Sabtu, 15 Maret 2014

Israel Persulit Shalat Jumat di Mesjid Al-Aqsa

Rubrik: Asia | Kontributor: Rio Erismen - 14/03/14 | 20:34 | 13 Jumada al-Ula 1435 H

Ada 1 komentar
375 hits

Shalat Jumat di Mesjid Al-Aqsa (paltimes)

dakwatuna.com – Palestina. Aparat keamanan negara penjajah Israel di Jerusalem (Al-Quds) mengumumkan pada pagi Jumat, 14 Maret 2014, bahwa pihaknya akan memperketat pemeriksaan warga muslim (Palestina) yang hendak melaksanakan Shalat Jumat di Mesjid Al-Aqsa.
Pihak Israel bermaksud untuk memberlakukan larangan masuk Mesjid Al-Aqsa bagi warga laki-laki yang belum berumur 40 tahun.
Dalam rilisnya, aparat keamanan negara rasis Yahudi tersebut menyatakan hanya akan mengizinkan warga muslim yang telah berumur 40 tahun dan telah memiliki kartu identitas biru (blue card identity) untuk masuk ke Mesjid Al-Aqsa. (paltimes/rem/dakwatuna)

Pasukan Israel Tembaki Puluhan Jamaah Shalat Jumat di Lahan Palestina, di Ramallah

Jaamah Shalat Jumat di Laha

dakwatuna.com - Usai shalat Jumat kemarin (3/5), pasukan pendudukan Israel menyerang ribuan warga Palestina setelah mereka menunaikan shalat jumat di lahan yang terancam disita penjajah Zionis antara Salwad dan Derjarir di Ramallah Timur.
Saksi mata menegaskan bahwa penjajah Zionis menggunakan puluhan bom gas air mata yang dilepaskan ke sejumlah titik ke arah jamaah shalat. Akibatnya, puluhan orang mengalami luka dan sesak nafas. Sebagian jamaah bahkan mengalami pingsan karena kehilangan keseimbangan.
Selain pasukan Zionis, warga pemukiman Yahudi dari pemukiman Ovara juga menyerang warga Palestina yang menghadang mereka. Sementara itu pasukan Zionis intervensi dan membela pemukim Yahudi.
Untuk menjaga lahan, Khathib Jumat menegaskan bahwa warga Salwad dan Der Jarir memutuskan untuk menggelar shalat jumat setiap pekan di atas lahan yang terancam digusur penjajah.
Sementara itu, terjadi bentrokan di gerbang perkampungan Salwad antara ratusan pemuda Palestina dan pasukan Israel yang menggunakan air limba, bos gas air mata dan peluru karet dalam membubarkan pengunjuk rasa. Pasukan Israel menutup jalan menuju Aen Beirud ke Salwad. (usb/sinai)

Ribuan Warga Palestina Shalat Jumat di Luar Mesjid Al-Aqsa

Warga Palestina terpaksa shalat Jumat di gang-gang sekitar Mesjid Al-Aqsa (paltimes)

dakwatuna.com – Palestina. Ribuan warga Palestina terpaksa melaksanakan ibadah shalat Jumat di gang-gang dan pelataran di luar Mesjid Al-Aqsa karena dilarang masuk dan shalat di dalam mesjid.
Salah seorang warga Palestina, Emad Abu Khadijah, menyatakan bahwa aparat keamanan Israel melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina yang mencoba protes dan menentang larangan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aparat keamanan Israel melarang warga Palestina yang belum berumur 40 tahun dan tidak memiliki kartu identitas berwarna biru untuk masuk ke dalam mesjid bersejarah milik umat Islam tersebut.
Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Peninggalan Bersejarah dalam rilisnya memperingatkan umat Islam tentang berbagai pelanggaran yang telah dilakukan Israel seperti mempersulit warga muslim masuk ke Mesjid Al-Aqsa dan melaksanakan shalat Jumat di dalamnya.
Langkah Israel tersebut bertujuan untuk memperkecil luas Mesjid Al-Aqsa sedikit demi sedikit untuk kemudian mengosongkannya dan menjadikannya kuil suci umat Yahudi. (paltimes/rem/dakwatuna)