Senin, 24 Maret 2014

Zionis Terbitkan Larangan Shalat Jama’ah bagi Usia di Bawah 50 Tahun

Diposkan oleh Admin BeDa pada Sabtu, 06 April 2013 | 16.00 WIB


Pemerintah penjajah Zionis di Al-Quds menerapkan peraturan ketat bagi jama’ah masjid Al Aqsha. Seperti dilansir Palestinian Information Center, Kepolisian Zionis mengatakan, pihaknya akan melarang kembali warga Palestina yang berumur kurang dari 50 tahun untuk memasuki masjid Al Aqsha.

Entitas Zionis menambahkan, larangan itu mulai diberlakukan Jum’at (5/4), menyusul sejumlah informasi yang menyebutkan akan adanya aksi besar-besaran setelah shalat Jum’at dari Masjid Al-Aqsha.

Penjajah Yahudi terus berulah “menggoyang” Masjid Al Aqsha dan membatasi jamaah. Pada Oktober 2012 lalu, tetara Zionis menembaki pemuda yang akan menunaikan shalat di Masjid Al Aqsha, mengakibatkan puluhan umat Islam terluka. Saat itu tentara Zionis juga melarang ratusan pemuda memasuki masjid, sebaliknya mereka memberikan izin kepada orang-orang Yahudi untuk melakukan ritual di sana. [IK/IP/bsb]



Israel Tembaki Jamaah Shalat Jum’at di Masjid Al Aqsha

Diposkan oleh Admin BeDa pada Sabtu, 06 Oktober 2012 | 11.00 WIB


Israel kembali memperlihatkan kebiadabannya. Puluhan pasukan negara zionis itu menembaki jama’ah usai shalat Jum’at, kemarin (5/10). Puluhan kaum muslimin terluka akibat tembakan gas air mata dan peluru karet itu. Tentara Israel juga melarang ratusan pemuda memasuki masjid, sebaliknya mereka memberikan izin kepada orang-orang Yahudi untuk melakukan ritual di sana.

Koresponden InfoPalestina di Al Quds melaporkan, para jamaah shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha menggelar unjuk rasa damai memprotes ijin yang diberikan penjajah Israel kepada gerombolan Yahudi yang menyerbu halaman Masjidil Aqsha setiap hari dan menunaikan ritual taurat di sana.

Pasukan Israel kemudian menyambut aksi damai tersebut dengan menembakan gas air mata, peluru karet dan bom suara. Sedangkan para jamaah yang mayoritasnya orang-orang berusia lanjut membalasnya dengan lemparan batu di gerbang Mugharibah.

Menurut saksi mata, pasukan Israel juga menggunakan satuan sniper di halaman Masjidil Aqsha, setelah menutup sejumlah gerbang masjid bagian depan dan menghalangi kaum muslimin yang hendak menunaikan shalat Jumat.

Sejak lama Israel melarang para pemuda untuk shalat di masjid Al Aqsha. Pemerintah Zionis itu menetapkan batas usia 50 tahun bagi jama’ah shalat di Al Aqsha, sehingga pada Ramadhan kemarin lebih dari 100 ribu jamaah shalat Jum’at adalah orang-orang tua yang usianya di atas 50 tahun. [IK/IP]


Sekelompok Wanita Israel Serbu Al-Aqsha Sejak Dini Hari

Diposkan oleh Admin BeDa pada Selasa, 14 Februari 2012 | 15.00 WIB


Bukan hanya militer dan kaum lelaki Israel yang ingin merobohkan Masjid Al-Aqsha. Kaum wanitanya pun tak kalah arogan.

Pusat informasi Al-Quds melaporkan, sekelompok wanita Israel yang terdiri dari 20 orang berusaha menyerbu Masjid Al-Aqsha sejak dini hari, Selasa (14/2). Mereka juga memprovokasi warga Zionis lainnya untuk menyerbu Al-Aqsha secara berkelanjutan.

Kelompok yang menamakan dirinya forum wanita Haikal itu dipimpin oleh dua orang Zionis Inet Zaev dan Rivka Shimon. Forum wanita Haikal menggalang aksi penyerbuan secara terus menerus ke Al-Aqsha, dengan mengkhususkan dua hari untuk menodai masjid Al-Aqsha. Seruan provokatif itu juga disebarkan jejaring sosial.

Masih merupakan bagian dari aksi wanita Zionis, rahib Eti Elyusar diisukan akan memimpin penyerangan ke masjid Al-Aqsha dalam waktu dekat dengan kawalan ketat kepolisian Israel.

Direktur pusat informasi Al-Quds, Muhammad Shadiq meminta sejumlah media, baik Al-Quds, Palestina ataupun media internasional memblow up acara ini dan menyebarkannya kepada dunia untuk menghentikan penodaan mereka terhadap Al-Aqsha. [IK/IP]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar