Laporan: Zulhidayat Siregar
Hasil temuannya, Partai Golkar paling banyak kadernya yang tersangkut kasus korupsi tersebut dengan 40 kader. Lalu disusul PDIP (27 orang) dan Demokrat (17 orang).
Berikut nama-namanya.
Partai Golkar:
Jonaidi Syahri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seluma Periode 2009-2014; Rusli Zainal, Gubernur Riau; M. Akil Mochtar, Ketua MK; Chairun Nisa, Anggota DPR 2009-2014; M. Faisal Aswan, anggota DPRD Provinsi Riau; TB Aat Syafaat, Walikota Cilegon Periode 2005-2010; Zulkarnaen Djabar, anggota DPR; Prasetia Zulkarnaen Putra, Sekjen MKGR; Amran Batalipu, Bupati Buol; dan Abu Bakar Siddik, anggota DPRD Prov Riau
Golkar.
Lalu, Zulfan Heri, anggota DPRD Provinsi Riau; Jefferson SM Rumajar, Walikota Tomohon; Syamsul Arifin, Gubernur Sumatera Utara; Ahmad Hafiz Zawawi, anggota DPR; Marthin Bria Seran, anggota DPR; Paskah Suzetta MH, anggota DPR; Bobby, anggota DPR; Anthony Zeidra Abidin, anggota DPR; Muhammad Nurlif, anggota DPR; dan Asep Ruchimat Sudjana, anggota DPR.
Berikutnya, Reza Kamarullah, anggota DPR Golkar; Baharuddin Aritonang, anggota DPR Golkar; Hengky Baramuli, anggota DPR; Daniel Tanjung, anggota DPR; Azwar Chesputra,anggota DPR; Fachri Andi Leluasa, anggota DPR; Daeng Rusnadi, mantan Bupati Natuna; Hamka Yandhu, anggota DPR; Suwarna, Gubernur Kalimantan Timur; dan Abubakar Ahmad Bupati Dompu.
Sjahriel Dahram, Gubernur Kalimantan Selatan; Samsuri Aspar, Wakil BupatiKutai Kartanegara; Dany Setyawan, mantan Gubernur Jawa Barat; Armen Desky, Bupati Aceh Tenggara; Jimmy Rimba Rogi, Bupati Manado; Syaukani HR, Bupati Kutai Kertanegara; Amiruddin Maula, Walikota Makassar; Tengku Azmun Jaafar,
Bupati Pelalawan; Agus Supriadi, Bupati Garut Golkar; dan Saleh Djasit anggota DPR RI.
Sedangkan dari PDIP, berikut nama-namanya:
Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas Kalteng; Soemarmo Hadi Saputro, Walikota Semarang; Murdoko, Ketua DPD Jawa Tengah; Turoechan Asy’ari, anggota DPRD Prov Riau; Izedrik Emir Moeis, anggota DPR; Agus Chondro Prayitno,
anggota DPR; Max Moein, anggota DPR; Rusman Lumbantoruan, anggota DPR; Poltak Sitorus, anggota DPR; dan Williem Tutuarima, anggota DPR.
Kemudian, ada nama Panda Nababan, anggota DPR; Engelina Patiasina, anggota DPR; M Iqbal, anggota DPR; Budiningsih, anggota DPR; effri Tongas, anggota DPR; Ni Luh Mariani, anggota DPR; Sutanto Pranoto, anggota DPR; Soewarno, anggota DPR; Matheos Promes, anggota DPR; dan Mochtar Mohamad, Walikota Bekasi.
Tujuh nama lainnya adalah, Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumatera Selatan; Jules F. Warikar, Bupati Supiori; Arwin AS, Bupati Siak; Dudhie Makmun Murod, anggota DPR; Indra Kusuma, Bupati Brebes; Hendy Boedoro, Bupati Kendal; dan Rochmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan
Sedangkan kader Partai Demokrat yang tersangkut kasus korupsi adalah:
Anas Urbaningrum, anggota DPR; Iyus Djuher, Ketua DPRD Kabupaten Bogor; H. Muhammad Hidayat Batubara, Bupati Mandailing Natal; Dada Rosada, Walikota Bandung; Angelina Patricia Pingkan Sondakh, anggota DPR; Tengku Muhazza, anggota DPRD Prov Riau; Robert Edison Siahaan; Walikota Pematang Siantar 2005-2010; Fahuwus Laila, Bupati Nias Selatan; Muhammad Nazarudin, anggota DPR 2009-2014; dan Murman Effendi, Bupati Seluma 2010-2015.
Berikutnya, Sumartono, anggota DPRD Kota Semarang; Yusak Yaluwo, Bupati Boven Digoel 2004-2009; Binahati B. Baeha, Bupati Nias; Sarjan Tahir, anggota DPR; Ismunarso, Bupati Situbondo; Abdillah, Walikota Medan; Ramli, Wakil Walikota Medan. [zul]
Senin, 10 Maret 2014 , 16:52:00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar