Senin, 03 Februari 2014

BERJIHAD
 
RENUNGAN PETANG * Piawailah Memaknai Haqiqat Jihad * Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh Sahabat2 ku fillah Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allah Su...bhanahu wa Ta'aalaa berfirman yang artinya : " Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar “. ( At-Taubah : 88–89 ) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda yg artinya: “ Siapa saja yang berjihad / berperang dengan tujuan agar agama ALLAH mencapai supremasi maka dia itu berperang fii sabiilillah.(HR.Bukhari-Muslim). Sahabat2ku yang yang dirahmati Allah Jihad Islam bukanlah jihad yang tanpa orientasi, melainkan jihad yang di kobarkan pada jalan ALLAH (fisabilillah). ‘’Fisabilillah’’ inilah yang menjadi syarat mutlak jihad Islam; selamanya jihad Islam tidak akan keluar dari kerangka ‘’fii sabilillah’’. Kata ‘’fii sabilillah’’ ini juga merupakan istilah baru yang dimunculkan Islam untuk menjelaskan nalarnya dan memperjelas doktrin-doktrinya. Banyak orang keliru memahami makna lahir ‘’fii sabilillah’’. Mereka beranggapan bahwa menjadikan orang tunduk kepada akidah Islam dan memaksa mereka agar meneriman akidah tersebut termasuk bagian dari ‘’Jihad fi sabilillah’’. Kekolotan pikiran dan keengganan mereka berpikir secara luas sebenarnya malah menyebabkan mereka sulit mengangkat harga diri mereka dan membumbung tinggi di cakrawala yang luas. Istilah ‘’fi sabilillah’’ dalam terminologi keislaman memiliki pengertian yang jauh lebih luas dan lebih inklusif dari apa yang ada dalam benak mereka. Di samping lebih mulia orientasinya dan lebih komperehensif jangkauanya dibandingkan asumsi dan pemahaman mereka. Setiap perbuatan yang kita kerjakan, apabila kita dedikasikan demi kemaslahatan umum dan ketenteraman masyarakat sembari mengharapkan Ridho ALLLAH semata tanpa menghendaki balasan baik harta maupun pekerjaan di dunia ini, maka hal itu bisa dikatakan ‘’fi sabilillah’’ menurut pandangan Islam. Sahabatku..... Jihad terbagi menjadi empat: 1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaitu berjihad melawan hawa nafsu untuk belajar agama, mengamalkan, berdakwah terhadapnya dan bersabar terhadap cobaan yang dihadapinya. 2. Jihad melawan syetan (jihad asy-syaitan): yaitu berjihad untuk melawan apa yang disebarkan oleh syetan berupa keraguan dan syahwat kepada seorang hamba. 3. Jihad melawan orang-orang yang zhalim dan pelaku kemungkaran, yaitu: berjihad melawan mereka dengan menggunakan tangan (kekuatan) jika mampu, dan jika tidak maka menggunakan lisan atau hati, sesuai dengan kondisi dan mashlahat yang terbaik bagi Islam dan kaum muslimin. 4. Jihad melawan orang kafir dan munafik: yaitu berjihad melawan mereka dengan menggunakan hati, lisan, harta atau jiwa dan inilah yang dimaksud disini- (perang melawan orang-orang kafir dan munafiq ‘’Wallahu’alam bishshawab’’ Semoga uraian singkat dan sederhana ini ada manfa'atnya bagi kita dalam memahami makna dan haqiqat jihad yg dirahmati serta diridhai oleh Allah Ta'aalaa. Aamiin...Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar