BANGUI (Arrahmah.com) – Puluhan pemuda berdiri menunggu awan badai berlalu, saat angin menyapu debu merah di jalan.  Ibukota Republik Afrika Tengah saat itu sepi.  Saat gerimis turun, mereka melihat seorang pria yang mengenakan jubah putih berjalan bersama dengan anaknya.
Gaya berbusana tersebut sudah cukup untuk mengonfirmasikan bahwa ia adalah musuh para pemuda itu.
Lapar membalas dendam, orang-orang turun ke jalan menyerang ayah dan anak tersebut.  Sang anak yang ketakutan memisahkan diri dan melarikan diri meninggalkan ayahnya yang diserang oleh massa yang memegang pisau.
Kelompok bersenjata yang mayoritas berisi warga Muslim, dikenal dengan nama Seleka, menggulingkan pemerintahan di bangsa mayoritas Kristen sembilan bulan lalu.  Komunitas Kristen yang tidak terima, mulai menyerang seluruh Muslim meskipun mereka tidak terkait dengan Seleka.  Kekerasan memuncak, mendorong negara penjajah Perancis (bekas penjajah Afrika Tengah) mengirimkan pasukan ke Bangui, lansir New York Post (9/12/2013).


Terror Christians in Muslim land Central Africa




Primitive Christian terror in Muslim country of Central Africa
 
 




Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil!!! Hasbunallahu Liman 'Aadana!!!

Kelakuan Milisi Salibis Afrika Tengah dan kelompok ekstrim salibis terhadap muslim.

Astaghfirullah....
Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil!!! Hasbunallahu Liman 'Aadana!!!

Kelakuan Milisi Salibis Afrika Tengah dan kelompok ekstrim salibis terhadap muslim.

Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil!!! Hasbunallahu Liman 'Aadana!!!

Kelakuan Milisi Salibis Afrika Tengah dan kelompok ekstrim salibis terhadap muslim.

Primitive Christian terror in Muslim country of Central Africa


berbagi foto Doa Mustajab Sang Musafir.



 
 
 
 

Pembantaian Muslim Afrika, Muslim Indonesia Harus Menangkan Pemilu!
By: Nandang Burhanudin
****

Isunya menebar kasih. Propagandanya mengajak pada cinta. Nam...un pada kenyataannya, ajaran Kristen yang telah lama disesatkan Yahudi ini, lebih sering mengajarkan kebencian bahkan pembantaian. Korbannya, siapa lagi kalau bukan kaum muslimin.

Seakan memanfaatkan kondisi umat Islam yang tengah lemah tak berdaya, semua bangsa dari kulit putih hingga kulit hitam, dari mata biru hingga mata sipit, seakan tak kenal lelah membunuhi umat Islam satu persatu. Mereka tahu, Mesir yang akan menjadi embrio khilafah dengan kebangkitan Ikhwanul Muslimin, sekarang telah punah setelah agen-agen Freemasonry Internasional dan anggota Zionis menguasai Mesir kembali. Saudi, Negara-negara Teluk, Malasyia, Indonesia sibuk dengan agenda-agenda korupsi. Di sisi lain, umat Islam di negeri-negeri damai dicekoki ajaran toleransi, HAM, namun umat Islam dibiarkan tidak boleh berkuasa.

Tengoklah tragedi pembantaian muslim Afrika. Di tengah hari cinta kasih yang mereka propagandakan, setelah direstui pihak gereja dan diizinkan militer serta kepolisian Afrika Tengah, kaum Kristen membunuhi satu persatu umat Islam. Pertanyaannya, apa gerangan yang akan terjadi jika ada seorang Kristen mati oleh seorang muslim? Dunia akan heboh! Gereja akan mendentingkan lonceng-lonceng emergensi. AS-Eropa akan menyerang secara militer, bahkan paling minimal melakukan embargo.

Di titik ini, saya kebingungan bila masih ada da'i yang mempermasalahkan Pemilu demokrasi, apalagi mengajak umat untuk Golput dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada non Islam. Alasannya, partai-partai Islam (PBB-PKS-PPP) memiliki caleg non Islam, lalu percuma umat memilih juga. Suatu pemahaman yang absurd dan tidak mendasarkan pada kajian realitas (fiqh waqi'). Memang ada caleg non Islam dalam tubuh partai Islam, namun mereka tunduk pada kebijakan partai Islam. Lain halnya dengan partai-partai yang jelas sekuler. Mereka sangat dominan bahkan menjadi pengurus teras dan donatur partai-partai.

Saya yakin berdasarkan Al-Qur'an surat Al-Baqarah 120, pembantaian umat Islam di Indonesia oleh minoritas Syi'ah-Ahmadiyah-Kristen tinggal menunggu waktu. Saat umat Islam tak lagi berdaya, dan kekuasaan ekonomi-sosial-politik dikuasai penguasa Non Islam cs. Maka umat Islam siap-siap digorok, dibakar, dikubur hidup-hidup. Semua asset akan disita dan direbut. Saat itu, kita akan mengungsi kemana? Maka Pemilu 2014, umat Islam harus bangkit. Pilih partai Islam (PKS-PBB-PPP). Bila ada yang salah, awasi dan ingatkan bersama-sama. Jangan hanya marah-marah di belakang. Lalu putus asa dan mengajak umat Islam untuk Golput!
Lihat Selengkapnya


Milisi Kristen (Milisi Anti Balaka) melakukan penyapuan bersih orang-orang muslim di Republik Afrika Tengah dengan membakarnya.. baik orangnya maupun Al Qurannya... memakan dagingnya.. menghancurkan kepala seorang muslim yang ditutupi batu lalu diinjak.. begitu sadis dan kejamnya mereka..

walaupun sempat Muslim berkuasa di Republik Afrika Tengah ini, kekejaman Milisi Kristen masih beringas. Sehingga Rezim Muslim di negara ini mengundurkan diri dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

tetapi keberingasan mereka tetap saja menjadi...

post.kak