Minggu, 09 Februari 2014

Pidato Barack Obama.... Dibalik hancurnya Indonesia




Pidato Barack Obama
Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia


Selamat Menyimak.

Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, Freeport, Bangkir-bankir Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai perang Irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium Global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita. Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.

Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa),
yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha ha ha. (penonton tertawa).. kasihan-kasihan. 

Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka. jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. ( penonton tertawa ).

Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin. Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha ( penonton tertawa ).

Tunggu, tunggu, ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.

Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu, yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan. Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan-perusahaan kita. ha ha ha (penonton tertawa),

Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negari itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita. Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi ekonomi, militer, politik, budaya, teknologi, dan lain-lain dan lain-lain. Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka, biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, Perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat Para Pejabat Korup Indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain. Sekian dan terima kasih. lelucon yang menyedihkan...

President USA Barack Obama
NB; sifat sangat rahasia, boleh di buka kepada publik 25 tahun yang akan datang.


Sumber Dirahasiakan
Yang masih nanya sumbernya dari mana... ane cuma bisa ngakak

Mari renungkan... dan kebenaran kadang memang menyakitkan
Setelah baca ini, ane ragu mengucap kata "MERDEKA", tapi tak ada sedikitpun keraguan ketika mengucap "AKU CINTA INDONESIA"

Tak perlu menyalahkan siapapun, tapi... mari mulai dari diri masing2 buat berbenah, dari hal2 yg paling sederhana...


Quote:Original Posted By Sedihatiku
ini negara indonesia bukan negara islam FUCK! bubarin aja negara kalo mase menganggap perbedaan islam kristen, anjing lo TS nasionalisme lo samain dengan keyakinan

Kalau baca disimak gan.... jangan asal ngejugde...
adakah tulisan disitu yg nyebutin Indonesia negara ISLAM? yang ada "MAYORITAS PENDUDUKNYA ISLAM"...
inilah salah satu tipikal orang yg mudah di adu domba... sedih ane...

Quote:Original Posted By Vampire.Weekend


ambil contoh gaji minimum tukang kebun di amerika $10 per jam, dan rata2 penghasilan mereka perbulan bisa 30jtan...

sementara gaji pegawai freeport pendidikan S1 rata2 perbulan 10-20jt..

disono... gaji sarjana perbulan rata2 bisa mendapatkan 150jtan, wajar kalau temen2 indonesia gak mau pulang, bukan masalah patriotisme... tapi masalah bagaimana menghargai berdasar pendidikan... sementara rata2 disini 2,8jt setingkat sarjana
Quote:Original Posted By love4lord

Biasanya Laler suka hinggap di tempat yang Kotor n Bau kan??? Nah pas banget tu ingep di jidat area berfikir, jadiii maksud lalernya....

ente jeli gan....
Quote:Original Posted By izzzi
yang nanya sumber ketauan bukan orang yg peka dgn apa yg terjadi d negri ini .. gunakan hati mu jgn mata mu jika mw melihat lebih dalam kawan ..


Quote:Original Posted By huntwear
Bener banget ente gan kita mesti berbenah
Indonesia dulu adalah negara yang di segani, tapi sekarang ?
Menurut ane Indonesia yang sekarang adalah negara yang tanpa tujuan, tanpa cita - cita, beda sama dulu, yang jadi pemimpin lembek bgt gan, ngga ada gregetnya, ngga ada perubahan,
Kita sebenernya masih di Jajah gan, bedanya kalau dulu orang2 indonesia yang di pekerjakan paksa, tapi sekarang kita di jajah Sumber Daya Alam gan
Jenius jenius indonesia ngga cocok hidup di negerinya sendiri
Jabatan yg di jadikan ladang bisnis,

kita bisa merubah indonesia menjadi lebih baik, kalau kita bisa merubah pola pikir kita, lepih open minded berubah dari hal yang paling kecil. sepertinya sih begitu.

itu sih yang ane pikirin hehe


Quote:Original Posted By ihaamm
ane sekarang lagi mencoba untuk mencintai negri sendiri dengan cara mencintai produk lokalnya dan menjauh dari segala bau bau amerikampret , tapi emang gan ane akui itu susah


Quote:Original Posted By 23yrs
itu mah onani yang ngomong gtu, tapi bagus deh buat pelajaran kita. buat apa pake produk luar, cintailah produk indonesia dan INGAT jgn mao di bodohin orang asing terus.......... simak dan telitilah


Quote:Original Posted By ioracle
Ini mah kenyataan. Masih saja ada yg minta sumber? Wakaakkakakaaka ... ...

Mau sumber, ke hypermart / carrefour saja, merek PnG / Proctor&Gamble; / Nabisco, bukan milik Indonesia.

Mau sumber? Itu air minum Aqua, pemiliknya Danone, perusahan Prancis, kalau ane ngak salah.

Mau sumber? Perusahaan air minum yg Jakarta Pam Lyonaise, bosnya Prancis juga kalau ngak salah.

Apalagi soal kendaraan, kemacetan lalulintas bisa beratusan kilometer, ada ngak kendaraan merek Indonesia, ngak ada. Ada juga Ford / GM (Amrik), atau mobil toyota / honda / suzuki (Jepang) & hyundai (Korea) / mobil German.

Tambal jalan saja, ngak becus, lobang-lobang melulu, kendaraan hantam lobang, sampai roda / bawahnya mobil / motor hancur, tidak pa pa, besok kita beli lagi mobil baru dari orang jepang / amrik / korea.

01-02-2014 21:34
Quote:Original Posted By taufiknsfriend
dari benar atau tidak nya gan yg jelas kenyataan dan fakta yang tertulis di situ ada gan mungkin bisa di bilang sebuah tulisan yang berupa kebohongan yg menuliskan fakta yg sebenar nya

ane setuju ama ts

menurut ane ini bener kejadian gan, bagi mereka yg bisa analisis pasti meresakan


Quote:Original Posted By udhye_rossi
taruh di pejwan... ane pegawai pajak... insyaallah sesegera mungkin pensiun dini... dan entah bagaimana caranya ane berniat membangun negeri ini lewat perdagangan seperti singapur, negeri tanpa pajak layaknya Brunei Darussalam, negeri ini kaya kawan.. tidak butuh pajak sebagai APBN, 70% APBN sdh tergantung kepada pajak, bukan perdagangan... padahal yang dipajak adalah para pelaku dagang, akibatnya harga melambung.... negeri ini kaya, kita bisa produksi apa saja, jual apa saja, kemana saja.... kita tidak perlu pajak... yg kita butuh perdagangan seperti hadist shahih bukhari kalau 9 pintu rejeki ada diperdagangan..... negeri kaya ini tergantung kepada pajak... padahal banyak yg bisa diproduksi dinegeri ini tanpa perlu menjual aset yang menjadi produsen itu kepada asing AKU CINTA INDONESIA LILLAHI TAALA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar