Kamis, 03 April 2014

Ini dia! Analisa Penting MH 370 yang di Rahasiakan

REP | 28 March 2014 | 08:30 Dibaca: 189535   Komentar: 27   2
Ini dia tulisan  penting Abdul Majdi Hasan, Warga Malaysia ini dengan terang-terangan mengatakan di akunnya bahwa Amerikalah yang menjatuhkan Pesawat MAS MH 370. Inilah tulisannya yang sedang menjadi trending topik di facebook.
BONGKAR !!! Terdapat 5 agen Amerika dan Israel yang matikan transponder pesawat MH370?? | Adakah anda pernah mendengar teori konspirasi mengenai kehilangan MH 370? Perkara ini berlaku seperti ini:
Amerika telah keluar daripada Afghanistan, salah satu sistem kawal dan perintah (command and control system - CNC) mereka (yang digunakan untuk mengawal Drone tanpa pemandu) telah dirampas oleh Taliban ketika konvoi pengangkutan Amerika sedang bergerak ke bawah dari salah satu pangkalan di atas bukit. Taliban menyerang hendap konvoi tersebut dan membunuh 2 kakitangan Navy Seal Amerika, merampas peralatan/senjata, termasuk CNC yang beratnya 20 tan dan dimasukkan ke dalam enam peti. Peristiwa ini berlaku lebih kurang sebulan yang lalu pada Februari 2014. Tiada liputan dalam peristiwa ini. (http://america.aljazeera.com/articles/2014/2/23/taliban-ambush-killsscoresofafghantroops.html.)
Apa yang Taliban mahu ialah wang. Mereka mahu menjual sistem CNC tersebut kepada Rusia atau China. Rusia terlalu sibuk dengan urusan di Ukraine. China pula amat dahagakan teknologi sistem ini. Bayangkan jika China dapat menguasai teknologi di belakang sistem CNC ini, semua Drone Amerika akan tidak berguna lagi. Oleh itu China telah menghantar lapan saintis pakar pertahanan mereka untuk memeriksa sistem yang dirampas tersebut dan bersetuju untuk membayar jutaan dollar untuk itu.
Sekitar awal Mac 2014, lapan saintis China tersebut bersama 6 peti melakukan perjalanan mereka ke Malaysia, dengan berpendapat laluan ini adalah yang terbaik untuk mengelakkan dari dikesan. Kargo ini kemudian disimpan dalam Kedutaan China di bawah perlindungan diplomatik. Sementara itu, Amerika dengan bantuan perisikan Israel, bersama-sama merangka pelan untuk memintas dan menawan semula kargo tersebut.
China berfikiran adalah lebih selamat untuk mengangkut kargo tersebut menggunakan pesawat awam untuk mengelakkan syak wasangka. Lagipun penerbangan terus dari KL ke Beijing mengambil masa hanya 4 jam setengah, dan Amerika dipercayai tidak akan merampas atau memudaratkan pesawat awam itu. Jadi MH370 adalah pilihan yang terbaik.
Terdapat 5 agen Amerika dan Israel, yang sudah biasa dengan operasi Boeing 777 di dalam pesawat ini. 2 warga “Iran” dengan pasport curi kemungkinan diantaranya.
Sebaik sahaja MH370 meninggalkan ruang udara Malaysia dan melapor diri kepada kawalan udara Vietnam, satu pesawat AWACS Amerika telah menyekat isyarat komunikasi mereka (jammed the signal), mematikan sistem kawalan juruterbang dan menukar kawalan kepada mod kawalan jauh (remote control). Pada ketika itu pesawat hilang ketinggian secara tiba-tiba untuk seketika.
Bagaimana AWACS boleh melakukannya? Ingat peristiwa 911? Selepas peristiwa itu, semua pesawat Boeing (Airbus dan mungkin semua) dipasang dengan sistem kawalan jauh untuk menentang rampasan pesawat oleh pengganas. Sejak itu semua Boeing boleh terbang dengan kawalan jauh oleh menara kawalan di daratan. Sistem kawalan jauh yang sama digunakan untuk mengawal pesawat pengintip tanpa pemandu dan Drone.
Seterusnya, 5 agen Amerika dan Israel mengambil alih kawalan pesawat, mematikan transponder dan sistem komunikasi yang lain, mengubah laluan dan terbang ke arah barat. Mereka tidak terbang timur, ke Filipina atau Guam kerana Laut China Selatan dan keseluruhan ruang udaranya diawasi sepenuhnya oleh radar dan satelit pengawasan China.
Radar tentera Malaysia, Thailand dan India sebenarnya telah mengesan pesawat yang tidak dikenali itu tetapi seperti dijangka mereka bertindak balas secara tidak profesional.
Pesawat itu kemudian terbang ke atas Sumatra Utara, Anambas, India Selatan dan kemudian mendarat di Maldives (beberapa penduduk kampung menyaksikan pendaratan pesawat), mengisi minyak dan meneruskan penerbangannya ke Deigo Garcia, Pangkalan Udara Amerika di tengah-tengah Lautan Hindi. Sebaik mendarat, kargo dikeluarkan dan kotak hitam ditanggalkan. Penumpang disenyapkan (dibunuh) melalui kaedah secara semula jadi, iaitu kekurangan oksigen. Mereka percaya hanya orang mati sahaja yang tidak akan membocorkan rahsia. Pesawat MH370 dengan penumpang yang sudah mati sekali lagi berlepas dan diterbangkan dengan kawalan jauh menuju selatan Lautan Hindi, untuk menjadikan orang percaya bahawa pesawat kehabisan minyak dan akhirnya terhempas ke lautan, dengan menyalahkan kapten dan pembantu juruterbang yang degil.
Amerika telah melakukan persembahan yang baik. Pertama, mereka mengalihkan semua perhatian dan usaha carian di Laut China Selatan padahal MH370 terbang ke arah barat ke Lautan Hindi. Kemudian mereka dengan bantuan media-media mereka telah mengeluarkan kenyataan-kenyataan yang bercanggah dan bukti-bukti untuk mengelirukan dunia. Australia memainkan peranan sebagai pembantu pelakon.
Jika dilihat usaha yang dibuat oleh China, dari segi bilangan pesawat carian, kapal dan satelit, mula-mula mencari di Laut China Selatan, kemudian di Selat Melaka dan Lautan Hindi, ini agak luar biasa. Ini menunjukkan bahawa China amat prihatin, bukan kerana ramainya penumpang awam China, tetapi lebih kepada nilai tinggi kandungan pesawat dan nyawa lapan ahli-ahli sains pertahanannya.
Jangan percaya cerita? Saya tidak mengharapkan anda untuk mempercayai tetapi mari kita tunggu dan lihat bagaimana episod ini mendedahkan diri akhirnya nanti. Atau mungkin ia tidak akan berlaku sehingga kemunculan Snowden (Edward Snowden – pakar komputer US, bekas kakitangan CIA yang berpaling tadah dan mendedahkan pelbagai program dan dokumen rahsia US).(sumber facebook Abdul Majid Hasan)

