Jumat, 04 April 2014

PEMBACA : PARTAI PEMILU | CALON PRESIDEN
Merdeka.com - Rebi Saputra (14), pelajar SMP yang berhasil menggagalkan upaya perampokan hingga pelaku tertangkap dan nyaris tewas dihajar warga pada Sabtu (22/3), mendapat penghargaan dari Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

"Piagam penghargaan dan sejumlah uang tunai kami berikan langsung kepada korban Rebi Saputra (14) di SMP PGRI 2 sebelum jam belajar dimulai," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Senin (24/3).

Dikemukakannya, uang tunai yang diberikan kepada warga Kebun Jati, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Barat itu guna keperluan sekolah Rebi dan adiknya Rio Pranata (12) yang juga turut nyaris menjadi korban perampokan.

Ia berharap, atas keberanian korban dalam melakukan perlawanan hingga berhasil menggagalkan aksi perampokan itu dapat menjadi contoh bagi pelajar di OKU lainnya.

Menurut Kapolres, jika masyarakat berani melakukan perlawanan maka pelaku kejahatan akan berpikir 100 kali untuk melakukan aksinya.

"Kekuatan yang efektif untuk pencegahan kejahatan adalah peran serta masyarakat baik dengan siskamling, solidaritas warga maupun kekuatan dirinya sendiri pada saat terjadi tindak kriminalitas," ujarnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMP PGRI 2 OKU, Riris Pakpahan didampingi Wakepsek, Darusi menyatakan sangat senang atas penghargaan yang diberikan oleh Kapolres kepada salah satu muridnya tersebut.

"Dengan diberikannya penghargaan kepada murid kami tentunya akan mengangkat nama baik sekolah dan semoga kedepannya bakal ada Rebi-Rebi yang lain," katanya.

Hardan (43), selaku orang tua Rebi mengaku di satu sisi sangat senang atas penghargaan yang didapat oleh anaknya Rebi.

Namun, kata dia, di sisi lain juga khawatir kedepannya akan terjadi sesuatu terhadap anak sulungnya tersebut jika ada motif dendam oleh pelaku atau rekannya yang melarikan diri saat kejadian.

"Mudah-mudahan musibah yang kami alami kemarin tidak terulang lagi dan anak saya diberikan keselamatan oleh Allah," ungkapnya.

Tersangka Re (24) pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api nyaris tewas dihajar warga saat merampok korbannya Rebi Saputra (14), warga Kebun Jati Kelurahan Saung Naga, Ogan Komering Ulu, Sabtu (22/3).

Kejadiannya bermula saat korban Rebi Saputra (14) bersama adiknya Rio Pranata (12) hendak pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat BG-2117-FX warna merah sekitar pukul 12.00 WIB.

Dikatakannya, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) korban dihadang oleh pelaku Res warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, dengan menodongkan senjata mainan jenis airsoft gun menggunakan peluru karet minta secara paksa motor yang sedang dikendarai korban.

"Pelaku langsung menembak korban Rebi di bagian perut dan tangan sebelah kiri. Sedangkan adiknya yang masih kelas II SMP itu terkena tembakan pelaku di tangan sebelah kiri dan telapak tangan sebelah kanan," kata Kapolres.

Saat pelaku berhasil menguasai motor milik siswa kelas IX SMP PGRI 2 Baturaja tersebut, timbul keberanian Rebi untuk melakukan perlawanan dengan memukul kepala pelaku menggunakan helm hingga tersungkur kemudian berteriak minta tolong.

"Mendengar suara korban minta tolong, warga sekitar lokasi dan pengendara yang lewat membantu dan memukul tersangka hingga nyaris tewas," ujarnya.

Dikemukakannya, pelaku beserta barang bukti berupa senjata jenis airsoft gun milik tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres OKU guna proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.

"Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialaminya. Kami bangga atas keberanian korban melakukan perlawanan terhadap perampok sehingga pelaku berhasil kami ringkus dan korban akan kami berikan penghargaan pada Senin (24/3) saat masuk sekolah nanti," ungkap Kapolres

Tidak ada komentar:

Posting Komentar