mengatakan kepada www.menit.tv, Senin 3 Maret 2014, pengembangan geothermal di Indonesia belum bisa dilakukan karena terbentur Undang-undang.

Salah satu solusi terbaik mengatasi listrik saat ini dan masa mendatang menurut Milton adalah, pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi atau yang akrab disebut geothermal.

"Inilah solusi terbaik, kita memiliki cadangan energi geotermal sebesar 29.000 megawatt. Sayangnya hanya baru 1.400 megawatt saja yang telah dimanfaatkan," ujarnya.

Tapi sayangnya, lagi-lagi, pemanfaatan energi panas bumi terbentur pada hal mendasar. Yakni Undang-undang. Sebab dalam Undang-undang Kehutanan nomor 41 tahun 1999, disebutkan hutan konservasi tidak dapat dialihfungsikan untuk pertambangan.

"Kita tahu, sumber energi geothermal itu berpusat di dalam hutan dan itu adalah hutan konservasi, kita tidak bisa memanfaatkan energi geothermal jika kita tidak bisa masuk ke hutan tanpa merevisi undang-undang. Padahal kita hanya membutuhkan lahan seluas 10 hektar saja," kata Milton.

Saat ini, DPR melalui komisi VII tengah merumuskan Undang-undang Geotermal agar pemanfaatan sumber panas bumi dapat terlaksana untuk mengatasi krisis listrik.

Senin, 03 Maret 2014 12:58 WIB|Bayu Adi Wicaksono|www.menit.tv
copy by@embun.


Kembangkan industri pariwisata

Investor asing incar tiga pulau di Sulsel

Herni Amir
Senin,  11 November 2013  −  12:41 WIB
Investor asing incar tiga pulau di Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo
Sindonews.com - Investor asal Yunani dan Swedia telah mengincar tiga pulau di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk dikembangkan dalam industri kepariwisataan.

Ketiga pulau yang telah ditawarkan pemerintah daerah setempat untuk diinvestasikan adalah Pulau Cambang-cambang di Kabupaten Pangkajene, Pulau Sanrobengi di Kabupaten Takalar, dan Pulau Pasi Gusung di Kabupaten selayar.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, keberadaan investor termasuk investor asing sangat penting bagi akselerasi perekonomian di Sulsel. Daerah kata dia, tidak bisa hanya bersandar pada APBN. Apalagi potensi perekonomian dari wisata bahari yang dimiliki Sulsel sangat menjanjikan.

"Kita akui bahwa memang susah mengharapkan anggaran pusat atau pemerintah setempat untuk mengembagkan pulau-pulau kecil di sekitar mereka. Jadi memang kita sangat membutuhkan bantuan investasi dari luar," ujarnya, Senin (11/11/2013).

Untuk menarik investor agar mau menanam modal di daerah ini, Sulsel harus berebut dengan provinsi lain di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Apalagi investor asing memberi kontribusi cukup tinggi dalam raihan PDRB.

Meski demikian, Gubernur dua periode ini memastikan jika bisnis kepulauan seperti itu tidak akan mengganggu kedaulatan berupa penjualan pulau-pulau milik Indonesia ke pihak asing. Sebab, kebijakan ini hanya memperbolehkan pihak asing mengelola dan mengambil sebagian keuntungan dari investasi tersebut.

Karena itu, pemerintah daerah memang dituntut harus bisa mempresentasikan kebutuhan investasi dengan baik untuk mendapatkan win-win solution yang nantinya menguntungkan pemerintah, masyarakat, dan investor.

"Tidak mungkin kita akan menjual tanah walau sejengkal kepada asing. Ini persoalan kedaulatan dan harga diri kita sebagai bangsa Indonesia. Dan itu harus dipersyaratakan dalam perjanjian kerja samanya kelak," tegasnya.

Sementara, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief meminta dalam setiap kebijakan harus bersinergi terhadap pemberdayaan pengusaha lokal.

Sehingga, jika ada keterlibatan investor asing dalam proyek pembangunan di Sulsel, Pemrov Sulsel juga harus mensyaraktkan investor bersangkutan menggandeng investor lokal dengan kontribusi minimal 30 persen.

"Ini untuk menghadapi kesenjangan antara pengusaha lokal dan asing. Apalagi kita punya banyak teman pengusaha. Jadi silakan datang tapi gandenglah pengusaha lokal," katanya

Utang capai Rp 2.036 T, Indonesia terancam bangkrut
Utang capai Rp 2.036 T, Indonesia terancam bangkrut
Pengemis. ©2013 Merdeka.com
 



Merdeka.com - LSM FITRA merilis data terbaru soal utang Indonesia. Per Mei 2013, utang Indonesia sudah mencapai 2.036 triliun. Dalam waktu cuma enam bulan, hutang Indonesia bertambah Rp 186 triliun.

"Hasil LKPP (Laporan Keuangan pemerintah pusat) yang diterbitkan oleh BPK tahun 2012, dimana pada akhir Bulan Desember 2012, utang RI baru mencapai Rp 1.850 Triliun," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA Ucok Sky Khadafi dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (17/7).

Menurut Ucok besarnya utang ini menandakan Indonesia sedang menuju kepada negara bangkrut. Tanda-tanda negara bangkrut diperlihatkan dengan: pertama, utang pemerintah terus menumpuk; kedua, aset negara atau tanah berserta sumber daya alam lainnya sudah dikuasai oleh pihak swasta; ketiga,cadangan devisa yang terus tergerus, dan merosot ke titik nol.

"Lihat saja sekarang, di mana, pada akhir bulan Desember masih USD 112.8 miliar, dan pada akhir bulan Juni sudah tergerus menjadi USD.98.1 miliar," kata Ucok.

Keempat, pemerintah tidak bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan luar biasa. Terakhir, pemerintah tidak mampu lagi membayar gaji para aparat negara.
 

Hatta: Moral masyarakat mundur, gampang diintervensi kapitalis

Hatta: Moral masyarakat mundur, gampang diintervensi kapitalis
Hatta bertemu Menlu China. ©2013 Merdeka.com/arie basuki
 


Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut moralitas masyarakat Indonesia tengah mengalami kemunduran. Hal ini menjadi pukulan telak dalam kemajuan ekonomi serta dalam praktik demokrasi.
Hatta berpandangan, masyarakat Indonesia saat ini sangat gampang terintervensi oleh pemikiran kapitalisme dan materialisme yang mengancam jalannya demokrasi bangsa.
"Etika dan moral kita mengalami kemunduran luar biasa. Masyarakat kita gampang terintervensi oleh kapitalis dan materialisme mengintervensi demokratisasi yang berjalan," ucap Hatta dalam acara mencetak da'i yang diselenggarakan MUI di Jakarta, Kamis (4/7) malam.
Hatta mengatakan, saat ini kekuasaan, modal dan uang sangat mudah merasuki masyarakat Indonesia. Dampaknya, meruntuhkan akhlak mulia di masyarakat. "Kekuasaan, modal dan uang bukan tidak mungkin akan melunturkan akhlak kita," katanya.
Namun demikian, Hatta bersyukur fundamental negara yang tercantum dalam UUD 1945 dan Pancasila menegaskan bahwa tujuan hidup dan perjalanan hidup manusia mewajibkan mempunyai akhlak yang mulia.





Kelakuan para wakil rakyat 
apa tanggapan anda setelah melihat fhoto dpr dan wakilnya pada saat kerja mereka sedang asik tidur?

sebar kan fhoto ini ke dinding anda masing-masing,

KAPAN NEGARA INDONESIA BISA MAJU KALAU KERJANYA CUMA TIDUR DAN MAKAN GAJI BUTA..
PENYAKIT pemerintah indonesia ADA 6:

1. Ginjal...Gaji Ingin Naik kerJA Lamban
2. Radang Paru...Rajin Datang pulang buru buru
3. Batuk...Bawaannya Ngantuk
4. Jantung...JArang Ngantor pingin unTung
5. Muntaber...Mundur rapat Tanpa Berita
6. Flu....Facebook'kan Melulu.

Foto I'am Julianto.

DPR dan wakilnya pada saat kerja mereka sedang asik tidur?  KAPAN NEGARA INDONESIA BISA MAJU KALAU KERJANYA CUMA TIDUR DAN MAKAN GAJI BUTA.. PENYAKIT pemerintah indonesia ADA 6: 1. Ginjal...Gaji Ingin Naik kerJA Lamban 2. Radang Paru...Rajin Datang pulang buru buru 3. Batuk...Bawaannya Ngantuk 4. Jantung...JArang Ngantor pingin unTung 5. Muntaber...Mundur rapat Tanpa Berita 6. Flu....Facebook'kan Melulu

Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat



Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

 


Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang. Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.
Dari catatannya, jumlah konglomerat hanya 0,01 persen dari seluruh pengusaha di Indonesia, tapi mampu menyumbang 45,5 persen terhadap PDB. Sebaliknya, 98 persen pengusaha di Tanah Air yang masuk kategori mikro, hanya mampu menyumbang 29 persen pada perekonomian nasional.
Dari kondisi itu, diakuinya sangat mungkin terulang kejadian krisis ekonomi seperti 1997 lalu. Saat itu, pemerintah harus membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) gara-gara kredit macet menyeruak dari kalangan konglomerat.
"Pengusaha raksasa seringkali menimbulkan problematik. Kalau yang 0,01 persen ini terjadi apa-apa, ekonomi kita bisa terguncang, kita tidak ingin BPPN jilid II," ujar Hatta di kantornya, Kamis (4/7).
Berkaca dari pengalaman negara-negara besar, seharusnya UKM tumbuh melampaui dominasi konglomerasi. Karena itu, Hatta berhasrat mendesak orang-orang superkaya serius membentuk pengusaha kecil menengah.
"Dengan ketimpangan seperti ini, kita perlu melakukan sesuatu untuk mendorong UKM jadi pemain besar. Di negara maju terdapat fenomena menarik, disebut entrepreneur economy, yakni peningkatan ketergantungan industri besar kepada kegiatan-kegiatan usaha kecil, yang fleksibel, lincah, dan menguasai teknologi modern," paparnya.
Sebagai langkah konkret memberdayakan pelaku UKM, politikus PAN itu berjanji mempertegas pelaksanaan affirmative action. Yaitu rangkaian kebijakan untuk mendorong pemberdayaan pengusaha kecil.
Misalnya, menghubungkan UKM dengan bank BUMN agar mudah menerima kredit, memangkas perizinan, dan menggandeng perguruan tinggi, seperti ITB, memberi pelatihan pada pengusaha mikro.
Jika kebijakan ini sukses, Menko Perekonomian yakin 70 juta penduduk yang masuk kategori rentan miskin dapat naik tingkat menjadi bagian kelas menengah, yang saat ini berjumlah 100 juta orang.
"Kita harus menggarap 70 juta rentan miskin dan 100 juta yang menengah, yang punya pengeluaran USD 2-20 sehari. Maka dari itu kita perlu melakukan pemberdayaan UKM," tegasnya.
       Benar benar sulit  memasukan pemahaman tentang bahaya misionaris yang memboncengi kapitalisme dan neoliberalisme kepada segelintir orang yang "merasa pintar" . Orang orang yang telah tercuci otaknya ini begitu yakinnya bahwa kapitalismelah yang akan membuat negeri ini maju... SUNGGUH2 BUTA AKAN KENYATAAN......!!!!!
        Belajarlah membaca realitas......!!! jangan hanya percaya kepada iklan para kapitalis yang akan menjajah ekonomi negeri ini......!!!
Mentri Koordinatar Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang.  Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.

 


[noe]
Reporter : Idris Rusadi Putra | Kamis, 4 Juli 2013 23:09

7


8
Share Detail






Reporter : Idris Rusadi Putra | Kamis, 4 Juli 2013 23:09

7


8
Share Detail
Di depan pendakwah, Hatta singgung akhlak dan kondisi ekonomi
  • Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
  • KEK Sei Mangkei jadi percontohan di Kalimantan dan Sulawesi


  • Ekonomi dunia masih krisis, penyusunan APBN hati-hati
  • Krisis ekonomi, alasan pemerintah turunkan target PDB
  • The Fed pede ekonomi dunia akan pulih tahun ini



  • Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat



    Perekonomian Indonesia terlalu bergantung pada konglomerat
    gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

     


    Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang. Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.
    Dari catatannya, jumlah konglomerat hanya 0,01 persen dari seluruh pengusaha di Indonesia, tapi mampu menyumbang 45,5 persen terhadap PDB. Sebaliknya, 98 persen pengusaha di Tanah Air yang masuk kategori mikro, hanya mampu menyumbang 29 persen pada perekonomian nasional.
    Dari kondisi itu, diakuinya sangat mungkin terulang kejadian krisis ekonomi seperti 1997 lalu. Saat itu, pemerintah harus membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) gara-gara kredit macet menyeruak dari kalangan konglomerat.
    "Pengusaha raksasa seringkali menimbulkan problematik. Kalau yang 0,01 persen ini terjadi apa-apa, ekonomi kita bisa terguncang, kita tidak ingin BPPN jilid II," ujar Hatta di kantornya, Kamis (4/7).
    Berkaca dari pengalaman negara-negara besar, seharusnya UKM tumbuh melampaui dominasi konglomerasi. Karena itu, Hatta berhasrat mendesak orang-orang superkaya serius membentuk pengusaha kecil menengah.
    "Dengan ketimpangan seperti ini, kita perlu melakukan sesuatu untuk mendorong UKM jadi pemain besar. Di negara maju terdapat fenomena menarik, disebut entrepreneur economy, yakni peningkatan ketergantungan industri besar kepada kegiatan-kegiatan usaha kecil, yang fleksibel, lincah, dan menguasai teknologi modern," paparnya.
    Sebagai langkah konkret memberdayakan pelaku UKM, politikus PAN itu berjanji mempertegas pelaksanaan affirmative action. Yaitu rangkaian kebijakan untuk mendorong pemberdayaan pengusaha kecil.
    Misalnya, menghubungkan UKM dengan bank BUMN agar mudah menerima kredit, memangkas perizinan, dan menggandeng perguruan tinggi, seperti ITB, memberi pelatihan pada pengusaha mikro.
    Jika kebijakan ini sukses, Menko Perekonomian yakin 70 juta penduduk yang masuk kategori rentan miskin dapat naik tingkat menjadi bagian kelas menengah, yang saat ini berjumlah 100 juta orang.
    "Kita harus menggarap 70 juta rentan miskin dan 100 juta yang menengah, yang punya pengeluaran USD 2-20 sehari. Maka dari itu kita perlu melakukan pemberdayaan UKM," tegasnya.
           Benar benar sulit  memasukan pemahaman tentang bahaya misionaris yang memboncengi kapitalisme dan neoliberalisme kepada segelintir orang yang "merasa pintar" . Orang orang yang telah tercuci otaknya ini begitu yakinnya bahwa kapitalismelah yang akan membuat negeri ini maju... SUNGGUH2 BUTA AKAN KENYATAAN......!!!!!
            Belajarlah membaca realitas......!!! jangan hanya percaya kepada iklan para kapitalis yang akan menjajah ekonomi negeri ini......!!!
    Mentri Koordinatar Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa struktur perekonomian Indonesia sangat timpang.  Nyaris separuh Produk Domestik Bruto (PDB) disumbangkan oleh pengusaha kakap alias konglomerat.

    TEMPO.COJakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat lebih dari 8 juta anak Indonesia mengalami kekurangan gizi. "Di dunia, prevalensi rata-rata kita masih rendah dan berada pada posisi buruk," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN, Nina Sardjunani, di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2013.

    Menurut Nina, saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang angka anak pendek dan kurang gizi di dunia, yang jumlah totalnya mencapai 165 juta. Anak kurang gizi dapat dilihat dari ukuran badan yang pendek dan berat badan yang rendah. Anak-anak yang kurang gizi biasanya lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kilogram.

    Kurang gizi yang dialami anak-anak di bawah 2 tahun, kata Nina, biasanya menyebabkan anak gampang sakit. Selain itu, perkembangan tubuh anak hingga dewasa tak optimal, kemampuan motorik rendah, produktivitas rendah, dan kemampuan daya saing juga rendah. "Anak yang dari lahir sudah kurang gizi sampai dewasa akan sulit bertumbuh sehat."

    Menurut Nina, kondisi anak pendek dan kurang gizi paling banyak terjadi di Nusa Tenggara Timur. Hampir separuh anak di bawah 10 tahun pendek. "Jadi NTT ini kondisinya tak baik di masa datang, sehingga harus ditolong dari sekarang," ucapnya.