Wah... Terkuak Penumpang MH370 Mengirim Pesan Bahwa Mereka Ditahan Oleh Militer Tak Dikenal
pesawat malaysia mh370
Hampir satu bulan lamanya misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 belum juga terpecahkan. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebelumnya sudah mengumumkan bahwa MH370 tujuan Kuala Lumpur-Beijing perjalanannya berakhir di Samudera Hindia dan tidak ada satupun penumpang yang selamat.
Namun kini mendadak muncul pengakuan dari salah seorang penumpang bernama Philip Wood. Ia menuliskan pesan di forum 4plebs.org.
Philip memposting pesannya 19 Maret 2014 atau usai 11 hari MH370 hilang. Isi pesan Philip pada intinya bahwa ia bersama penumpang MH370 lainnya saat ini berada di pulau Diego Garcia setelah pesawat yang ia tumpangi dibajak.
"Saya disandera oleh beberapa personil militer yang tidak diketahui darimana. Saya ditahan setelah pesawat dibajak. Saya sendiri kerja untuk IBM dan ketika pesawat dibajak lalu saya ditahan, saya menyembunyikan handphone saya di pantat. Sekarang saya ditahan di sel bersama ratusan penumpang lainnya," kata Philip.
Warga AS tersebut juga sempat mengubah foto profilnya di forum 4lebs.org. Ia mengubahnya menjadi warna hitam pekat dan setelah ditelusuri ternyata foto terpasang pada tanggal 18 Maret 2014 pada pukul 20.49 malam waktu setempat.
Philip di akhir postingan fotonya yang menggunakan I Phone Apple 5 memberikan sedikit pesan.
"Profil foto sangat menarik, karena bukan saja hanya warna hitam pekat. Kamu bisa melihat noise jika dizoom. Saya berada di ruangan yang gelap,"ujar Philip.
Keyakinan bahwa foto yang diposting Philip adalah asli juga dibenarkan oleh salah satu jurnalis di situs jimstonefreelance.com/phillipwood.html.
Di situs tersebut jurnalis itu menegaskan bahwa foto yang diposting Philip bukanlah hoax.
Sementara itu di


banyak sosial media banyak pengguna internet mencoba menganalisa foto-foto hitam yang diposting Philip Wood. Dari sekian banyak yang menganalisa, sebagian besar melihat ada bayangan mirip seperti manusia dan berjumlah tiga orang.
Diduga ketiga orang tersebut adalah penjaga sel tempat dimana Philip ditahan bersama ratusan penumpang lainnya.
Keanehan juga terjadi dalam informasi di situs resmi Bandara Diego Garcia. Di situs resminya www.amc.af.mil saat hilangnya MH370 pada tanggal 8 Maret 2014 mendadak terpampang di layar tidak ada jadwal penerbangan.
Namun setelah dicek sekitar tanggal 18 Maret 2014 saat dibuka kembali situsnya terlihat jelas jadwal penerbangan dari dan menuju Diego Garcia.
Adanya informasi tersebut menambah panjang deretan spekulasi dan misteri mengenai hilangnya Malaysia Airlines MH370.
Namun, dugaan Philip Wood berada di Diego Garcia bersama ratusan penumpang lainnya sangat cocok dengan deretan saksi mata yang melihat MH370.
Seperti misalnya pilot Boeing 777-200 yang menerbangkan pesawat menuju bandara Narita, Jepang sempat melihat 30 menit sebelum MH370 hilang. Pesawat Malaysia Airlines tersebut dilihatnya berada tepat di hadapannya pada tanggal 8 Maret pukul 01.30.
Berikutnya masih tanggal 8 Maret 2014 seorang nelayan Malaysia melihat pesawat terbang rendah menuju arah Selat Malaka.
Tidak lama setelahnya nelayan Indonesia juga melihat pesawat mirip Malaysia Airlines terbang rendah pada koordinat 05 derajat 21'94 N-98 derajat 18'61.30 E atau di sekitar wilayah Banda Aceh.
Pukul 06.15 pada hari yang sama seorang warga negara Maladewa yang tinggal di Kuda Huvadhoo mengaku melihat pesawat mirip Malaysia Airlines MH370 terbang rendah dari utara menuju tenggara, diduga menuju Diego

Tidak ada komentar:

Posting Komentar